Pantangan radang tenggorokan penting untuk diketahui agar penyembuhan berlangsung lebih cepat dan gejala tidak semakin parah. Dengan menghindari makanan serta kebiasaan tertentu, Anda dapat membantu meredakan rasa sakit, iritasi, dan mempercepat pemulihan tenggorokan yang sedang meradang.
Radang tenggorokan merupakan masalah kesehatan yang bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, tetapi bisa makin parah karena pola makan dan gaya hidup yang kurang tepat.

Banyak orang tidak menyadari bahwa beberapa makanan dan kebiasaan bisa memperburuk peradangan. Oleh karena itu, memperhatikan pantangan radang tenggorokan penting agar proses penyembuhan lebih cepat dan terhindar dari komplikasi.
Pantangan Radang Tenggorokan yang Perlu Dihindari
Berikut ini adalah beberapa pantangan radang tenggorokan yang perlu dihindari:
1. Makanan dan minuman yang terlalu panas atau pedas
Makanan atau minuman panas dapat memperparah peradangan dan menambah luka di tenggorokan. Sementara itu, makanan pedas dari cabai atau lada, cenderung membuat tenggorokan terasa perih dan iritasi semakin parah.
Kedua jenis makanan ini juga bisa memicu batuk atau rasa tidak nyaman saat menelan. Oleh karena itu, sebaiknya pilih makanan dengan suhu hangat dan tidak berbumbu tajam.
2. Makanan berminyak dan gorengan
Pantangan radang tenggorokan selanjutnya adalah gorengan dan makanan berminyak. Soalnya, makanan ini dapat meningkatkan produksi lendir dan membuat tenggorokan terasa gatal sehingga memperlambat proses pemulihan.
Makanan ini juga cenderung sulit dicerna dan dapat memperberat kerja sistem imun saat melawan infeksi. Selain itu, konsumsi lemak berlebih diketahui dapat memicu peradangan di dalam tubuh, termasuk di area tenggorokan. Oleh karena itu, sebaiknya batasi asupan makanan berlemak tinggi selama masa penyembuhan.
3. Makanan keras dan tajam
Sebagai pantangan radang tenggorokan, makanan bertekstur keras, seperti keripik, roti kering, atau kacang-kacangan, mudah melukai permukaan tenggorokan yang sudah meradang. Luka kecil akibat makanan ini dapat menimbulkan rasa nyeri tajam saat menelan dan memperlambat proses pemulihan.
Selain itu, serpihan makanan tajam bisa memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi sekunder.
4. Minuman bersoda atau berkafein
Minuman bersoda dan berkafein, seperti kopi dan teh, berisiko membuat tenggorokan semakin kering karena bersifat diuretik dan dapat menyebabkan dehidrasi. Soda juga mengandung karbonasi yang bisa menimbulkan sensasi perih atau menyengat pada tenggorokan yang meradang.
Bahkan, kandungan gula berlebih dalam minuman bersoda dapat menurunkan daya tahan tubuh. Sebagai gantinya, pilih air putih atau minuman hangat tanpa kafein sebagai alternatif yang lebih aman.
5. Rokok dan asap rokok
Pantangan radang tenggorokan lainnya adalah menghindari rokok dan paparan asap rokok. Sebab, zat kimia dalam asap rokok dapat memperparah peradangan, mengiritasi saluran napas, dan memperlambat proses penyembuhan.
Baik perokok aktif maupun pasif sama-sama berisiko mengalami gejala yang lebih berat serta komplikasi. Dengan menjauhi rokok bisa membantu tenggorokan pulih lebih cepat dan mencegah infeksi berulang.
6. Produk olahan susu
Pada sebagian orang, konsumsi susu atau produk olahan susu dapat meningkatkan produksi lendir dan membuat tenggorokan terasa lebih tidak nyaman. Namun, sensitivitas terhadap produk susu bisa berbeda pada setiap orang.
Jika Anda merasa gejala memburuk setelah minum susu, sebaiknya batasi dulu konsumsinya selama masa sakit. Pilih sumber nutrisi lain yang lebih cocok untuk kondisi tenggorokan Anda.
Selain mematuhi pantangan radang tenggorokan, jangan lupa untuk menjaga asupan cairan atau minum setidaknya 8 gelas per hari, beristirahat yang cukup atau tidur minimal 7 jam per hari, dan memilih makanan yang lembut serta mudah ditelan selama masa penyembuhan.
Selain itu, Anda dianjurkan untuk mencuci tangan secara rutin, baik sebelum dan sesudah makan, serta selalu menjaga kebersihan mulut, agar infeksi tidak semakin parah.
Jika pantangan radang tenggorokan sudah Anda jalani tetapi keluhan tidak kunjung membaik, atau justru disertai gejala berat, seperti demam tinggi, nyeri hebat saat menelan, atau kesulitan bernapas, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.
Konsultasi dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan saran medis yang tepat, aman, dan terpercaya langsung dari dokter, tanpa harus meninggalkan rumah.