Selain mengganggu proses mengunyah makanan dan berbicara, gigi yang tidak lengkap juga bisa mengganggu penampilan. Namun tenang, masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan gigi palsu. Yuk, simak tips memakai gigi palsu, agar Anda bisa menggunakannya dengan nyaman dan percaya diri.

Gigi palsu adalah gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang. Gigi prostetik ini biasanya dibuat dari bahan plastik, akrilik, porselen, resin, atau logam yang diproduksi khusus agar sesuai dengan bentuk gusi dan gigi alami pasien.

Tips Memakai Gigi Palsu dengan Nyaman - Alodokter

Jenis-Jenis Gigi Palsu

Ada dua tipe gigi palsu, yaitu gigi palsu lengkap dan gigi palsu parsial. Berikut adalah penjelasannya:

Gigi palsu lengkap

Gigi palsu lengkap adalah gigi palsu yang digunakan, jika semua gigi Anda hilang. Gigi palsu lengkap ada yang dapat dibuat “segera” dan dipasang setelah gigi Anda dicabut.

Meski bisa lebih cepat jadi,  gigi palsu ini memerlukan penyesuaian yang lebih lama di mulut. Selain itu, biasanya gigi palsu ini hanya dijadikan solusi sementara untuk mengatasi masalah gigi.

Kendati demikian, ada pula gigi palsu lengkap yang pemasangannya harus menunggu 2–3 bulan setelah gigi dicabut atau jaringan gusi sembuh. Jenis ini dinamakan gigi palsu lengkap konvensional, dan bisa dipasang untuk menggantikan pemakaian gigi palsu lengkap yang digunakan sementara.

Gigi palsu parsial

Gigi palsu parsial, atau yang kerap disebut gigi palsu satuan, adalah gigi yang bisa Anda gunakan jika hanya kehilangan satu gigi atau lebih. Gigi palsu ini bisa Anda lepas-pasang dengan mudah.

Gigi palsu parsial biasanya terdiri dari gigi pengganti yang melekat pada dasar plastik berwarna merah muda (menyerupai gusi). Gigi ini kemudian dihubungkan dengan kerangka logam. Kerangka tersebut berfungsi sebagai pengait agar gigi palsu pada mulut agar tidak lepas.

Rasanya Memakai Gigi Palsu

Saat baru pertama kali memakai gigi palsu mungkin Anda akan merasa tidak nyaman atau gigi terasa longgar. Kadang-kadang juga bisa timbul luka pada dinding rongga mulut akibat gesekan bahan gigi palsu dan produksi air ludah yang terasa banyak.

Namun, setelah beberapa minggu pemakaian, otot-otot di pipi dan lidah mulai bisa beradaptasi, sehingga Anda bisa terbiasa menggunakannya.

Rasa tidak percaya diri mungkin Anda alami ketika baru memakai gigi palsu. Namun Anda tidak perlu minder karena gigi palsu telah dirancang khusus agar menyerupai bentuk alami gigi manusia dan bahkan mungkin bisa mempercantik wajah Anda.

Pada awal-awal pemakaian juga mungkin Anda akan kesulitan melakukan aktivitas mulut, seperti:

Makan

Mungkin selama beberapa minggu pertama Anda akan tidak nyaman ketika makan menggunakan gigi palsu. Pada masa-masa adaptasi tersebut, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lunak dengan potongan kecil dan mengunyah secara perlahan.

Jika sudah mulai terbiasa dengan gigi palsu, kembali ke pola makan normal bisa dilakukan. Namun, Anda harus tetap hati-hati saat mengonsumsi makanan yang keras, lengket, atau terlalu panas. Selain itu, hindari juga penggunaan tusuk gigi setelah makan.

Berbicara

Anda mungkin juga mengalami kesulitan mengucapkan kata-kata tertentu. Namun, dengan berjalannya waktu dan berlatih, Anda akan mulai terbiasa untuk berbicara dengan baik. Gigi palsu Anda mungkin bisa bergeser atau lepas saat Anda tertawa, senyum, atau batuk.

Selama beberapa hari pertama, dokter gigi mungkin akan meminta Anda untuk mengenakan gigi palsu selama 24 jam setiap harinya, termasuk saat tidur. Hal ini berguna untuk mengidentifikasi bagian gigi palsu Anda yang mungkin perlu diperbaiki agar benar-benar sesuai dengan rahang Anda.

Setelah mendapatkan gigi palsu yang pas, Anda tidak perlu memakainya saat tidur. Dokter gigi pun akan memberi tahu kapan Anda harus melepas gigi palsu dan bagaimana cara memasangnya kembali.

Rawat Gigi Palsu dengan Benar

Sama seperti gigi asli, gigi palsu pun harus dirawat agar tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan mulut Anda, seperti bau mulut, sariawan, penyakit gusi, kerusakan gigi, dan infeksi mulut. Berikut adalah tips merawat gigi palsu dengan benar:

1. Rendam gigi palsu

Gigi palsu yang sedang tidak dipasang di mulut harus direndam dalam cairan khusus atau air hangat. Namun, hindari merendam gigi palsu pada air panas karena bisa mengubah bentuknya. Biasanya gigi direndam saat malam hari ketika Anda tidak memakai gigi palsu.

2. Bersihkan gigi palsu

Setelah direndam semalaman, Anda perlu mencucinya sebelum dipasang pada mulut. Anda juga disarankan mencuci gigi palsu setelah makan agar tidak terjadi penumpukan makanan.

Anda bisa membersihkan gigi palsu dengan cara menggosok gigi palsu menggunakan sikat gigi berbulu halus atau sikat khusus. Lalu, olesi gigi palsu dengan sabun dan air hangat. Hindari mencucinya memakai pasta gigi yang mengandung deterjen karena zat ini bisa mengikis permukaan gigi palsu.

3. Hati-hati memegang gigi palsu

Jika terlepas dari pegangan Anda, terutama saat mencucinya, gigi palsu akan mudah pecah. Untuk mengantisipasi hal itu, Anda bisa melapisi meja dengan handuk atau mencucinya di wadah berisi air.

Selain merawat gigi palsu, Anda juga harus menjaga kebersihan mulut Anda dengan cara:

  • Bersihkan gusi, lidah, dan langit-langit menggunakan sikat gigi berbulu halus, setiap pagi sebelum memakai gigi palsu dan malam hari setelah melepasnya.
  • Gunakan pasta gigi mengandung fluoride untuk mencegah penyakit gusi, kerusakan gigi, dan masalah gigi lainnya.
  • Gosok bagian gigi yang dikaitkan dengan kerangka logam gigi palsu dengan baik. Plak yang terjebak di kerangka logam itu akan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
  • Pijat dan relaksasi gusi dengan lembut secara rutin.
  • Kumur-kumur menggunakan air garam hangat setiap hari, agar kebersihan gusi terjaga.

Biasanya gigi palsu lengkap harus diganti setelah 5–7 tahun pemakaian. Agar gigi palsu bisa digunakan dengan nyaman dan efektif, Anda perlu menjalani beberapa tips yang telah disebutkan di atas. Selain itu, Anda juga mungkin perlu lebih rutin mengunjungi dokter gigi.

Hal ini penting dilakukan agar dokter bisa memantau kondisi gigi dan gusi Anda dan mengevaluasi apakah pemakaian gigi palsu Anda sudah tepat.