Apa Itu Obat Diare Anak?
Obat diare anak berguna untuk meredakan keluhan buang air besar encer atau berair yang terjadi lebih dari 3 kali dalam sehari. Obat ini dapat mengurangi frekuensi buang air besar, membuang racun atau bakteri penyebab diare, serta memadatkan tinja yang cair.
Obat diare anak terdiri dari obat yang bisa menyerap kelebihan air di usus, menyerap racun dan bakteri untuk dikeluarkan bersama tinja, memulihkan dinding usus, serta menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang saat diare. Beberapa obat diare anak terbuat dari bahan alami yang terbukti aman dan efektif.
Obat diare anak hadir dalam sediaan serbuk, sirop, atau tablet.
Kapan Obat Diare Anak Digunakan?
Obat diare anak bisa digunakan jika anak menunjukkan tanda atau gejala berikut ini:
- Buang air besar dengan tekstur tinja yang encer atau berair
- Buang air besar cair lebih dari 3 kali sehari
- Perut kembung
- Kram perut
- Tidak bisa menahan buang air besar
- Tinja mengandung makanan yang belum tercerna
- Hilang nafsu makan
- DemamĀ
Apa yang Harus Diketahui sebelum Menggunakan Obat Diare Anak?
- Jika anak memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat diare anak, sebaiknya jangan memberinya produk tersebut. Gunakan produk lain dengan kandungan berbeda yang menawarkan manfaat serupa.
- Jika anak memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, penyakit liver, atau penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat diare anak.
- Jika anak mengonsumsi obat rutin, termasuk suplemen atau produk herbal, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menghindari interaksi antarobat.
- Gunakan obat diare anak sesuai aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan obat diare anak di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan menggunakan obat diare anak yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Obat diare anak bentuk sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka.
Apa Efek Samping dari Obat Diare Anak?
Kebanyakan obat diare anak jarang menyebabkan efek samping bila dikonsumsi sesuai dengan cara penggunaan atau dosis yang dianjurkan oleh dokter. Meski begitu, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping yang mungkin muncul pada anak akibat pemakaian obat ini, seperti:
- Sakit kepala
- Nyeri ulu hati
- Sembelit ringan
- Mual
Kapan Harus ke Dokter?
Anda dianjurkan untuk memeriksakan anak ke dokter jika:
- Diare pada anak tidak membaik atau malah memburuk meski telah minum obat diare anak selama 2 hari
- Diare disertai keluhan muntah-muntah, BAB berdarah atau mengandung lendir, dan demam tinggi
- Timbul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memberat
- Penggunaan obat diare anak menimbulkan reaksi alergi berat, seperti sulit bernapas, wajah bengkak, gatal di seluruh tubuh, atau pusing berat seperti akan pingsan