Penderita asam lambung dianjurkan untuk menghindari makanan atau minuman yang menjadi pantangan asam lambung. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah kambuhnya gejala dan perburukan kondisi. Ketahui makanan dan minuman apa saja yang perlu dipantang oleh penderita asam lambung.

Nyeri ulu hati akibat naiknya asam lambung dapat dipicu oleh pola makan yang salah, stres berlebihan, atau kebiasaan tertentu seperti sering merokok. Untuk menghindari kondisi ini, Anda sebaiknya mulai memperhatikan hal-hal yang menjadi pantangan asam lambung, termasuk menjauhi beberapa jenis makanan dan minuman tertentu.

6 Jenis Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung - Alodokter

Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari atau batasi untuk mencegah asam lambung naik, yaitu:

1. Makanan pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi dan nyeri ulu hati. Ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat memicu gejala asam lambung naik dan iritasi pada lambung.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sering mengalami asam lambung naik atau gejala maag, sebaiknya hindari segala macam makanan pedas.

2. Makanan berlemak

Selain makanan pedas, makanan berlemak juga bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung. Untuk mencegahnya, batasi atau kurangi asupan makanan yang mengandung banyak lemak seperti gorengan, keju, jeroan, daging olahan, serta daging merah berlemak tinggi, misalnya sirloin dan iga.

3. Buah dan sayuran tertentu

Buah dan sayuran merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Namun, ada beberapa jenis buah dan sayur yang justru menjadi pantangan bagi penderita asam lambung sehingga perlu dibatasi konsumsinya, seperti:

  • Nanas
  • Buah jeruk, termasuk jeruk bali dan lemon
  • Limau
  • Tomat, termasuk makanan berbahan dasar tomat
  • Bawang putih dan bawang bombay

Selain itu, untuk mencegah perut kembung dan tidak nyaman karena asam lambung naik, Anda juga perlu mengurangi asupan makanan yang dapat menghasilkan gas, seperti kol, ubi, kembang kol, kacang-kacangan, dan seledri.

4. Cokelat

Cokelat diketahui baik untuk kesehatan. Namun, konsumsi makanan tersebut secara berlebihan bisa menyebabkan gejala penyakit asam lambung kambuh kembali, bahkan memperburuk gejala yang muncul.

Hal ini karena efek cokelat yang dapat melemaskan otot di katup kerongkongan, dapat memicu makanan dan isi lambung naik kembali sehingga bisa membuat penderita asam lambung merasakan sensasi perih atau panas di dada serta leher.

5. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol juga merupakan pantangan yang harus dijauhi oleh penderita asam lambung. Pasalnya, minuman ini bisa menyebabkan iritasi lambung dan melemahkan otot-otot di kerongkongan. Hal tersebut bisa membuat gejala asam lambung kambuh atau menjadi semakin parah.

Oleh karena itu, untuk mencegah gejala asam lambung naik, sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol, seperti wine, anggur, bir, atau cocktail.

6. Minuman berkafein dan bersoda

Sebagian orang bisa merasakan gejala asam lambung naik setelah mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau minuman berenergi. Hal ini karena minuman berkafein dan bersoda dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, terutama jika jumlah yang diminum terlalu banyak.

Selain membatasi atau menjauhi berbagai makanan dan minuman pantangan asam lambung di atas, penting juga bagi Anda untuk menerapkan pola hidup sehat guna mencegah naiknya asam lambung, seperti:

  • Hentikan kebiasaan merokok.
  • Hindari kebiasaan berolahraga setelah makan.
  • Konsumsi makanan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering.
  • Usahakan untuk selalu menjaga berat badan ideal.
  • Hindari makan sebelum tidur.
  • Kendalikan stres dengan cara melakukan relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang digemari.

Pasalnya, pola makan dan kebiasaan hidup yang tidak teratur bisa memperparah penyakit asam lambung yang dialami dan menyebabkan peradangan kronis di kerongkongan.

Gejala asam lambung yang sesekali kambuh biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika gejala naiknya asam lambung sudah mengganggu aktivitas sehari-hari dan tak kunjung membaik meski sudah menghindari berbagai pantangan asam lambung, periksakanlah diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.