Minuman jahe dikenal sebagai obat herbal untuk mengatasi mual dan flu. Tak hanya itu, minuman yang telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional Tiongkok ini masih memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Manfaat minuman jahe untuk kesehatan diperoleh dari 2 senyawa alami utamanya, yaitu gingerol dan shogaol. Tanaman yang memiliki rasa pedas ini kerap diolah menjadi minuman jahe, yang terbuat dari rebusan air dan jahe.

15 Khasiat Minuman Jahe untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya - Alodokter

Untuk mengurangi rasa pedas dan membuatnya menjadi lebih nikmat, minuman jahe dapat ditambahkan bahan-bahan lain, seperti madu atau susu, tanpa mengurangi khasiatnya bagi kesehatan.

Manfaat Minuman Jahe untuk Kesehatan

Inilah berbagai manfaat dari mengonsumsi minuman jahe yang bisa Anda dapatkan:

1. Mengatasi mual

Kandungan gingerol dalam minuman jahe diyakini mampu mengatasi mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan, maupun kemoterapi. Minuman jahe juga dipercaya dapat meredakan pusing dan mencegah muntah yang kerap menyertai rasa mual.

Manfaat minuman jahe ini dalam mengatasi mual ini didapatkan dari senyawa khusus di dalamnya yang mampu menekan pusat muntah di otak.

2. Mengatasi sakit maag

Minuman jahe merupakan salah satu obat herbal untuk mengatasi dispepsia, atau sakit maag, kondisi dimana perut terasa sakit, kembung, serta banyak bersendawa setelah makan. Mengonsumsi minuman jahe diyakini dapat mempercepat pengosongan perut, sehingga sakit perut dan gejala dispepsia lainnya dapat teratasi.

3. Mengobati flu

Dalam pengobatan tradisional, minuman jahe dikenal sebagai obat herbal untuk mengobati flu. Manfaat ini didapatkan dari sifat antivirus dan antibakteri pada minuman jahe, yang menjadikannya berkhasiat dalam mengobati berbagai penyakit infeksi, salah satunya flu.

4. Mengurangi reaksi alergi

Sifat antiradang pada minuman jahe diyakini mampu mengurangi berbagai reaksi alergi, yang terjadi akibat adanya peradangan dalam tubuh. Berbagai reaksi alergi yang dapat diredakan misalnya pembengkakan dan iritasi pada hidung, mata, maupun tenggorokan.

5. Menurunkan berat badan

Manfaat minuman jahe dalam menurunkan berat badan juga diperoleh dari gingerol. Senyawa alami ini memiliki efek antiobesitas yang dapat mempercepat proses pencernaan makanan di usus. Gingerol juga dapat menjaga gula darah tetap stabil, sehingga nafsu makan menurun dan berat badan pun akan lebih cepat berkurang.

6. Menjaga berat badan ideal

Jika berat badan ideal sudah tercapai, cobalah konsumsi minuman jahe sebagai upaya untuk menjaganya. Minuman jahe terbukti mampu mempercepat pembakaran dan pemecahan lemak, menghambat penyerapan lemak, serta mengendalikan nafsu makan sehingga berat badan dapat terjaga.

7. Meredakan nyeri haid

Minuman jahe adalah pilihan minuman yang baik dikonsumsi oleh wanita yang sedang haid. Sebab, zat alami dalam minuman jahe memiliki sifat antiinflamasi dan pereda nyeri yang mampu meredakan nyeri haid serta perut kembung akibat haid.

8. Mengatasi osteoarthritis

Selain meredakan nyeri haid, minuman jahe juga dapat meredakan nyeri sendi akibat osteoarthritis maupun rheumatoid arthritis. Manfaat jahe dalam meredakan nyeri sendi diperoleh dari sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh gingerol dan shogaol dalam minuman jahe.

9. Meredakan nyeri otot

Nyeri otot bisa saja terjadi setelah berolahraga. Dengan mengonsumsi minuman jahe yang memiliki efek antiradang, nyeri otot akan membaik secara berangsur.

10. Mencegah penyakit Alzheimer

Sifat antioksidan dari senyawa alami gingerol dan shogaol dalam minuman jahe diketahui mampu menjaga fungsi otak lansia serta mencegah penyakit yang berkaitan dengan penurunan fungsi otak, misalnya penyakit Alzheimer.

11. Mencegah terjadinya keriput

Mengonsumsi minuman jahe merupakan salah satu cara untuk tampak awet muda. Khasiat ini didapatkan dari sifat antioksidan dalam minuman jahe, yang mampu mencegah terjadinya penuaan dini, seperti keriput dan bintik hitam.

12. Mengontrol kadar gula darah

Penderita diabetes tipe 2 disarankan untuk mengonsumsi minuman jahe guna mencegah kenaikan gula darah secara mendadak. Sebab, minuman jahe terbukti ampuh dalam memaksimalkan kerja insulin dalam menyerap gula darah dan menurunkan kadar HbA1c.

13. Menurunkan kolesterol

Zat alami dalam minuman jahe juga diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, atau LDL, di dalam tubuh. Hal ini didukung oleh sebuah hasil penelitian yang menunjukkan penurunan kadar kolesterol pada penderita kolesterol tinggi dengan konsumsi ekstrak jahe selama 3 bulan secara rutin.

14. Mencegah serangan jantung

Rutin mengonsumsi minuman jahe juga diyakini mampu mencegah terjadinya serangan jantung. Manfaat ini diperoleh dari kandungan senyawa bioaktif dalam minuman jahe yang mampu menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, menurunkan kolesterol, serta melancarkan aliran darah.

15. Mencegah kanker

Kandungan gingerol dan shogaol pada minuman jahe dipercaya mampu mencegah kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan membunuhnya. Meski begitu, penelitian lanjutan masih perlu dilakukan untuk membuktikan efektivitas dan dosis pasti minuman jahe dalam mencegah kanker.

Cara Membuat Minuman Jahe

Selain merebus jahe menggunakan air, ada cara lain untuk mengolah minuman jahe menjadi lebih nikmat. Berikut ini adalah beberapa resep minuman jahe yang nikmat dan bermanfaat bagi kesehatan:

Minuman jahe dengan madu dan jeruk nipis

  • Cuci dan bersihkan jahe, kemudian iris tipis-tipis.
  • Rebus sekitar 4–6 iris jahe dalam panci berisi 2 cangkir air selama 10–20 menit, lalu diamkan sejenak.
  • Tambahkan madu dan jeruk nipis untuk memperkaya rasa, lalu sajikan.

Minuman jahe susu

  • Cuci dan bersihkan jahe, kemudian iris tipis-tipis.
  • Rebus irisan jahe dalam panci berisi 1 cangkir air selama 10 menit.
  • Dinginkan air rebusan jahe sejenak, lalu tambahkan 2 cangkir susu.
  • Didihkan kembali dengan api kecil selama 5 menit, kemudian

Apabila hendak mengonsumsi minuman jahe sebagai pengganti obat rutin, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dengan begitu, manfaat minuman jahe bisa didapatkan secara maksimal tanpa menimbulkan efek samping.