Angintriz MR 10 Tablet
Rp55.750
Per STRIP
Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir Deskripsi
Angintriz MR Tablet adalah obat untuk mengurangi kejadian dan keparahan nyeri dada (angina pektoris). Obat ini umumnya diberikan sebagai tambahan ketika obat angina lain tidak cocok atau tidak efektif.
Angina pektoris terjadi ketika sel-sel jantung tidak mendapatkan cukup oksigen. Trimetazidine dalam Angintriz MR Tablet membuat produksi energi di sel jantung menjadi lebih efisien sehingga jantung tidak membutuhkan oksigen sebanyak biasanya. Dengan begitu, frekuensi kejadian angina pektoris atau keparahan nyerinya dapat berkurang.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antiangina
Komposisi
Trimetazidine 35 Mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori N: Belum dikategorikan.
Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin dan belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Namun, obat ini sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil.
Belum diketahui apakah trimetazidine bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Namun, ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Bentuk obat
Tablet salut selaput pelepasan lambat
Kemasan
Strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Novell Pharmaceutical Indonesia
No. BPOM
DKL1233527414A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Angintriz MR Tablet jika memiliki alergi terhadap trimetazidine.
- Jangan menggunakan Angintriz MR Tablet untuk mengatasi nyeri dada yang sedang terjadi atau nyeri dada yang muncul tanpa sebab yang jelas.
- Jangan menggunakan Angintriz MR Tablet jika menderita gangguan ginjal berat, penyakit Parkinson, sering mengalami tremor, atau mengalami gangguan gerak, seperti sindrom kaki gelisah.
- Beri tahu dokter jika menderita glaukoma sudut tertutup.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan suplemen, produk herbal, atau obat-obatan lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi trimetazidine, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Angintriz MR Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Angintriz MR Tablet
Dosis Angintriz MR Tablet untuk orang dewasa adalah 35 mg (1 tablet), 2 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Angintriz MR Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Angintriz MR Tablet. Obat ini dapat dikonsumsi saat atau setelah makan.
Konsumsi Angintriz MR Tablet bersama air putih. Jangan membelah, menggigit, atau menghancurkannya, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Agar aman, konsumsillah Angintriz MR Tablet pada jam yang sama setiap harinya. Dengan begitu, efek obat juga akan lebih optimal.
Bila lupa mengonsumsi Angintriz MR Tablet, segera konsumsi begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Jangan berhenti mengonsumsi Angintriz MR Tablet walaupun nyeri dada sudah tidak muncul dalam waktu yang lama, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya.
Simpan Angintriz MR Tablet di tempat yang kering dan sejuk, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Angintriz MR Tablet dengan Obat Lain
Belum diketahui interaksi obat yang dapat timbul bila obat yang mengandung trimetazidine digunakan dengan obat-obat lain.
Namun, tidak tertutup kemungkinan trimetazidine bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu. Oleh sebab itu, beri tahu dokter jika Anda akan menggunakan obat lain bersamaan dengan trimetazidine.
Efek Samping dan Bahaya Angintriz MR Tablet
Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi trimetazidine yang terkandung di dalam Angintriz MR Tablet, yaitu pusing, sakit kepala, sakit perut, sakit maag, diare, lemas, mual, muntah, sembelit, atau timbul ruam kulit yang terasa gatal.
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut memburuk atau tidak kunjung membaik. Segera ke dokter apabila muncul efek samping lebih serius yang jarang terjadi, seperti:
- Gejala ekstrapiramidal, seperti otot kaku, sulit mengontrol gerakan, tremor, atau gangguan keseimbangan
- Jantung berdebar atau berdetak tidak beraturan
- Tekanan darah rendah akibat perubahan posisi (hipotensi ortostatik), yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan
- Wajah, leher, atau dada bagian atas memerah (flushing)
- Tubuh mudah memar atau berdarah
- Penyakit liver, yang bisa ditandai dengan kulit dan mata menguning
- Infeksi, yang bisa ditandai dengan demam, menggigil, lelah, atau nyeri otot
- Reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan bengkak di wajah, bibir, mulut, lidah, atau di tenggorokan sehingga menyebabkan sulit bernapas