Gejala diabetes yang muncul di malam hari bisa berupa sering terbangun untuk buang air kecil, rasa haus berlebihan, atau kram di kaki saat tidur. Tanda-tanda ini sebaiknya tidak diabaikan, karena dapat menunjukkan gula darah yang tidak terkontrol.

Gejala diabetes tidak hanya terasa di siang hari, tetapi juga sering muncul saat malam tiba. Kondisi ini dapat membuat Anda sulit tidur nyenyak dan merasa kurang segar saat bangun pagi. Mengenali gejala diabetes yang muncul di malam hari sangat penting agar Anda bisa segera memeriksakan diri dan mendapatkan penanganan yang tepat.

5 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari - Alodokter

Gejala Diabetes yang Sering Muncul di Malam Hari

Berikut ini beberapa keluhan yang sering dialami penderita diabetes saat malam hari:

1. Sering buang air kecil

Peningkatan kadar gula darah menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urine. Akibatnya, penderita diabetes sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil (nokturia), sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.

2. Rasa haus yang berlebihan

Karena sering buang air kecil, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga memicu rasa haus yang tidak kunjung hilang, bahkan di malam hari. Hal ini dapat membuat tidur sering terganggu karena kebutuhan untuk minum.

3. Kram otot dan kesemutan

Diabetes yang tidak terkontrol dapat memengaruhi saraf dan sirkulasi darah. Akibatnya, penderita kerap mengalami kram otot atau kesemutan di kaki dan tangan ketika malam hari, bahkan bisa Anda terbangun saat tidur.

4. Keringat dingin atau berkeringat berlebihan

Gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia) maupun tinggi (hiperglikemia) bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat berlebih di malam hari. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat tidur.

5. Sulit tidur atau sering terjaga

Gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya dapat membuat tidur terganggu, sehingga penderita diabetes lebih rentan mengalami insomnia atau sering terbangun di malam hari.

Gejala diabetes yang muncul di malam hari tidak boleh diabaikan. Jika tidak diatasi, diabetes yang tidak terkontrol bisa membahayakan kesehatan dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Jika Anda sering mengalami gejala-gejala di atas, apalagi disertai berat badan turun tanpa sebab yang jelas, luka yang sulit sembuh, atau mudah lelah, sebaiknya segera lakukan konsultasi melalui Chat Bersama Dokter.

Dokter mungkin akan menyarankan tes gula darah di rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi Anda. Jika memang terdiagnosis diabetes, dokter akan memberikan pengobatan dan penanganan yang sesuai sehingga kondisi Anda dapat terkontrol dan kualitas hidup tetap terjaga.