Cara mengatasi jantung berdebar kencang dan badan lemas perlu diketahui agar Anda bisa segera mengambil langkah tepat, misalnya dengan istirahat, menarik napas perlahan, atau minum cukup air. Namun, bila keluhan berlangsung lama, terasa berat, atau disertai nyeri dada dan sesak napas, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Keluhan jantung berdebar kencang dan badan lemas bisa muncul karena faktor ringan, seperti stres, kelelahan, atau konsumsi kafein berlebih. Meski begitu, keluhan ini juga dapat menandakan masalah kesehatan serius, seperti anemia atau gangguan irama jantung, yang tidak boleh disepelekan, apalagi bila datang tiba-tiba atau menetap.

Cara mengatasi jantung berdebar kencang dan badan lemas dimulai dari mengenali pemicunya dan melakukan langkah sederhana agar tubuh kembali stabil. Dengan begitu, Anda bisa menurunkan risiko komplikasi dan mengetahui kapan saat tepat untuk segera mencari pertolongan medis.
Berbagai Cara Mengatasi Jantung Berdebar Kencang dan Badan Lemas
Sebagai langkah awal, Anda bisa meredakan keluhan jantung berdebar dan badan lemas dengan beberapa cara berikut ini:
1. Duduk atau berbaring di tempat yang nyaman
Segera hentikan aktivitas dan duduklah atau berbaring di posisi yang aman, misalnya di kursi atau tempat tidur, agar tubuh bisa beristirahat tanpa bekerja terlalu keras. Jika sedang berada di luar rumah, usahakan mencari tempat teduh atau aman untuk duduk, sehingga risiko terjatuh atau pingsan akibat rasa lemas dapat berkurang.
2. Bernapas perlahan dan dalam
Coba melakukan pernapasan dalam untuk membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Caranya, tarik napas perlahan melalui hidung, tahan selama 3–5 detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
Ulangi beberapa kali hingga detak jantung mulai melambat dan tubuh terasa lebih rileks. Teknik ini juga bermanfaat saat menghadapi rasa cemas, panik, atau gugup berlebihan.
3. Minum air putih
Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan memperburuk jantung berdebar. Setelah beraktivitas fisik, terpapar panas matahari, atau banyak berkeringat, segera minum segelas air putih untuk menggantikan cairan yang hilang.
Agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, pastikan minum air putih minimal 8 gelas per hari. Dengan mencukupi asupan air putih dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan membuat kerja jantung lebih efisien.
4. Hindari minuman berkafein, beralkohol, dan merokok
Kafein dalam kopi, teh, atau minuman energi, serta kandungan berbahaya pada rokok dan alkohol, dapat mempercepat detak jantung dan membuat tubuh semakin lemas. Jika gejala ini muncul, sebaiknya hindari konsumsi bahan tersebut meski hanya sedikit atau sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Sebagai gantinya, pilih air putih, jus buah, atau minuman herbal tanpa kafein tepercaya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu jantung bekerja lebih stabil.
5. Cek kadar gula darah atau tekanan darah jika memungkinkan
Jika Anda memiliki alat pengukur tekanan darah atau gula darah di rumah, periksalah segera saat gejala muncul. Tekanan darah yang terlalu rendah atau kadar gula darah yang turun drastis dapat menjadi penyebab jantung berdebar dan tubuh terasa lemas.
Kondisi ini sering terjadi, misalnya pada penderita diabetes yang terlambat makan atau orang dengan tekanan darah rendah saat berpuasa. Jika hasil pemeriksaan berada di bawah normal, segera beristirahat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain menerapkan cara mengatasi jantung berdebar kencang dan badan lemas di atas, Anda juga dianjurkan untuk menghindari kebiasaan yang justru dapat memperburuk kondisi, seperti memaksakan diri tetap beraktivitas saat tubuh belum pulih atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter.
Umumnya, berbagai cara mengatasi jantung berdebar kencang dan badan lemas di atas bisa dilakukan jika keluhan tergolong ringan tanpa disertai gejala berbahaya. Namun, bila tidak kunjung membaik juga atau justru disertai gejala lain, seperti napas menjadi berat, segera periksakan ke dokter.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebabnya dan memberikan pengobatan sesuai kondisi Anda.
Namun, jika jantung berdebar kencang dan badan lemas sering terjadi, berlangsung lebih dari beberapa menit, disertai nyeri dada, bahkan sampai pingsan, segera pergi ke IGD atau klinik terdekat. Kondisi, seperti gangguan irama jantung berat, anemia parah, atau tekanan darah sangat rendah bisa berbahaya jika tidak segera mendapat penanganan.