Acyclovir 200 mg 10 Tablet Kimia Farma
Rp17.200
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Aciclovir 200 mg bermanfaat untuk mengatasi infeksi virus, seperti seperti cacar air, cacar ular, serta penyakit herpes.
Aciclovir 200 Mg bekerja dengan menghambat pertumbuhan virus, sehingga kekebalan tubuh bisa bekerja dengan lebih optimal untuk mengatasi infeksi virus.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antivirus
Komposisi
Acyclovir 200 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Aciclovir 200 mg untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Aciclovir tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Dus, 10 strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Kimia Farma
No. BPOM
GKL9812415010A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Aciclovir 200 mg atau obat dengan kandungan aciclovir alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti gangguan ginjal atau sistem imun yang lemah, seperti akibat HIV/AIDS atau transplantasi organ.
- Beri tahu dokter jika menggunakan obat-obatan lain, termasuk vitamin, suplemen, atau obat herbal.
- Beri tahu dokter jika akan menjalani vaksinasi atau prosedur medis lain seperti operasi, sebelum menggunakan Aciclovir 200 mg.
- Hindari kontak fisik atau berhubungan seksual dengan orang lain sampai sembuh total, karena Aciclovir 200 mg tidak dapat mencegah terjadinya penularan virus herpes ke orang lain.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Aciclovir 200 mg.
Dosis dan Aturan Pakai Aciclovir 200 mg
Tujuan: pengobatan herpes genital (herpes simplex)
- Dewasa dan anak usia ≥2 tahun: 200 mg 5 kali sehari (setiap 4 jam), selama 5–10 hari
- Anak-anak usia <2 tahun: setengah dari dosis orang dewasa
Tujuan: pengobatan herpes genital yang kambuh kembali
- Dewasa dan anak-anak usia 12–17 tahun: 400 mg 2 kali sehari atau 200 mg 4 kali sehari
Tujuan: pencegahan herpes genital pada penderita gangguan kekebalan tubuh
- Dewasa dan anak usia ≥2 tahun: 200 mg–400 mg, 4 kali sehari (setiap 6 jam)
- Anak-anak usia <2 tahun: setengah dari dosis orang dewasa.
Tujuan: pengobatan cacar ular (herpes zoster)
- Dewasa dan anak-anak usia 12–17 tahun: 800 mg 5 kali sehari, selama 7–10 hari.
- Anak-anak usia <2 tahun: 200 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
- Anak-anak usia 2–5 tahun: 400 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
- Anak-anak usia 6–11 tahun: 800 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
Tujuan: pengobatan cacar air
- Dewasa dan anak-anak usia 12–17 tahun: 800 mg 5 kali sehari, selama 7 hari
- Anak-anak usia <2 tahun: 200 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
- Anak-anak usia 2–5 tahun: 400 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
- Anak-anak usia 6–11 tahun: 800 mg 4 kali sehari, selama 5 hari
Cara Mengonsumsi Aciclovir 200 mg dengan Benar
Baca petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Aciclovir 200 mg. Aciclovir 200 mg bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan obat secara utuh dengan segelas air putih.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup dan teratur antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Jika dosisnya 4 kali sehari, minum obat setiap 6 jam. Jika dosisnya 5 kali sehari, minum obat setiap 4 jam. Disarankan untuk minum banyak cairan selama menggunakan acyclovir tablet untuk menghindari terjadinya efek samping.
Usahakan konsumsi Aciclovir 200 mg pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efektivitas obat. Habiskan dosis obat yang sudah diresepkan meskipun gejala yang dirasakan sudah membaik.
Bila lupa mengonsumsi Aciclovir 200 mg, disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Aciclovir 200 mg perlu disimpan dalam suhu ruangan, terhindar dari suhu panas, kelembapan, dan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Aciclovir 200 mg dengan Obat Lain
Beberapa efek interaksi yang bisa terjadi jika Aciclovir 200 mg digunakan bersamaan dengan obat lain adalah:
- Peningkatan kadar teofilin dalam darah
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi ginjal jika digunakan dengan ciclosporin, tacrolimus, atau bacitracin
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan dengan tizanidine
- Peningkatan kadar acyclovir dalam darah jika digunakan dengan probenecid, cimetidine, atau mycophenolate mofetil
Efek Samping dan Bahaya Aciclovir 200 mg
Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Aciclovir 200 mg adalah:
- Pusing atau kantuk
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Diare
- Demam
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau semakin berat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih berat, seperti gemetar, kejang, mudah memar, penyakit kuning, atau denyut jantung tidak teratur.