Aroma parfum yang kamu gunakan dapat membuat dirimu diingat orang lain bagaikan ciri khas tertentu. Ciri khas tersebut bisa memberikan kesan manis, seksi, kalem, berani, atau sebagainya. Selain itu, aroma wewangian juga dapat berdampak positif kepada peningkatan kualitas tidur, kepercayaan diri, suasana hati, penurunan stres, serta kinerja fisik dan kognitif, seperti yang dikatakan oleh pakar parfum.

Oleh karena itu saat kamu memilih parfum, cobalah pertimbangkan juga kesesuaian dengan kepribadianmu serta asosiasi budaya yang umum berlaku di masyarakat. Misalnya, tipe kepribadian tertentu dapat lebih menonjol bila menggunakan aroma parfum tertentu. Atau parfum tertentu tidak cocok digunakan dalam konteks sosial budaya tertentu, seperti aroma musk yang menghadirkan citra seksi mungkin tidak cocok bila kamu pakai untuk berolahraga atau menghadiri acara keagamaan.

Apa Aroma Parfum Yang Sesuai Kepribadianmu? - Alodokter

Berikut adalah citra kepribadian dan aroma parfum yang mungkin kamu bisa jadikan patokan.

Berjiwa muda

Buat kamu yang penuh semangat dalam menjalani keseharian dan berjiwa muda, aroma jeruk bali merah mungkin cocok untukmu. Sebuah studi mengatakan bahwa perempuan yang menggunakan parfum dengan aroma jeruk bali merah cenderung dipandang sebagai wanita yang lebih muda lima tahun, dibandingkan mereka yang tidak memilih aroma ini.

Langsing

Seorang pakar neurologi mengatakan bahwa bila kamu menggunakan parfum dengan aroma campuran bunga dan rempah, kamu bisa merasakan dirimu lebih ramping.

Sementara itu, pakar neurologi lainnya menemukan bahwa aroma vanila ikut berkontribusi dalam memicu wanita merasa menjadi lebih langsing. Aroma vanila bekerja sebagai pengganti kesenangan yang sama dari makan permen. Namun, sepertinya tidak bijak bila menyemprotkan parfum vanila dalam keadaan perut kosong karena bisa membuatmu menjadi lebih lapar. Sebaliknya bila kamu sudah makan, aroma ini bisa membantumu mengekang keinginan untuk melahap camilan berikutnya.

Si hobi baca

Bila kamu senang mempelajari hal-hal yang baru, gemar membaca, atau sekadar menghapalkan kata sambutan, maka aroma campuran bunga-bunga dipercaya dapat membantumu. Seorang pakar neurologi mengatakan bahwa aroma tersebut membuat seseorang mampu belajar lebih cepat, dibandingkan bila belajar di ruangan tanpa wewangian.

Berjiwa sporty

Sebuah penelitian menyatakan bahwa seseorang yang berolahraga menjadi lebih cepat dalam berlari dan lebih banyak mampu melakukan push-up ketika terpapar aroma peppermint. Seorang psikolog mengungkapkan bahwa aroma peppermint dapat meningkatkan aktivitas pada area otak yang membangunkan kita di pagi hari. Buat kamu yang hobi olahraga dan berjiwa sporty, coba deh semprotkan parfum aroma peppermint ke bajumu beberapa kali dan rasakan sendiri manfaatnya.

Multitasker

Seseorang yang mengerjakan beberapa tugas sekaligus dalam satu waktu disebut multitasker. Orang dengan tipe ini mungkin berjodoh dengan aroma parfum melati. Pakar neurologi mengatakan bahwa aroma melati telah terbukti meningkatkan produktivitas dan fokus seseorang, serta mempercepat waktu reaksi, cocok dengan si sibuk multitasker.

Aroma melati tidak hanya mampu membantumu fokus sebagai orang sibuk, tapi bisa juga menenangkanmu untuk dapat tidur nyenyak. Penelitian seorang psikolog menunjukkan bahwa aroma melati di kamar tidurmu dapat membawamu tidur lelap. Di samping itu, laboratorium lainnya menemukan bahwa aroma melati meningkatkan gelombang otak yang berhubungan dengan tidur nyenyak. Tidak ada salahnya untuk mencoba menyemprotkan parfum melati di sekitar tempat tidurmu. Tidak kalah penting, aroma ini diyakini dapat membantumu menjadi lebih sigap saat bangun keesokan harinya.

Si kalem

Buat kamu yang merindukan ketenangan atau ingin sekadar mengusir kecemasan, coba aroma parfum lavender. Aroma ini umumnya dapat menghadirkan ketenangan. Selain itu, bila kamu menghirup aroma lavender, kamu bisa lebih rileks karena paparan aroma ini dapat menurunkan denyut jantung serta mengurangi kadar hormon kortisol alias hormon stres. Psikolog merekomendasikan untuk menyemprotkan si lavender ini pada waktu tidur atau ketika istirahat kerja untuk membantu mencegah penurunan konsentrasi di sore hari.

Apa pun pilihan aroma parfum kamu, ingatlah bahwa pada dasarnya tiap bebauan yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati. Namun dari beragam aroma, wangi manis yang bekerja paling baik melakukan hal itu, seperti dikemukakan sebuah studi.

Manfaat dan wewangian parfum mungkin dapat menyenangkan dirimu, namun jangan berlebihan menggunakannya ya, apalagi sampai bermandikan kolonye. Kamu mungkin bisa beradaptasi dengan aroma parfum setelah 15 menit, namun mungkin tidak demikian dengan orang lain. Mereka bisa tidak nyaman dengan aroma parfum yang berlebihan, hingga bisa batuk, bersin, sesak napas, atau mual. Hal ini disebabkan kandungan parfum tertentu bisa menimbulkan iritasi ketika bersentuhan dengan lapisan hidung dan paru-paru pada sebagian orang. Bahkan pada sebagian orang asma, aroma parfum yang kuat dapat memicu terjadinya serangan asma. Selain itu, orang juga bisa mengalami alergi wewangian, oleh karena itu jangan memaksakan diri menggunakan parfum bila ketika menghirupnya kamu atau orang sekitarmu merasa tidak nyaman.