Diperkirakan sekitar 80–90% ibu hamil mengalami keluhan morning sickness. Ketika mengalami morning sickness, ibu hamil dapat merasakan gejala mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Jika Bumil sedang mengalaminya, yuk simak cara mengatasi morning sickness secara alami di artikel berikut ini.

Meski terdapat kata ‘morning’, nyatanya morning sickness bisa dirasakan ibu hamil sepanjang hari. Munculnya keluhan morning sickness diduga disebabkan oleh meningkatnya hormon kehamilan human chorionic gonadotrophin (hCG) dan estrogen.

Cara Mengatasi Morning Sickness secara Alami - Alodokter

Selain perubahan hormon, ibu hamil juga lebih berisiko mengalami morning sickness apabila kekurangan asupan vitamin B kompleks dan folat, mengandung anak kembar atau anak perempuan, dan memiliki keluarga dengan riwayat morning sickness.

Keluhan mual dan muntah karena morning sickness biasanya dimulai sebelum kehamilan memasuki minggu ke-9 dan berakhir di trimester kedua. Namun, ada juga ibu hamil yang mengalami mual sepanjang masa kehamilannya.

Cara Mengendalikan Morning Sickness

Hampir sebagian besar ibu hamil yang mengalami morning sickness tidak memerlukan perawatan medis khusus. Namun, jika Bumil merasa tidak nyaman, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi mual saat hamil.

Berikut ini adalah berbagai cara mengatasi morning sickness secara alami yang bisa Bumil lakukan:

1. Mengonsumsi makanan kaya vitamin B kompleks

Mengonsumsi vitamin B kompleks dan folat diduga dapat mencegah dan meringankan gejala morning sickness. Asupan nutrisi tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging, ikan, telur, kentang, pisang, daun kelor, dan bayam.

Selain itu, kacang-kacangan, termasuk kacang almond, juga kaya akan vitamin B kompleks dan nutrisi lainnya.

Selain dari makanan, Bumil juga bisa memenuhi asupan vitamin B kompleks dan folat dengan mengonsumsi suplemen kehamilan yang direkomendasikan oleh dokter.

2. Mengonsumsi jahe

Jahe dipercaya dapat meredakan morning sickness, baik dikonsumsi secara langsung maupun diseduh sebagai teh jahe. Namun, Bumil disarankan untuk mengonsumsi jahe tidak lebih dari 3 gram atau 3 sendok teh sehari, ya. Hal ini guna mencegah Bumil merasa nyeri dan perih di ulu hati.

Meski demikian, tidak semua ibu hamil cocok mengonsumsi jahe. Ada sebagian ibu hamil yang justru merasa lebih mual ketika mengonsumsi jahe. Jadi, Bumil disarankan untuk menjauhi jahe jika sensitif terhadap aroma jahe atau gejala morning sickness justru semakin parah setelah mengonsumsi jahe.

3. Menggunakan aromaterapi

Suatu penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi efektif untuk meredakan mual. Ketika merasakan mual karena morning sickness, Bumil bisa mencoba menghirup aromaterapi yang menyegarkan, seperti aroma lemon, jeruk nipis, atau peppermint.

4. Mengonsumsi makanan atau minuman yang asam

Untuk mengatasi morning sickness secara alami, Bumil bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang rasanya asam, misalnya air lemon, mangga, stroberi, atau permen rasa jeruk atau lemon.

5. Mencoba terapi pijat

Terapi pijat dapat membantu Bumil merasa lebih rileks dan nyaman. Selain itu, pijatan di bagian tubuh tertentu juga diyakini dapat meringankan keluhan mual.

Untuk mengatasi morning sickness secara alami dengan pijatan, Bumil bisa mencoba memijat bagian pergelangan tangan, pangkal ibu jari, telapak kaki, dan di punggung. Bumil juga bisa mencoba pijat refleksi tangan maupun kaki,  untuk meredakan morning sickness.

6. Mengubah pola makan

Mengubah pola makan dipercaya dapat membantu mengatasi morning sickness. Bumil bisa mencoba pola makan seperti di bawah ini:

  • Makan dengan porsi sedikit namun sering.
  • Utamakan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein, namun rendah lemak, seperti roti gandum, nasi, yoghurt, telur, serta buah dan sayuran.
  • Hindari makanan yang pedas dan banyak mengandung garam. Bumil juga perlu menghindari makanan yang berbau tajam, misalnya durian, jika aroma makanan tersebut dapat memperparah gejala morning sickness yang Bumil rasakan.
  • Konsumsi biskuit atau roti kering segera setelah bangun tidur dan makan sebelum lapar. Hindari membiarkan perut kosong karena dapat memperparah mual.
  • Batasi konsumsi kopi dan minuman beralkohol.
  • Minum banyak air putih setidaknya 8–10 gelas per hari.

Cara-cara di atas cukup ampuh untuk meredakan gejala morning sickness. Namun, jika mual dan muntah yang Bumil rasakan sangat parah hingga tidak bisa makan atau minum sama sekali, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Kondisi tersebut bisa jadi disebabkan oleh hiperemesis gravidarum (HG).

Jika mengalami hiperemesis gravidarum, Bumil perlu mendapatkan obat antimual yang akan disesuaikan kondisi Bumil, karena mual dan muntah yang parah saat hamil berisiko menyebabkan dehidrasi yang bisa membahayakan janin maupun Bumil sendiri.