Ada berbagai cara menghilangkan bau kaki yang ampuh dan bisa Anda coba. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, diharapkan bau kaki tidak lagi menjadi masalah yang bisa mengganggu kenyamanan dan menurunkan rasa percaya diri Anda.

Masalah bau kaki bisa dialami siapa saja. Namun, bau kaki umumnya lebih sering terjadi pada orang yang jarang mencuci kaki, jarang mengganti kaus kaki dan sepatu, atau sering memakai sepatu yang tertutup sepanjang hari.

Ini Cara Menghilangkan Bau Kaki - Alodokter

Selain itu, bau kaki juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi medis, seperti stres berat, produksi keringat yang berlebihan (hiperhidrosis), perubahan hormon, dan infeksi jamur di kaki.

Berbagai Cara Menghilangkan Bau Kaki

Bagi Anda yang kerap mengalami masalah bau kaki, berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Jaga kebersihan kaki

Cucilah kaki setiap hari saat mandi. Gosok-gosok kaki menggunakan walap yang telah dilumuri sabun hingga ke sela-sela jarinya. Setelah itu, bilas dan keringkan kaki secara menyeluruh.

Bila perlu, rendamlah kaki minimal 20 menit di dalam air hangat yang telah dicampur setengah cangkir garam atau cuka. Bahan-bahan tersebut bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki serta menjaga kelembapan alami kulit kaki.

Namun, jika Anda sedang memiliki luka di kaki, sebaiknya tunda merendam kaki dengan air garam atau cuka, hingga luka tersebut sembuh.

2. Ganti sepatu secara rutin dan simpan dengan baik

Saat keluar rumah, gunakanlah sandal guna mengurangi produksi keringat dan meminimalkan bau kaki. Jika ingin memakai sepatu, pilihlah yang ukurannya pas di kaki dan bisa menjaga kaki tetap kering, misalnya sepatu berbahan kulit atau kanvas.

Jika memungkinkan, Anda bisa menyediakan setidaknya 2 pasang sepatu agar bisa digunakan secara bergantian. Pasalnya, menggunakan sepatu yang sama dalam dua hari berturut-turut bisa memicu munculnya bau kaki.

Selain itu, simpanlah sepatu di ruangan yang sejuk, kering, dan memiliki aliran udara yang baik. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab bau kaki pada sepatu.

3. Pilih kaus kaki yang menyerap keringat

Rutin mengganti kaus kaki dan memilih kaus kaki yang tepat juga dapat meminimalkan munculnya bau kaki. Saat berpergian, sebaiknya Anda gunakan kaus kaki berbahan katun karena mudah menyerap keringat, sehingga kaki tetap kering.

Selain itu, penting untuk membawa satu atau dua pasang kaus kaki cadangan agar bisa diganti saat kaki mulai basah atau berkeringat dan berbau.

4. Gunakan produk penghilang bau kaki

Selain dengan ketiga cara di atas, Anda juga bisa menggunakan produk-produk berikut untuk menghilangkan bau kaki, di antaranya:

  • Deodoran atau semprotan disinfektan, untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab bau kaki
  • Bedak kaki, untuk menyerap keringat, menutupi bau kaki, dan menghambat pertumbuhan jamur
  • Antiperspiran, untuk menjaga sepatu tetap kering
  • Minyak esensial, misalnya yang mengandung ekstrak lavender, lemon, mint, tea tree oil, dan minyak kayu putih, untuk menyamarkan bau pada kaki

Itulah berbagai cara menghilangkan bau kaki yang perlu Anda terapkan secara rutin. Jika semua itu tetap tidak berhasil menyingkirkan bau pada kaki Anda, konsultasikanlah ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penyebab bau kaki Anda dan memberikan obat-obatan yang sesuai.