Sengatan lebah terjadi ketika lebah atau tawon merasa terancam dan menusuk manusia dengan penyengatnya. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat, baik secara lokal (terbatas di kulit) maupun sistemik (di seluruh tubuh).

Efek dari sengatan lebah umumnya ringan dan bisa ditangani secara mandiri di rumah. Namun, jika sengatannya banyak atau jika orang yang disengat memiliki alergi terhadap racun pada sengat lebah, efeknya bisa lebih serius dan perlu segera ditangani oleh dokter.

Bee Sting - alodokter

Penyebab Sengatan Lebah

Lebah akan menyengat ketika merasa terancam. Sengatan tersebut mengandung racun yang menimbulkan pembengkakan dan nyeri. Racun pada sengatan dapat menyebabkan reaksi alergi hebat pada orang tertentu, bahkan bisa menyebabkan kematian. Reaksi ini lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak.

Orang yang berada di hutan, kebun, atau area budidaya lebah madu akan berisiko tersengat lebah. Risiko tersengat lebah akan makin meningkat jika menggunakan parfum, mengenakan pakaian berwarna terang, dan sedang mengonsumsi makanan atau minuman manis, karena lebah tertarik pada bau menyengat dan warna cerah.

Gejala Sengatan Lebah

Sengatan lebah bisa menghasilkan reaksi ringan hingga berat. Reaksi ringan ditandai dengan nyeri serta rasa panas, bentol, dan bengkak di area sengatan. Gejala ini akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan jam.

Meski demikian, bentol dan bengkak juga dapat meluas dalam 2–3 hari, dan berlangsung 5–10 hari, tergantung pada reaksi tubuh orang yang tersengat.

Orang yang alergi terhadap racun lebah berisiko terancam jiwanya. Berikut ini adalah tanda-tanda alergi akibat sengatan lebah:

  • Kulit pucat
  • Pusing
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Muka bengkak
  • Sulit menelan
  • Sesak napas
  • Hilang kesadaran

Segera ke IGD rumah sakit jika Anda tersengat lebah dan pernah mengalami reaksi alergi akibat hal tersebut, atau jika Anda disengat oleh sekumpulan lebah.

Diagnosis Sengatan Lebah

Pada orang yang mengalami reaksi alergi hebat akibat sengatan lebah, dokter umum di IGD akan melakukan tindakan penyelamatan terlebih dahulu. Namun, jika efek sengatan bersifat ringan, dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap luka sengatan.

Untuk memastikan apakah pasien memiliki alergi terhadap racun lebah, dokter dapat melakukan tes alergi.

Pengobatan Sengatan Lebah

Reaksi alergi hebat akibat sengatan lebah perlu segera ditangani. Tindakan resusitasi jantung paru (CPR) harus dilakukan jika denyut jantung dan pernapasan pasien berhenti.

Obat-obatan yang akan diberikan saat tersengat lebah antara lain:

  • Epinephrine (adrenalin), untuk meredakan reaksi alergi hebat
  • Oksigen tambahan
  • Obat pelega pernapasan, misalnya salbutamol
  • Obat antialergi, seperti difenhidramin atau dexamethasone

Jika sengatan lebah tidak menyebabkan reaksi alergi, penanganan dapat dilakukan di rumah. Langkah pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Angkatlah sungut lebah yang tertancap di kulit secepatnya, karena racun dapat masuk ke dalam tubuh hanya dalam hitungan detik.
  • Gunakan kartu atau kuku untuk mendorong keluar sungut lebah dari kulit. Jangan gunakan pinset atau penjepit, karena malah bisa menekan sungut ke dalam sehingga racun yang masuk makin banyak.
  • Cucilah area kulit yang disengat menggunakan sabun dan air hingga bersih.
  • Gunakan kompres dingin untuk meredakan pembengkakan.
  • Konsumsi obat paracetamol untuk mengurangi nyeri.
  • Oleskan losion kalamin untuk meredakan gatal dan bengkak.
  • Jangan menggaruk area sengatan karena bisa memperparah rasa gatal dan bengkak, serta menimbulkan infeksi.

Pencegahan Sengatan Lebah

Jika ada lebah yang beterbangan di sekitar Anda, usahakan untuk tetap tenang. Tutuplah hidung dan mulut, kemudian bergeraklah secara perlahan ke ruangan tertutup. Hindari mengusir lebah, karena malah makin berisiko disengat.

Bagi Anda yang akan beraktivitas di sekitar sarang lebah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tersengat, yaitu:

  • Hindari mengenakan pakaian yang terlalu cerah atau bermotif bunga, karena secara tidak langsung bisa memancing lebah. Jangan pula mengenakan pakaian yang terlalu longgar, karena lebah dapat masuk dan terperangkap di antara baju dan kulit.
  • Gunakan sepatu.
  • Tutup rapat wadah makanan dan minuman, terutama yang mengandung gula.
  • Bersihkan sampah dan kotoran hewan, karena bisa memancing lebah datang.
  • Hindari membuka jendela terlalu lebar ketika sedang berkendara.

Bila ingin memangkas rumput, tanaman, atau pohon di sekitar rumah, harap berhati-hati, karena pepohonan sering menjadi tempat sarang lebah. Jika ada sarang lebah, pindahkan ke lokasi yang jauh dari perumahan dengan menggunakan pakaian dan perlengkapan pelindung.