Pantangan herpes adalah hal-hal yang mungkin dilakukan sehari-hari dan tanpa disadari bisa memperburuk kondisi herpes. Berbagai pantangan ini perlu diperhatikan oleh setiap penderita herpes agar proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat dan tidak muncul kembali.
Herpes merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Penyakit ini umumnya diawali dengan munculnya bintil berisi air di area mulut dan alat kelamin. Bintil tersebut bisa pecah dan menimbulkan luka gatal dan nyeri.
Penularan virus penyebab herpes bisa melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari luka bintil maupun percikan air liur. Oleh karena itu, guna mencegah herpes menular ke orang lain sekaligus mempercepat proses penyembuhannya, ada beberapa pantangan herpes yang perlu Anda hindari.
Berbagai Pantangan Herpes
Pantangan herpes umumnya berkaitan dengan hal-hal yang dapat memperparah keluhan dan membuat virus herpes menyebar ke orang-orang sekitar. Berikut ini adalah beberapa pantangan herpes yang sebaiknya Anda perhatikan:
1. Menyentuh luka
Rasa gatal yang muncul pada luka herpes sering membuat penderita herpes tidak bisa menahan diri untuk menyentuh, bahkan menggaruk luka. Namun, hal tersebut justru menjadi salah satu pantangan herpes yang perlu diperhatikan oleh penderita.
Menyentuh atau menggaruk luka atau bintil herpes yang sudah pecah dapat menyebabkan virus herpes menyebar ke area tubuh lainnya dan orang-orang sekitar. Namun, jika Anda tidak sengaja menggaruk atau menyentuh bintil yang sudah pecah, segeralah cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
2. Berhubungan seksual
Saat menderita herpes, sebaiknya hindari segala bentuk aktivitas seksual, termasuk seks oral dan ciuman. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran virus herpes ke pasangan.
Selain itu, perlu diingat pula, meski sudah menggunakan kondom, virus herpes tetap dapat menyebar melalui kontak kulit yang tidak terlindungi oleh kondom.
3. Berbagi peralatan pribadi
Pantangan herpes selanjutnya adalah berbagi peralatan pribadi, termasuk peralatan makan, lip balm, handuk, dan sikat gigi. Hal ini perlu diperhatikan, terutama pada Anda yang memiliki luka di area mulut, guna mencegah penularan virus herpes melalui air liur yang mungkin tertinggal di peralatan pribadi tersebut.
4. Makan makanan pedas, asam, asin, dan terlalu panas
Saat memiliki luka herpes di mulut, Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang terlalu panas dan memiliki rasa pedas, asam, atau terlalu asin. Soalnya, konsumsi makanan tersebut bisa memperburuk keluhan nyeri pada luka herpes.
5. Memakai celana ketat
Selain di mulut, herpes juga bisa terjadi di alat kelamin. Nah, bila Anda memiliki luka herpes di area tersebut, usahakan untuk tidak menggunakan celana, termasuk celana dalam yang ketat.
Soalnya, menggunakan celana yang terlalu ketat bisa menyebabkan gesekan berlebih di kulit yang pada akhirnya membuat luka herpes mengalami iritasi.
6. Mengalami stres berlebih
Stres berlebih juga dapat menjadi salah satu pantangan herpes. Hal ini karena ketika Anda stres, sistem kekebalan tubuh akan menurun sehingga tidak mampu melawan infeksi virus herpes dan proses penyembuhan penyakit herpes pun menjadi terhambat.
Selain menghindari pantangan herpes di atas, Anda juga dianjurkan untuk tetap menggunakan obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter sampai luka herpes benar-benar sembuh dan hilang. Dengan begitu, herpes pun akan cepat sembuh dan tidak kambuh kembali.
Namun, bila Anda sudah menghindari semua pantangan herpes dan melakukan pengobatan dari dokter, tetapi gejala herpes yang Anda alami makin parah atau sering kambuh, periksakan kembali kondisi Anda ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.