Mengenali tanda gula darah rendah itu penting supaya kondisi ini bisa langsung ditangani. Soalnya, gula darah yang rendah membuat seseorang menjadi lemas, bahkan apabila terlambat ditangani bisa menyebabkan kejang atau pingsan.

Gula darah merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Gula berasal dari karbohidrat pada makanan yang kemudian dibawa oleh darah ke seluruh sel tubuh. Gula ini terbentuk setelah karbohidrat dimetabolisme dan dicerna tubuh. Kalau gula darah rendah (hipoglikemia), fungsi tubuh tentunya tidak bisa berjalan dengan normal.

9 Tanda Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Tanda gula darah rendah sering kali dialami oleh penderita diabetes yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes lainnya. Orang yang tidak menderita diabetes sebenarnya juga bisa mengalami tanda-tanda ini, tetapi kasusnya sangat jarang. Hal ini bisa terjadi pada orang yang diet terlalu ketat atau puasa terlalu lama.

Inilah Tanda Gula Darah Rendah

Gula darah umumnya dikatakan rendah bila kadarnya di bawah 70 mg/dL. Namun, rendahnya kadar gula darah setiap individu bisa berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan.

Tanda gula darah rendah juga bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Tanda yang paling sering adalah lemas atau tidak berenergi, jantung berdebar, mual, mengantuk, pucat, sakit kepala, dan keringat dingin. Selain itu, ada beberapa tanda gula darah rendah lainnya yang juga umum dialami, di antaranya:

1. Merasa sangat lapar

Seseorang bisa merasa sangat lapar saat kadar gula darahnya mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan insulin yang cukup atau tidak bisa menggunakannya dengan efektif, sehingga kadar gula darah menjadi tidak terkontrol dan tidak mampu menghasilkan energi. Akibatnya, tubuh akan kekurangan energi dan rasa lapar pun meningkat.

2. Gemetar

Gula darah yang rendah membuat sistem saraf tubuh terganggu. Ini karena otak dan saraf membutuhkan gula sebagai sumber energi utamanya. Ketika kekurangan gula darah, tubuh akan gemetaran atau tremor. Inilah mengapa tangan atau kaki akan terasa gemetar dan mengalami keringat dingin saat mengalami gula darah rendah.

3. Merasa cemas

Ketika gula darah menurun, tubuh melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Pelepasan hormon ini menimbulkan tanda gula darah rendah berupa rasa cemas yang ditunjukkan dengan berbagai gejala, seperti gemetar, berkeringat, dan jantung berdebar.

4. Perubahan suasana hati (mood swing)

Tanda gula darah rendah lainnya adalah perubahan suasana hati. Menurut penelitian, seseorang dengan gula darah rendah mungkin mudah tersinggung atau sensitif, keras kepala, bahkan berperilaku tidak normal.

5. Berkeringat

Lonjakan hormon adrenalin akibat gula darah rendah juga meningkatkan produksi keringat di tubuh. Faktanya, 84% penderita diabetes berkeringat saat kadar gula darahnya menurun. Keringat akan segera hilang setelah gula darah sudah kembali normal.

6. Pusing

Meski terdengar sepele, pusing juga merupakan tanda gula darah rendah, lho. Ketika kadar gula darah menurun, otak mencoba untuk mempertahankan energi sebanyak mungkin dan inilah yang menyebabkan kepala menjadi pusing.

Selain pusing, kurang darah juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti sakit kepala atau bahkan pingsan.

7. Sulit konsentrasi

Banyak orang yang mengaitkan hilangnya konsentrasi dengan kurangnya asupan gula. Nyatanya, hal tersebut ada benarnya, lho. Otak bergantung pada gula darah untuk menghasilkan energi. Kalau gula darah menurun, otomatis fungsi otak tidak berjalan dengan baik dan akhirnya sulit untuk berkonsentrasi karena kurang energi.

8. Penglihatan kabur

Jika tiba-tiba mengalami penglihatan kabur dan di saat yang bersamaan juga menderita diabetes, bisa jadi hal tersebut adalah tanda gula darah rendah. Kadar gula darah rendah memengaruhi cara otak dalam menerima dan menafsirkan penglihatan. Inilah mengapa penglihatan tampak kabur saat gula darah rendah.

9. Bicara tidak jelas

Kurangnya gula darah dalam tubuh bisa membuat seseorang berbicara tidak jelas atau melantur, apalagi jika gula darah turun hingga di bawah 70 mg/dL. Orang tersebut tampak seolah-olah mengonsumsi minuman beralkohol, padahal sama sekali tidak menyentuhnya.

Cara Mengatasi Gula Darah rendah

Jika kamu mengalami beberapa tanda gula darah rendah di atas, jangan diabaikan, ya. Gula darah rendah yang tidak segera ditangani bisa memicu kondisi yang lebih buruk, seperti kejang atau hilang kesadaran.

Nah, ada beberapa langkah mudah untuk mengatasi gula darah rendah, yaitu:

  • Konsumsi makanan atau minuman yang bisa meningkatkan gula darah dengan cepat, contohnya teh manis, air gula, atau permen.
  • Setelah 10–15 menit, periksa kadar gula darahmu. Jika masih di bawah 70 mg/dL, konsumsi lagi makanan atau minuman manis dan kembali ukur kadar gula darahmu setelah 10 menit.
  • Bila kadar gula darah sudah di atas 70 mg/dL, konsumsilah makanan yang bisa membantu menjaga kestabilan kadar gula darah lebih lama, seperti biskuit atau roti.

Dengan cara ini, tanda gula darah rendah yang kamu alami berangsur-angsur akan membaik. Akan tetapi, jka langkah di atas tetap tidak mampu membuat kadar gula darah berada di atas 70 mg/dL, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan, ya.

Kamu juga perlu berkonsultasi ke dokter jika tidak mengalami diabetes sama sekali tetapi sering merasakan tanda gula darah rendah seperti yang telah disebutkan di atas.