Apa Itu Obat Pelancar Haid Herbal?

Obat pelancar haid herbal bermanfaat untuk mengatasi menstruasi yang tidak teratur atau terlambat. Obat pelancar haid herbal juga dapat digunakan untuk mengurangi keluhan nyeri pinggang dan badan pegal-pegal akibat menstruasi.

Kandungan obat pelancar haid herbal bisa berbeda pada tiap merek. Beberapa bahan yang biasanya terdapat dalam obat pelancar haid herbal adalah ekstrak kunyit, asam jawa, daun sirih, madu, atau jahe merah.

Obat pelancar haid herbal bisa ditemukan dalam bentuk minuman serbuk kemasan saset, kaplet, atau kapsul. Pastikan untuk memilih obat pelancar haid herbal yang sudah mendapatkan sertifikasi BPOM dan yang manfaatnya sesuai dengan keluhan.

Kapan Obat Pelancar Haid Herbal Digunakan?

Obat pelancar haid herbal dapat digunakan untuk mengatasi kondisi atau gejala berikut:
  • Siklus menstruasi yang kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
  • Tidak menstruasi selama 3 bulan berturut-turut dan tidak ada kehamilan
  • Badan pegal-pegal
  • Nyeri pinggang
  • Lendir yang berlebih pada area kewanitaan
  • Sakit kepala 
  • Perut kembung
Apa yang Harus Diketahui sebelum Menggunakan Obat Pelancar Haid Herbal?
  • Jika Anda alergi terhadap salah satu kandungan atau lebih dalam suatu produk obat pelancar haid herbal, hindari penggunaan produk tersebut. Pilihlah produk lain yang kandungannya berbeda tetapi menawarkan manfaat serupa.
  • Jika Anda menderita diabetes, penyakit liver, atau penyakit jantung, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan obat pelancar haid herbal.
  • Jika Anda sedang minum obat tertentu secara rutin, sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter untuk menghindari risiko terjadinya interaksi antarobat.
  • Jika Anda menyusui atau merencanakan kehamilan, tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan obat apa pun, termasuk produk herbal lain dan suplemen.
  • Konsumsilah obat pelancar haid herbal sesuai aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk.
  • Jangan minum obat pelancar haid herbal yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Untuk obat pelancar haid herbal bentuk minuman serbuk kemasan saset, sebaiknya langsung dihabiskan setelah dibuat.
  • Simpan obat pelancar haid herbal di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
Apa Efek Samping dari Obat Pelancar Haid Herbal?

Obat pelancar haid herbal umumnya aman jika digunakan sesuai dengan aturan pakai. Namun, anda tetap perlu mewaspadai efek samping yang mungkin muncul, seperti:
  • Sakit perut
  • Dada teras panas (heartburn)
  • Pusing 
  • Diare
  • Sensasi panas di mulut atau tenggorokan
Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri Anda ke dokter jika:
  • Keluhan-keluhan yang diobati tidak membaik atau malah memburuk meski telah menggunakan obat pelancar haid herbal sesuai aturan pakai
  • Kram atau nyeri perut parah yang terjadi setiap menstruasi
  • Muncul efek samping yang tidak segera membaik atau malah memberat
  • Penggunaan obat pelancar haid herbal menimbulkan reaksi alergi berat, misalnya wajah bengkak, gatal di seluruh tubuh, sulit bernapas, atau pusing berat seperti akan pingsan