Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma

Rp16.500

Per STRIP

Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat akibat penyakit asam urat (gout) atau terapi kanker yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat (hiperurisemia).
Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma mengandung allopurinol yang bekerja dengan cara menghambat xanthine oxidase, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan batu ginjal.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat asam urat/penghambat zanthine-oxidase
Komposisi
Allopurinol 100 mg 
Dikonsumsi oleh
Dewasa 
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping allopurinol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan allopurinol dalam Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Tablet 
Kemasan
1 Dos isi 10 Strip x 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
KIMIA FARMA, Bandung - Indonesia
No. BPOM
GKL8912509110A1
Hal yang Perlu Diperhatikan 
- Jangan mengkonsumsi Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma jika Anda alergi terhadap bahan aktif yang terkandung dalam obat ini.

- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, diabetes, penyakit tiroid, hipertensi, atau penyakit jantung.

- Beri tahu dokter jika Anda menderita kanker atau sedang menjalani kemoterapi.

- Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani program diet tertentu atau sedang berpuasa.

- Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan setelah menggunakan Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma, karena kandungan allopurinol dalam obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing.

- Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma, karena kandungan allopurinol dalam obat ini bisa memperberat keluhan atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

- Kandungan allopurinol dalam Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma bisa menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa minggu pertama penggunaan. Periksa ke dokter bila kondisi tidak membaik setelah 6 minggu mengkonsumsi obat.

- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengkonsumsi Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma.

Dosis dan Aturan Pakai Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma
Kondisi: Asam urat atau gout
Dewasa: 100–200 mg tiap hari. Dosis maksimal 800 mg. 
Anak usia <15 tahun: 100–300 mg tiap hari. 
Kondisi: Hiperurisemia yang disebabkan oleh gangguan enzim 
Anak usia <15 tahun: 10–20 mg/kgBB tiap hari, Dosis maksimal 400 mg. 
Kondisi: Pengobatan batu ginjal
Dewasa: 200–300 mg dikonsumsi sebanyak 2–3 kali per hari.
Kondisi: Hiperurisemia yang disebabkan oleh kemoterapi
Dewasa: 600–800 mg per hari dikonsumsi sebanyak 1–2 kali per hari selama 2–3 hari sebelum menjalani kemoterapi.
Anak usia <6 tahun: 150 mg tiap hari. 
Anak usia 6–10 tahun: 300 mg per hari. Dosis maksimal 400 mg tiap hari. 

Cara Mengkonsumsi Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma dengan Benar 
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada pada kemasan Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma sebelum mulai mengkonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Konsumsi Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma setelah makan. Disarankan untuk mengonsumsi obat ini pada jam yang sama tiap harinya agar efek pengobatan optimal. Jangan menghentikan penggunaan obat ini meski sudah merasa lebih baik, kecuali atas saran dokter.
Jika baru mengalami serangan gout, pastikan gejala telah hilang sepenuhnya sebelum mengkonsumsi Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma. Hal ini karena allopurinol dapat menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa minggu pertama penggunaan.
Selama menjalani pengobatan dengan Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma, dokter mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes darah secara rutin. Ikuti jadwal pemeriksaan yang telah ditentukan oleh dokter.
Penggunaan Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma sebaiknya diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat, misalnya dengan banyak minum air mineral, mengonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, serta menjaga berat badan sehat.
Simpan Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma dengan Obat Lain
Mengingat Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma mengandung allopurinol, efek interaksi yang dapat terjadi jika obat ini digunakan bersama obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya reaksi alergi dan infeksi parah jika digunakan dengan obat antihipertensi golongan penghambat ACE, seperti captopril, enalapril, lisinopril, dan fosinopril

- Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi sumsum tulang yang parah jika digunakan dengan azathioprine atau mercaptopurine

- Peningkatan risiko terjadinya ruam kulit jika digunakan dengan ampicillin atau amoxicillin

- Penurunan kadar allopurinol di dalam darah jika digunakan dengan probenecid

- Penurunan efektivitas dari obat antikoagulan, seperti warfarin

- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari allopurinol jika digunakan dengan diuretik thiazide, seperti hydrochlorothiazide

- Peningkatan kadar ciclosporin dalam darah

Efek Samping dan Bahaya Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma 
Mengingat Allopurinol 100 Mg 10 Tablet Kimia Farma mengandung allopurinol, efek samping yang mungkin timbul setelah mengkonsumsi obat ini adalah:
- Mual
- Sakit perut
- Diare
- Sakit kepala
- Kantuk
- Pusing
- Nyeri sendi
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau justru makin berat. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Mudah memar atau mengalami perdarahan yang tidak normal
- Penyakit kuning, yang bisa ditandai dengan urine berwarna keruh, sakit perut sebelah kanan atas, dan hilang nafsu makan
- Penyakit infeksi yang bisa ditandai dengan gejala berupa demam, menggigil, atau sakit tenggorokan
- Penyakit ginjal yang bisa ditandai dengan jarang berkemih, nyeri saat berkemih, atau urine berdarah
- Berat badan turun drastis, nyeri mata, atau gangguan penglihatan
Lihat Selengkapnya