Alermax 10 Tablet

Rp8.235

Per STRIP



Deskripsi

Golongan

Obat Bebas Terbatas

Alermax 10 Tablet bermanfaat untuk meredakan gejala alergi, seperti mata berair, hidung tersumbat, pilek, bersin, batuk, serta gatal pada kulit, hidung, mata, dan tenggorokan.

Alermax 10 Tablet bekerja dengan cara menghambat kerja histamin, yaitu senyawa yang bisa menyebabkan munculnya gejala alergi saat seseorang terpapar zat atau bahan pemicu alergi (alergen). Dengan begitu, gejala alergi berangsur mereda.

Golongan

Obat bebas terbatas

Kategori

Antihistamin

Komposisi

Chlorpheniramine maleate 4 mg

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak di atas 6 tahun

Kategori N: Belum dikategorikan.

Alermax 10 Tablet tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita hamil atau menyusui, karena risiko efek samping pada bayi.

Bentuk obat

Tablet

Kemasan

Kemasan Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

IFARS PHARMACEUTICAL LABORATORIES

No. BPOM

DTL0609216404A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

Jangan mengonsumsi Alermax 10 Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.

Jangan memberikan obat ini kepada anak usia di bawah 6 tahun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan obat ini jika Anda menderita asma, bronkitis emfisema, penyakit jantung, glaukoma, hipertensi, hipertiroidisme, penyakit liver, obstruksi usus, tukak lambung, ulkus duodenum, pembesaran prostat, dan kejang.

Jangan mengonsumsi obat yang mengandung chlorpheniramine jika Anda baru saja atau sedang menjalani pengobatan dengan monoamine oxidase inhibitors (MAOI).

Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat yang mengandung chlorpheniramine, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Alermax 10 Tablet, karena obat ini bisa menyebabkan kantuk.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Alermax 10 Tablet bersama obat lain, suplemen, atau produk herbal tertentu.

Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Alermax 10 Tablet jika berencana untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.

Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang lebih serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Alermax 10 Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Alermax 10 Tablet

Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 tablet, 3-4 kali sehari.

Anak-anak usia 6-12 tahun: ½ tablet, 3-4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Alermax 10 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Alermax 10 Tablet sebelum mengonsumsinya. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Hentikan penggunaan obat yang mengandung chlorpheniramine setelah gejala alergi mereda karena obat ini hanya digunakan saat gejala alergi muncul.

Bila Anda lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi jika jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis yang terlewat.

Interaksi Alermax 10 Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa timbul jika obat yang mengandung chlorpheniramine digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:

Peningkatan efek samping yang berbahaya dari obat golongan MAOI, seperti isocarboxazid, dan antidepresan trisiklik, seperti amitriptylline

Terhambatnya metabolisme phenytoin sehingga meningkatkan risiko terjadinya keracunan obat

Peningkatan efek kantuk dan risiko terjadinya komplikasi jika digunakan dengan obat antinyeri golongan opioid, obat antiansietas, obat penenang, atau obat antipsikotik

Efek Samping dan Bahaya Alermax 10 Tablet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan chlorpheniramine adalah:

Sakit kepala

Kantuk

Pusing

Mual

Muntah

Selera makan berkurang

Sembelit atau konstipasi

Mulut, hidung, dan tenggorokan kering

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat.

Hentikan penggunaan obat ini dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti gangguan penglihatan, kejang, kesulitan buang air kecil, denyut jantung cepat atau tidak teratur, gelisah, atau menjadi linglung.

Lihat Selengkapnya