Ada banyak cara untuk melangingkan tubuh, mulai dari sering berolahraga, menjalan diet tertentu, hingga mengurangi stres. Namun selain itu, ternyata ada juga cara melangsingkan tubuh berdasarkan rentang usia. Ingin tahu caranya? Yuk, simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.

Seiring bertambahnya usia, berat badan cenderung lebih mudah untuk naik. Kenaikan berat badan ini dipengaruhi oleh berbagai macam hal, mulai dari perubahan hormon dalam tubuh, berkurangnya massa otot, hingga kebiasaan hidup yang kurang sehat.

Seperti Ini Cara Melangsingkan Tubuh Berdasarkan Usia - Alodokter

Kenali Beragam Cara Melangsingkan Tubuh Berdasarkan Usia

Mendapatkan tubuh yang langsing di usia 30-50 tahun memang lebih menantang, namun kamu tidak perlu cemas. Berikut ini adalah strategi melangsingkan tubuh yang dapat dipilih berdasarkan usia Anda:

Usia 30-an

Saat memasuki usia 30 tahun, tubuh akan secara perlahan kehilangan massa dan jaringan otot. Hal ini membuat jaringan lemak dalam tubuh bisa meningkat, sehingga berat badan bertambah. Nah, bagi Anda yang berusia 30an mengatasinya:

1. Latih otot perut dengan olahraga pilates

Sebagian wanita berusia 30-an yang sudah memiliki anak cenderung mengalami perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan. Oleh karena itu, olahraga menjadi bagian penting untuk menjaga bentuk badan pada usia ini.

Jenis olahraga yang disarankan pada rentang usia ini adalah pilates. Olahraga ini tidak hanya efektif untuk melatih otot perut, tetapi juga mampu memperkuat otot punggung, panggul, dan bokong.

2. Jangan asal pilih metode diet

Banyak pilihan diet yang menjanjikan berat badan turun dalam waktu cepat. Namun metode diet tersebut, termasuk juga diet ekstrim, belum jelas terbukti efektivitas dan keamanannya.

Memasuki usia 30-an, metabolisme tubuh memang menjadi lebih lambat. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa tubuh cenderung susah untuk langsing seiring bertambahnya usia. Sebagai patokan, tetap jalani pola makan bergizi seimbang dan batasi kalori agar tidak berlebihan.

Di usia ini, kamu perlu mencukupi asupan protein agar metabolisme tubuh tetap terjaga, memenuhi asupan karbohidrat (terutama karbohidrat kompleks) supaya tetap berenergi sepanjang hari, dan membatasi asupan gula dan lemak.

3. Kelola stres dengan baik

Masalah pekerjaan atau rumah tangga membuatmu rentan mengalami stres. Tanpa disadari, ternyata stres bisa menjadi salah satu biang kerok mengapa Anda lebih sering lapar dan banyak makan. Hal ini dapat membuat berat badan jadi terus bertambah.

Jadi, kamu harus pandai dalam mengelola stres supaya tidak melampiaskannya pada makanan atau ngemil secara berlebihan.

Usia 40-an

Ketika kamu menginjak usia 40-an, menurunkan berat badan akan terasa semakin sulit dilakukan. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan tingkat aktivitas, kebiasaan makan, dan pengaruh hormon.

Akan tetapi, beberapa langkah berikut ini dapat membantu kamu mendapatkan tubuh yang langsing:

1. Pilih makanan berprotein tinggi

Protein dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Hal ini tentunya akan menjaga berat tubuh kamu tetap ideal.

Selain itu, mengonsumsi makanan berprotein tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan rasa sakit, serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

2. Jangan lewatkan sarapan

Di usia 40-an, disarankan untuk tidak melewatkan sarapan. Selain untuk mengisi energi agar dapat beraktivitas sepanjang hari, sarapan bisa mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebih saat siang hari.

Saat sarapan, konsumsilah makanan bernutrisi tinggi, seperti buah dan sayur, kacang-kacangan atau biji-bijian, dan makanan berprotein, seperti telur dan ikan.

3. Luangkan waktu untuk olahraga

Di samping aktivitas sehari-hari, jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu Anda untuk berolahraga. Hal ini dikarenakan pada usia ini metabolisme tubuh mulai melambat, sehingga melangsingkan tubuh akan semakin sulit.

Anda disarankan rutin berolahraga setidaknya 2-3 kali dalam seminggu untuk menjaga berat badan. Olahraga yang disarankan di usia-40an adalah berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau senam aerobik.

Usia 50-an

Pada usia ini, wanita akan masuk masa perimenopause, yaitu masa transisi sebelum memasuki menopause. Pada masa ini, metabolisme tubuh akan semakin melambat, sehingga banyak wanita yang rentan mengalami kenaikan berat badan.

Namun, Anda tak perlu risau. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan di usia 50-an, yakni:

1. Lebih banyak bergerak dan jangan terlalu lama duduk

Duduk di kantor dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat upaya kamu untuk menurunkan berat badan.

Untuk mengatasinya, kamu disarankan lebih aktif di kantor dengan bangkit dari tempat duduk dan berjalan kaki selama 5 menit setiap 1 jam. Selingi juga dengan latihan atau stretching setiap beberapa jam agar otot tidak kaku dan pegal.

Perlu diketahui pula, bergerak dapat membakar banyak kalori dan mengurangi lemak tubuh yang berlebih. Itulah sebabnya menjadi aktif sepanjang hari merupakan hal yang penting untuk mendapatkan tubuh langsing.

2. Atur pola makan dengan baik

Menjalani pola makan yang baik di usia 50-an merupakan cara tepat untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan sehat.

Pada rentang usia ini, mendapatkan cukup protein dapat menurunkan berat badan dan mengembalikan fungsi otot. Selain itu, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi untuk melancarkan sistem pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kurangi atau hentikan kebiasaan makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh atau kolesterol.

3. Mencukupi waktu tidur

Banyak penelitian yang menyatakan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena obesitas dan membuat cara melangsingkan tubuh menjadi semakin sulit dijalani.

Jadi, usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam, ya. Selain itu, tingkatkan kualitas tidur kamu dengan meminimalkan cahaya di kamar dan menghindari menonton TV atau penggunaan ponsel sebelum tidur.

Cara melangsingkan tubuh berdasarkan usia di atas bisa dicoba jika Anda ingin memperbaiki penampilan. Namun tak hanya itu, langkah-langkah di atas juga bisa dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko munculnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Bila Anda sudah mencoba diet dan rutin olahraga tetapi berat badan masih sulit berkurang, atau jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, cobalah konsultasikan dengan dokter lebih lanjut.