Manfaat kecambah tidak hanya terbatas sebagai pelengkap makanan, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh. Berkat kandungan nutrisi seperti protein nabati, vitamin, mineral, dan antioksidan, kecambah bisa menjaga berat badan, mendukung kesehatan jantung, hingga menurunkan risiko penyakit kronis.

Kecambah atau tauge sering dipilih untuk melengkapi hidangan keluarga di Indonesia. Selain mudah ditemukan dan harganya terjangkau, manfaat kecambah sudah lama dikenal karena kandungan gizinya yang melimpah.

7 Manfaat Kecambah dan Cara Aman Mengonsumsinya - Alodokter

Dalam 100 gram kecambah matang, terdapat sekitar 115 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 9,5 gr protein
  • 6 gr karbohidrat
  • 3 gr serat
  • 5 mg vitamin C
  • 40 mcg folat
  • 22,5 mcg vitamin K
  • 2,8 mg zat besi
  • 48 mg magnesium
  • 55 mg kalsium
  • 130 mg fosfor
  • 300 mg kalium

Kecambah juga merupakan sumber aneka vitamin dan mineral, termasuk vitamin B kompleks, vitamin E, selenium, zinc, kolin, dan antioksidan. Aneka nutrisi pada kecambah dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi penting. 

Namun, agar manfaat kecambah benar-benar optimal, penting untuk memperhatikan cara pengolahan yang aman ya.

Manfaat Kecambah untuk Kesehatan Tubuh

Berikut adalah manfaat kecambah yang dapat Anda rasakan jika mengonsumsinya dengan tepat:

1. Memperkuat daya tahan tubuh

Manfaat kecambah yang pertama adalah memperkuat daya tahan tubuh. Kandungan protein, Vitamin C, vitamin E, serta antioksidan pada kecambah akan membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang penting untuk melawan infeksi. Selain itu, antioksidan juga bisa mencegah kerusakan sel imun, sehingga tubuh lebih siap menghadapi serangan virus atau bakteri.

2. Melancarkan pencernaan

Manfaat kecambah selanjutnya adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat dalam kecambah bisa memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, kecambah juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga proses pencernaan menjadi lebih optimal dan kesehatan usus tetap terjaga.

3. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat kecambah yang satu ini sangat cocok untuk Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Kandungan serat dan protein pada kecambah bisa memberikan sensasi kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil dan makan berlebihan. 

Kecambah juga rendah kalori dan lemak, sehingga bisa jadi pilihan menu diet yang praktis dan ekonomis.

4. Meningkatkan kesuburan

Bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan, manfaat kecambah patut dipertimbangkan. 

Dengan kandungan zinc, asam folat, dan vitamin E, kecambah berperan penting dalam mendukung sistem reproduksi pria dan wanita. Nutrisi ini dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur, sekaligus menjaga keseimbangan hormon yang diperlukan untuk proses reproduksi.

5. Mendukung kesehatan jantung

Manfaat kecambah juga terbukti baik untuk menjaga kesehatan jantung. Soalnya, kecambah mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Konsumsi kecambah secara rutin juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil berkat kandungan kalium, serta, dan antioksidannya. Dengan begitu, penyakit jantung dan hipertensi bisa dicegah.

6. Menjaga kesehatan tulang

Kecambah juga baik untuk kesehatan tulang. Kandungan vitamin K, kalsium, fosfor, dan magnesium di dalam kecambah membantu proses pembentukan tulang serta menjaga kepadatannya. Ini bermanfaat untuk mencegah osteoporosis, terutama pada wanita yang sudah memasuki usia menopause.

7. Menurunkan risiko terjadinya kanker

Kecambah mengandung fitonutrien, saponin, dan antioksidan tinggi yang berfungsi untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Komponen ini membantu menjaga sel tubuh tetap sehat, sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya kerusakan yang berujung pada kanker.

Tips Aman Mengonsumsi Kecambah

Walau manfaat kecambah sangat banyak, Anda tetap harus memperhatikan cara konsumsinya agar tetap aman. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Pilih kecambah yang segar, berwarna cerah, dan tidak berlendir.
  • Cuci kecambah hingga benar-benar bersih sebelum diolah.
  • Sebaiknya konsumsi kecambah yang sudah dimasak, terutama bagi ibu hamil, anak-anak, atau orang dengan sistem imun lemah, agar terhindar dari risiko infeksi bakteri seperti Salmonella atau E. coli.
  • Simpan kecambah di lemari es atau segera diolah setelah membeli.

Itulah tips aman mengonsumsi kecambah. Manfaat kecambah akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. 

Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, sedang hamil, atau ingin mengetahui peran manfaat kecambah dalam program diet atau kesuburan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. 

Apabila masih ragu tentang keamanan konsumsi kecambah atau mengalami keluhan setelah mengonsumsinya, segera Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran medis yang tepat.