Penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup bisa terjadi karena tubuh tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik atau adanya gangguan kesehatan tertentu. Kondisi ini dapat membuat Anda sulit fokus dan cepat lelah, meski jam tidur sudah sesuai anjuran.

Penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup ternyata bisa berasal dari berbagai hal yang sering tidak disadari. Tidak hanya soal durasi tidur, kualitas istirahat, kebiasaan sehari-hari, hingga kondisi fisik dan mental juga sangat memengaruhi rasa segar setelah bangun tidur.

7 Penyebab Sering Mengantuk padahal Tidur Cukup yang Perlu Diketahui - Alodokter

Bahkan, beberapa masalah kesehatan, seperti anemia atau gangguan tidur, dapat menjadi pemicu utama. Memahami penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup akan membantu Anda menemukan solusi agar tetap bertenaga sepanjang hari.

Penyebab Sering Mengantuk padahal Tidur Cukup

Berikut ini adalah beberapa penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup yang perlu diketahui:

1. Kualitas tidur yang buruk

Tidur selama 7–8 jam belum tentu membuat tubuh terasa segar jika kualitas tidurnya terganggu. Misalnya, Anda sering terbangun di malam hari karena suara bising, cahaya berlebih, atau suhu ruangan yang tidak nyaman. 

Gangguan lain, seperti mimpi buruk berulang, sering buang air kecil di malam hari, atau masalah pernapasan, seperti sleep apnea, juga dapat menghambat tidur nyenyak. Akibatnya, meski durasi tidur sudah cukup, tubuh tetap merasa lelah dan mudah mengantuk pada siang hari.

2. Kurang aktivitas fisik

Penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup selanjutnya adalah kurang aktivitas fisik atau jarang berolahraga. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang yang sering menghabiskan banyak waktu di depan komputer tanpa banyak bergerak, sehingga energinya cepat menurun meski sudah tidur cukup. 

Padahal, aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, naik turun tangga, atau melakukan peregangan bisa membantu melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan stamina, dan membuat tubuh lebih segar sepanjang hari.

3. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan dapat menimbulkan efek samping berupa rasa kantuk yang berat meski Anda sebelumnya sudah tidur yang cukup. Obat-obatan tersebut meliputi obat antihistamin untuk alergi, obat penenang, obat antikejang, serta obat antidepresan dan antikecemasan. 

Jika Anda merasa sering mengantuk setelah mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mencari alternatif pengobatan yang lebih sesuai.

4. Anemia atau kekurangan zat besi

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau memiliki kadar hemoglobin yang rendah, sehingga distribusi oksigen ke seluruh tubuh menjadi tidak optimal. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh terasa lemas, pusing, sulit berkonsentrasi, dan mudah mengantuk. 

Penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan zat besi, terutama pada wanita yang sedang mengalami menstruasi berat atau pada orang yang jarang mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging, hati, dan sayuran berdaun hijau.

5. Waktu screen time berlebihan

Terlalu lama menatap layar ponsel, laptop, atau televisi, terutama sebelum tidur, dapat membuat otak sulit beristirahat. Hal ini karena cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur siklus tidur. 

Akibatnya, kualitas tidur menurun dan Anda tetap merasa mengantuk meskipun durasi tidurnya sudah cukup. Kondisi ini umumnya lebih berisiko terjadi pada anak-anak dan remaja yang sering bermain game atau menonton video sebelum tidur. 

6. Gangguan tidur

Penyebab sering mengantuk padahal tidur cukup lainnya adalah adanya gangguan tidur, seperti sleep apnea , insomnia, atau narkolepsi

Gangguan-gangguan ini membuat kualitas tidur menurun, sehingga tubuh tetap merasa lelah dan mengantuk di siang hari. Gejalanya bisa berupa mendengkur keras, sulit tidur nyenyak, atau tetap merasa mengantuk meskipun waktu tidur sudah cukup.

7. Stres dan masalah psikologis

Ketika Anda sedang stres, cemas berlebih, atau depresi, dapat mengganggu siklus tidur dan menurunkan kualitas istirahat, meski durasinya sudah cukup. Orang yang banyak pikiran atau memiliki beban pekerjaan berat biasanya sulit tidur nyenyak dan sering terbangun di malam hari. 

Akibatnya, saat bangun pagi tubuh masih terasa lemas dan mudah mengantuk karena otak belum mendapatkan waktu istirahat yang optimal.

Meski bukan kondisi yang mengkhawatirkan, keluhan sering mengantuk padahal sudah tidur cukup dapat mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa coba terapkan beberapa langkah sederhana berikut ini:

  • Pastikan tidur malam benar-benar berkualitas, bukan hanya cukup lama.
  • Kurangi penggunaan gadget menjelang waktu tidur.
  • Lakukan aktivitas fisik ringan secara rutin minimal 30 menit per hari, seperti berjalan kaki atau stretching.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang dan jangan lewatkan sarapan.
  • Hindari mengonsumsi minuman berkafein sebelum tidur.
  • Lakukan meditasi sebelum tidur dan kelola stres dengan bijak.
  • Periksa kembali obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan konsultasikan dengan dokter jika muncul rasa kantuk berlebih.

Itulah beberapa penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup yang perlu diketahui. Bila Anda sudah mencoba beberapa langkah sederhana di atas tetapi keluhan tidak kunjung hilang, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. 

Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebabnya dan memberikan penanganan sesuai kondisi Anda.