Apa Itu Obat Panas Dalam?
Obat panas dalam bermanfaat untuk meredakan sariawan, nyeri saat menelan, sariawan, serta bibir kering atau pecah-pecah, yang disebabkan oleh panas dalam. Obat ini umumnya dapat membantu melumasi tenggorokan dan meredakan iritasi sehingga gejala-gejala akibat panas dalam akan lebih cepat membaik.
Obat panas dalam biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti madu, kayu manis, chrysanthemum, atau ekstrak jeruk nipis, yang terbukti aman digunakan. Penggunaan obat ini sebaiknya diimbangi dengan banyak minum air putih, berkumur dengan air garam, dan beristirahat yang cukup.
Obat panas dalam hadir dalam bentuk minuman serbuk, kemasan kaleng atau botol, tablet oral (minum), teh, tablet isap, dan obat semprot mulut.
Kapan Obat Panas Dalam Digunakan?
Anda bisa menggunakan obat panas dalam untuk mengatasi atau mencegah keluhan atau kondisi berikut ini:
- Sariawan
- Suara serak
- Mulut dan tenggorokan kering
- Sensasi gatal di tenggorokan
- Nyeri saat menelan
- Meriang
- Bibir pecah-pecah
- Radang amandel
Apa yang Harus Diketahui sebelum Menggunakan Obat Panas Dalam?
- Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat panas dalam, hindari penggunaan produk tersebut. Pilihlah produk lain yang memiliki kandungan berbeda tetapi dapat memberikan manfaat serupa.
- Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit liver atau diabetes, berdiskusilah dengan dokter sebelum menggunakan obat panas dalam.
- Jika Anda memakai obat tertentu secara rutin, termasuk obat herbal atau suplemen, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat panas dalam. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko terjadinya interaksi antarobat.
- Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, tanyakan kepada dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk produk herbal dan suplemen.
- Gunakanlah obat panas dalam sesuai aturan pakai yang tercantum pada kemasan produk.
- Simpan obat panas dalam di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan menggunakan obat panas dalam yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Untuk obat panas dalam bentuk minuman serbuk, serta kemasan kaleng dan botol, sebaiknya langsung dihabiskan setelah dibuat atau setelah kemasannya dibuka.
Apa Efek Samping dari Obat Panas Dalam?
Obat panas dalam umumnya aman jika digunakan sesuai dengan aturan pakai. Namun, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping yang mungkin muncul akibat menggunakan obat ini, seperti:
- Perih di perut
- Nyeri ulu hati
- Mual muntah
- Mulas
- Diare
Kapan Harus ke Dokter?
Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter jika:
- Panas dalam disertai demam, sesak napas, sulit menelan, keluar air liur yang banyak, dan suara bernada tinggi (seperti pluit) ketika menarik napas
- Keluhan panas dalam tidak membaik atau malah memburuk meski telah minum obat panas dalam selama 3 hari
- Timbul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memberat
- Muncul reaksi alergi berat setelah menggunakan obat panas dalam, seperti sulit bernapas, wajah bengkak, gatal di seluruh tubuh, atau pusing berat seperti akan pingsan