Apa Itu Obat Kolesterol?
Obat kolesterol berguna untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi obat ini, kadar kolesterol jahat dalam darah akan turun. Alhasil, risiko terjadinya komplikasi, seperti stroke dan serangan jantung, akan berkurang.
Obat kolesterol dapat berupa obat tunggal atau kombinasi dari dua jenis obat ini. Obat kolesterol umumnya tersedia dalam bentuk sediaan kaplet, tablet, dan kapsul.
Kapan Obat Kolesterol Digunakan?
Obat kolesterol dapat diminum untuk memaksimalkan penurunan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, tetapi tetap dibarengi dengan pengaturan pola makan dan olahraga rutin. Obat kolesterol bisa diminum jika Anda memiliki:
- Kadar kolesterol total lebih dari 240 mg/dL
- Pernah mengalami serangan jantung atau stroke
- Riwayat penyakit jantung koroner
- Pernah menderita penyakit arteri perifer
Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Obat Kolesterol?
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat kolesterol, jangan gunakan produk tersebut. Anda bisa memilih produk lain yang memiliki kandungan berbeda tetapi bisa memberikan manfaat serupa.
- Jika Anda menderita penyakit liver, penyakit ginjal, dan diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat kolesterol.
- Jika Anda mengonsumsi obat tertentu secara rutin, termasuk suplemen atau obat herbal, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat kolesterol. Hal ini untuk menghindari risiko terjadinya interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, tanyakan kepada dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk produk herbal dan suplemen.
- Gunakan obat kolesterol sesuai aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan obat kolesterol di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau ikuti petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan mengonsumsi obat kolesterol yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Obat Kolesterol?
Obat kolesterol umumnya aman jika digunakan sesuai dengan aturan pakai. Namun, Anda tetap perlu mewaspadai keluhan yang mungkin muncul akibat konsumsi obat ini, seperti:
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit perut
- LemasĀ
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan kondisi Anda ke dokter jika:
- Kadar kolesterol tidak menurun atau tidak mencapai target yang disampaikan dokter saat diperiksa di rumah walaupun telah mengonsumsi obat
- Muncul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memberat
- Timbul efek samping atau reaksi alergi yang berat, seperti gatal di seluruh tubuh, bengkak di wajah dan bibir, sulit bernapas, atau pingsan