Apa Itu Jamu?
Jamu adalah minuman atau obat tradisional khas Indonesia yang sejak dahulu dipercaya bisa menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, jamu juga digunakan sebagai ramuan obat dalam mengatasi berbagai kondisi, seperti sakit kepala, masuk angin, atau nyeri haid.
Jamu terbuat dari bahan-bahan alami yang banyak tumbuh di Indonesia, seperti jahe dan kencur. Jamu dikemas dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet, kapsul, sirop, hingga serbuk seduhan teh.
Kapan Jamu Digunakan?
Jamu bisa digunakan secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal radikal bebas yang bisa menimbulkan penyakit. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jamu untuk mengatasi keluhan atau kondisi seperti:
- Sakit kepala
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Diare
- Meriang
- Tidak enak badan
- Tidak nafsu makan
- Buang air besar tidak lancar
- Gatal-gatal
- Kram perut
Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Jamu?
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk jamu, jangan gunakan produk tersebut. Pilihlah produk jamu lain dengan kandungan berbeda yang memberikan manfaat serupa.
- Jika Anda menderita kondisi tertentu, seperti penyakit jantung, penyakit liver, atau penyakit ginjal, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum jamu.
- Jika Anda mengonsumsi obat-obatan rutin tertentu, seperti obat diabetes, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum minum jamu atau obat apa pun.
- Konsumsilah jamu sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan jamu di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan mengonsumsi jamu yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka, sedangkan obat sirop kering (dry syrup) tidak boleh digunakan jika sudah 7 hari setelah obat dicampur dengan air atau pelarut.
Apa Efek Samping Jamu?
Jamu umumnya tidak menimbulkan efek samping. Meski demikian, Anda tetap harus mewaspadai efek samping yang mungkin muncul akibat konsumsi jamu, seperti:
- Sakit maag
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Diare
- Ruam
Kapan Harus ke Dokter?
Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika:
- Gejala yang Anda alami disertai dengan nyeri atau rasa sesak di dada, sulit bernapas, demam, atau berat badan turun drastis
- Gejala tidak membaik atau malah memberat meski telah mengonsumsi jamu
- Muncul reaksi alergi berat, seperti sesak napas, gatal di seluruh tubuh, pusing, pingsan, atau bengkak di wajah dan mulut, setelah minum jamu