Alluric 100 Mg 10 Tablet

Rp35.440

Per STRIP

Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Alluric 100 mg bermanfaat untuk meredakan gejala asam urat (gout).

Alluric 100 mg mengandung allopurinol yang bekerja dengan cara menghambat produksi asam urat, sehingga dapat mencegah dan meredakan gejala asam urat. 

Apa Itu Alluric 100 mg 

Golongan
Obat resep

Kategori
Penghambat xanthine-oxidase

Komposisi
Allopurinol 100 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Allopurinol di dalam Alluric 100 mg untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori C:
Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Allopurinol dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Hexpharm Jaya Laboratories

No. BPOM
DKL0908515510A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Alluric 100 mg jika Anda alergi terhadap obat ini atau allopurinol.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gangguan fungsi ginjal, hiperurisemia tanpa gejala, atau gangguan fungsi hati.
  • Beri tahu dokter mengenai penggunaan Alluric 100 mg jika anak Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
  • Beri tahu dokter perihal penggunaan Alluric 100 mg jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah menggunakan allopurinol, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk atau pusing.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Alluric 100 mg.

Dosis dan Aturan Pakai Alluric 100 mg 

  • Dewasa: Dosis awal 100-300 mg per hari. Dosis pemeliharaan 200-600 mg per hari.
  • Anak-anak: 10-20 mg/kgBB per hari.

Cara Mengonsumsi Alluric 100 mg dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Alluric 100 mg sebelum mengonsumsi obat ini. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Perlu diketahui bahwa obat ini tidak efektif digunakan saat serangan gout.

Telan kapsul Alluric 100 mg secara utuh dengan bantuan segelas air putih. Obat ini dianjurkan dikonsumsi sesudah makan. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat, karena dapat memengaruhi efektivitasnya.

Simpan Alluric 100 mg dalam suhu ruangan, terhindar dari panas dan lembap, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Alluric 100 mg dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa terjadi jika allopurinol di dalam Alluric 100 mg digunakan bersama obat tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya ruam kulit jika digunakan dengan ampicillin atau amoxicillin
  • Penurunan efektivitas allopurinol jika digunakan dengan probenecid
  • Penurunan efektivitas dari obat antikoagulan, seperti warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari allopurinol jika digunakan dengan diuretik thiazide, seperti hydrochlorothiazide
  • Peningkatan kadar ciclosporin dalam darah
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi sumsum tulang yang parah jika digunakan dengan azathioprine atau mercaptopurine

Efek Samping dan Bahaya Alluric 100 mg 

Berikut adalah efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi Alluric 100 mg:

  • Kulit gatal
  • Ruam kulit
  • Mual
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Vertigo
  • Kantuk
  • Gangguan penglihatan dan indra perasa
  • Gangguan darah, seperti penurunan sel darah putih, hemoglobin, dan trombosit

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru semakin berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat.

Allopurinol bisa menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa minggu pertama penggunaan. Hubungi dokter bila kondisi tidak membaik setelah 6 minggu mengonsumsi obat. 


Lihat Selengkapnya