Cara menghilangkan sakit kepala dan mual tidak hanya dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Beberapa pengobatan lain di rumah juga bisa membantu meredakan keluhan sakit kepala dan mual yang dirasa. Dengan demikian, Anda bisa beraktivitas dengan lebih nyaman.

Keluhan sakit kepala dan mual yang terjadi secara bersamaan terbilang umum untuk terjadi. Penyebab dari kondisi ini pun sangat beragam, mulai dari dehidrasi, stres, kadar gula darah rendah, keracunan makanan, mabuk alkohol, putus kafein, migrain, sampai hipertensi.

6 Cara Menghilangkan Sakit Kepala dan Mual - Alodokter

Sakit kepala dan mual biasanya bisa mereda dengan sendirinya. Namun, ada berbagai cara menghilangkan sakit kepala dan mual yang bisa diterapkan sehingga keluhan ini bisa segera mereda atau hilang.

Cara Menghilangkan Sakit Kepala dan Mual

Cara menghilangkan sakit kepala dan mual bisa dilakukan dari minum air putih hingga mengonsumsi obat. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Mengonsumsi air putih

Sakit kepala dan mual bisa disebabkan oleh dehidrasi. Oleh karena itu, salah satu cara menghilangkan sakit kepala dan mual adalah dengan mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari. Anda dapat minum air sedikit demi sedikit secara bertahap.

Dengan minum air putih yang cukup, kebutuhan cairan tubuh bisa terpenuhi sehingga keluhan sakit kepala dan mual akan mereda dengan sendirinya.

2. Menerapkan pola makan yang teratur

Cara menghilangkan sakit kepala dan mual juga bisa dilakukan dengan makan tepat waktu. Pasalnya, telat makan bisa menjadi penyebab serta memperparah sakit kepala dan mual.

Konsumsilah makanan sehat dan hindarilah daging olahan seperti sosis yang mengandung nitrat dalam kadar tinggi. Nitrat sendiri adalah bahan pengawet yang dapat melebarkan pembuluh darah dan memicu sakit kepala menjadi makin parah.

3. Beristirahat

Sakit kepala dan mual dapat timbul akibat menatap komputer terlalu lama. Oleh karena itu, ketika keluhan ini muncul saat Anda sedang beraktivitas atau bekerja, ada baiknya untuk mengistirahatkan mata dan tubuh sejenak selama kurang lebih 15 menit.

Tutuplah mata Anda kemudian lakukan teknik relaksasi dengan cara menarik napas dalam-dalam dan embuskan secara perlahan. Lakukan sampai Anda benar-benar merasa rileks.

Bila cara tersebut tidak ampuh mengatasi sakit kepala dan mual, luangkan waktu sejenak untuk tidur siang. Tidur siang tidak hanya dapat meredakan sakit kepala dan mual, tetapi juga bisa meningkatkan suasana hati, kemampuan berpikir, dan daya ingat.

4. Mengompres area dahi atau leher dengan kompres dingin

Cara menghilangkan sakit kepala dan mual bisa dengan mengompres dahi atau leher dengan kompres dingin selama 15 menit. Penelitian menunjukkan bahwa mengompres leher menggunakan kompres dingin akan mengurangi rasa sakit, termasuk sakit kepala yang disebabkan oleh migrain.

Selain itu, kompres dingin juga bisa memberikan efek menenangkan dan mampu mengurangi peradangan. Dengan begitu, rasa sakit akan berkurang, begitu pun dengan rasa mual.

5. Mengonsumsi air jahe

Mengonsumsi air jahe juga mampu meredakan sakit kepala dan mual. Hal ini karena jahe mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang berguna untuk mengurangi peradangan, sehingga bisa meredakan rasa sakit.

Selain itu, jahe juga memuat kandungan gingerol yang dapat melancarkan pencernaan dan mempercepat pengosongan lambung, sehingga bisa mengurangi rasa mual.

6. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Cara menghilangkan sakit kepala dan mual selanjutnya adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol. Kedua obat ini dapat meredakan sakit kepala dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang memicu rasa sakit.

Saat sakit kepala mereda, kemungkinan rasa mual juga akan hilang. Hal ini karena sakit kepala mungkin akan memicu mual, terutama jika jenis sakit kepala yang diderita adalah sakit kepala migrain. Jika rasa mual tidak kunjung hilang, Anda dapat mengonsumsi obat mual.

Penting untuk mengonsumsi obat-obat ini sesuai aturan yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.

Bila berbagai cara menghilangkan sakit kepala dan mual tersebut sudah diterapkan tetapi sakit kepala dan mual tidak juga kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Selain itu, jika sakit kepala dan mual terjadi secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, seperti pusing, leher kaku, demam, muntah terus-menerus, kesadaran menurun, hingga cadel saat berbicara, ada baiknya segera pergi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan cara menghilangkan sakit kepala dan mual yang sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.