Wortel mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Itulah sebabnya, wortel baik untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Selain kandungan gizinya yang cukup lengkap, ada beragam manfaat wortel untuk kesehatan anak yang sayang untuk dilewatkan.

Sayur bernama latin Daucus carota ini merupakan sejenis umbi-umbian yang bergizi tinggi. Wortel mengandung karbohidrat, serat, air, sedikit protein dan lemak, kalium, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, asam folat, kolin, serta beragam vitamin, seperti vitamin A, B6, C, E, dan K1. Di samping itu, wortel juga kaya akan antioksidan, seperti beta karoten, likopen, antosianin, dan lutein.

4 Manfaat Wortel untuk Kesehatan Anak - Alodokter

Beragam Manfaat Wortel untuk Kesehatan Anak

Melihat beragam nutrisi dan senyawa aktif yang ada pada wortel, tak heran jika sayuran ini dapat memberikan banyak manfaat. Beberapa manfaat wortel untuk kesehatan anak antara lain:

1. Menjaga kesehatan mata

Wortel kaya akan vitamin A dan beta karoten yang baik untuk kesehatan mata buah hati. Dua elemen ini sangat penting untuk menjaga ketajaman penglihatan mata dan mengurangi risiko terjadinya gangguan penglihatan di kemudian hari.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C dan antioksidan pada wortel memiliki peran penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Kedua senyawa ini dapat membantu tubuh Si Kecil untuk membangun antibodi yang bisa melindunginya dari berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.

3. Menghidrasi tubuh

Baby carrot atau wortel mini mengandung sekitar 80 persen air. Karena kandungan airnya yang melimpah, sayur ini sangat cocok dijadikan camilan untuk anak-anak yang aktif bermain setiap hari. Di samping minum cukup air putih, mengonsumsi baby carrot dapat membantu buah hati mencukupi kebutuhan cairan per harinya.

4. Mendukung kesehatan sistem cerna

Wortel mengandung serat yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan menyehatkan usus Si Kecil. Serat dalam wortel juga dapat melunakkan tinja, dan melancarkan buang air besar, dan mencegah sembelit.

Selain itu, kandungan serat pada wortel juga dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat, gula, dan pati yang berlebihan dalam usus. Jadi, selain sistem pencernaan Si Kecil menjadi sehat, risiko ia mengalami obesitas, kolesterol tinggi, dan diabetes juga akan menurun.

Manfaat wortel yang telah dipaparkan di atas sangat baik untuk menunjang proses tumbuh kembang anak. Jadi, cobalah untuk lebih sering memasukkan wortel ke dalam menu makan harian Si Kecil, ya, Bun.

Wortel mudah untuk diolah dan cocok untuk dicampur dengan berbagai bahan makanan. Wortel dapat diolah menjadi campuran sayur sop, sayur tumis, minuman jus, atau puding dan kue.

Sayuran ini juga termasuk yang lebih mudah disukai anak karena rasanya yang sedikit manis. Bahkan, sebagian anak bisa menyukai wortel yang dikukus atau direbus tanpa campuran apa-apa.

Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi sumber beta karoten seperti wortel bisa menyebabkan karotenemia yang membuat kulit anak tampak kuning-oranye. Ini umumnya tidak berbahaya, tapi bisa membuat anak takut dan malu.

Pada sebagian anak, wortel juga dapat menyebabkan alergi. Gejala alergi yang timbul setelah mengonsumsi wortel bisa beragam, mulai dari gatal-gatal pada mulut, hingga yang paling parah syok anafilaktik. Beberapa anak dengan kondisi tertentu, seperti hipotiroidisme, juga disarankan untuk membatasi kondisi wortel.

Jadi, jika buah hati memiliki riwayat alergi terhadap sayur atau memiliki kondisi medis tertentu sehingga membuat Bunda ragu untuk memberikan wortel, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya, Bun.