Apa Itu Obat Sakit Kepala?

Obat sakit kepala adalah obat untuk meredakan sakit di kepala, baik yang terasa di salah satu sisi kepala, satu titik tertentu, atau seluruh bagian kepala. Dengan begitu, Anda bisa melanjutkan aktivitas atau istirahat tanpa gangguan.

Obat sakit kepala tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, mulai dari tablet, kapsul, sirop, suspensi, hingga supositoria. 

Kapan Obat Sakit Kepala Digunakan?

Obat sakit kepala dapat digunakan jika Anda mengalami rasa sakit di kepala seperti berikut:
  • Kepala seperti ditekan di bagian dahi, pelipis, atau belakang kepala
  • Kepala seperti diikat tali yang kencang
  • Kulit kepala, leher, atau bahu terasa tegang
  • Kepala nyut-nyutan atau seperti ditusuk-tusuk di salah satu titik atau sisi kepala
  • Nyeri di dahi, batang hidung, belakang mata, dan tulang pipi

Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Obat Sakit Kepala?
  • Jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat sakit kepala, jangan gunakan produk tersebut. Gunakan produk lain yang memberikan manfaat serupa dengan kandungan berbeda. 
  • Jika Anda menderita penyakit liver, ginjal, tukak lambung, atau gangguan pembekuan darah, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat sakit kepala.
  • Jika Anda minum obat pengencer darah, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat.
  • Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, termasuk obat herbal dan suplemen.
  • Gunakan obat sakit kepala sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tercantum pada kemasan produk. 
  • Simpan obat sakit kepala di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk. 
  • Jangan menggunakan obat sakit kepala yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Obat sirup tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka, sedangkan obat sirup kering (dry syrup) tidak boleh digunakan jika sudah 7 hari setelah obat dicampur dengan air atau pelarut. 
Apa Efek Samping Obat Sakit Kepala?

Umumnya, obat sakit kepala jarang menimbulkan efek samping. Meski demikian, Anda tetap harus mewaspadai efek samping obat sakit kepala yang mungkin terjadi, seperti:
  • Sakit maag atau perih di ulu hati
  • Perut kembung
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Ruam kulit

Kapan Harus ke Dokter?

Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika:
  • Sakit kepala disertai dengan demam tinggi, leher kaku, nyeri di rahang ketika makan, sesak napas, lemah otot, linglung, atau penglihatan ganda
  • Sakit kepala muncul setelah cedera kepala
  • Sakit kepala tidak membaik atau malah memburuk meski telah minum obat sakit kepala selama 3 hari
  • Muncul efek samping atau reaksi alergi berat, seperti bengkak di wajah, sesak napas, ruam di seluruh tubuh, atau pingsan, setelah mengonsumsi obat sakit kepala