Jika merasa bosan dan kurang termotivasi saat berolahraga sendiri, Anda bisa pergi ke tempat fitnes untuk menyiasatinya. Berolahraga di tempat fitness bisa lebih terarah dengan bimbingan dari instruktur berpengalaman dan penggunaan alat-alat yang tepat.

Tempat fitnes adalah pusat kebugaran di mana terdapat alat-alat olahraga yang digunakan untuk membantu meningkatkan kebugaran dan membentuk otot tubuh. Bergabung menjadi anggota tempat fitnes dapat menjadi langkah awal untuk mulai berolahraga secara rutin dan menjalani gaya hidup sehat.

Olahraga di Tempat Fitnes untuk Tubuh Lebih Bugar - Alodokter

Fasilitas Olahraga di Tempat Fitnes

Tempat fitnes memiliki biaya keanggotaan bulanan atau tahunan. Biaya yang dikenakan dapat beragam, tergantung jumlah kelas dan fasilitas yang didapat. Umumnya, tempat fitness memiliki beberapa fasilitas berikut:

1. Area angkat beban

Ruangan ini biasanya dilengkapi alat angkat beban, seperti dumbbell dan kettlebell. Ruangan di tempat fitness ini juga dikelilingi cermin untuk memastikan Anda melakukan gerakan olahraga dan postur tubuh dengan benar.

2. Area untuk melatih kekuatan tubuh

Di area ini terdapat berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot tubuh, contohnya alat chest press untuk melatih otot dada, shoulder press untuk melatih otot bahu, dan leg press untuk melatih otot paha serta bokong.

3. Area olahraga kardio

Area untuk olahraga kardio dilengkapi dengan fasilitas atau alat olahraga untuk melatih organ jantung, seperti treadmill, sepeda statis, dan stair stepper. Ada kalanya ruangan ini juga dilengkapi media audio-visual untuk menghibur dan menyemangati orang yang sedang olahraga.

4. Area olahraga lain

Tempat fitnes juga biasanya menyediakan kelas olahraga khusus, seperti aerobik, kelas dansa seperti zumba atau salsa, yoga, dan pilates.

5. Fasilitas lain

Beberapa tempat fitnes juga menawarkan fasilitas sauna hingga kolam renang. Biasanya juga terdapat ruangan untuk mandi dan berganti pakaian, serta loker untuk menyimpan barang pribadi.

Hampir di semua tempat fitnes disediakan jasa pelatih pribadi untuk memandu anggotanya berolahraga. Anggota tempat fitnes dapat olahraga bersama dengan bimbingan seorang instruktur kebugaran.

Catatan untuk Pemula

Jika Anda merupakan pemula yang berniat berolahraga di tempat fitness, ada beberapa panduan yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Konsultasi dengan dokter

Jika Anda memiliki gangguan kesehatan atau sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter sebelum mulai rutin berolahraga di tempat fitnes. Begitu juga halnya jika Anda sudah lama tidak berolahraga atau berusia 45 tahun ke atas.

2. Menetapkan target olahraga sesuai kemampuan

Sebagai langkah awal, mulailah olahraga secara perlahan dan singkat, misalnya tiga kali seminggu dengan durasi masing-masing 10–15 menit. Setelah itu, tambah intensitas dan durasi olahraga secara bertahap.

3. Pemanasan sebelum olahraga

Lakukan pemanasan sebelum mulai olahraga. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera, membantu meningkatkan sirkulasi darah, sekaligus meningkatkan efektivitas olahraga yang akan dilakukan.

4. Pendinginan setelah olahraga

Setelah olahraga, dianjurkan juga untuk melakukan peregangan atau pendinginan tubuh. Tujuannya untuk merelaksasi tubuh, menormalkan detak jantung dan napas, serta mencegah nyeri otot.

5. Mencoba berbagai jenis olahraga

Jika bosan dengan satu jenis alat atau kelas latihan, Anda bisa coba variasikan latihan dengan olahraga lain, seperti berenang atau bersepeda.

6. Mengonsumsi makanan dan minuman ringan

Olahraga tentu saja membutuhkan kalori ekstra. Pastikan Anda makan beberapa jam sebelum pergi ke tempat fitnes. Makanan atau minuman ringan, seperti buah dan yoghurt, dapat dikonsumsi sebelum olahraga untuk menambah energi.

Selain itu, konsumsi 2–3 cangkir air mineral sebelum olahraga dan 1 cangkir setiap 10–20 menit ketika berolahraga. Anda tidak perlu mengonsumsi minuman khusus olahraga, kecuali jika Anda melakukan olahraga berat dalam waktu panjang.

7. Mengenakan pakaian yang nyaman

Fokuskan pada kesehatan, kenyamanan, dan keamanan daripada penampilan. Pilih bahan pakaian yang mampu menyerap keringat dari tubuh dengan baik.

8. Memilih sepatu yang tepat

Pilih sepatu olahraga yang dibuat khusus untuk jenis olahraga yang Anda lakukan. Selain itu pilih sepatu yang tidak terasa sempit atau longgar di kaki, memiliki permukaan yang datar, dan dapat menjaga posisi dan postur tubuh Anda dengan baik.

9. Melakukan gerakan olahraga dengan benar

Salah dalam melakukan teknik atau gerakan dalam berolahraga dapat menyebabkan cedera. Bertanyalah ke instruktur di tempat fitnes jika Anda merasa tidak yakin akan suatu gerakan atau cara menggunakan alat tertentu.

Umumnya, orang dewasa disarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang sebanyak 150 menit per minggu, atau olahraga dengan intensitas berat sebanyak 75 menit per minggu. Selain itu, dianjurkan juga untuk melakukan olahraga yang dapat melatih kekuatan otot tubuh setidaknya 2 kali dalam seminggu.

Jika Anda baru ingin mulai berolahraga, baik di tempat fitness, di rumah, maupun di tempat lain, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan saran mengenai jenis dan intensitas olahraga yang sesuai kondisi kesehatan Anda.