Arsitam 500 Mg 10 Tablet
Rp24.220
Per STRIP
Deskripsi
Arsitam Tablet bermanfaat untuk mengatasi tuberkulosis (TBC).
Arsitam Tablet adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tuberkulosis. Pada pengobatan tuberkulosis, obat ini dikombinasikan dengan obat lain, seperti isoniazid, pyrazinamide, atau rifampicin.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik, antituberkulosis
Komposisi
Ethambutol 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Arsitam Tablet untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Ethambutol dalam Arsitam Tablet dapat terserap ke dalam ASI dalam kadar yang rendah. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
Meprofarm
No. BPOM
DKL8315603910B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Arsitam Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita menderita kecanduan alkohol, penyakit ginjal, penyakit asam urat (gout), penyakit liver, atau gangguan penglihatan, seperti retinopati diabetik, katarak, atau neuritis optik.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Arsitam Tablet karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi Arsitam Tablet sebelum menjalani vaksinasi. Obat ini dapat mengurangi efektivitas vaksin hidup.
- Beri tahu dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah minum Arsitam Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Arsitam 500 mg Tablet
Berikut adalah dosis umum ethambutol dalam Arsitam Tablet berdasarkan usia pasien:
- Dewasa: 15 mg/kgBB, 1 kali sehari. Jika pengobatan perlu diulang, dosisnya akan ditingkatkan menjadi 25 mg/kgBB, 1 kali sehari ,selama 60 hari. Setelah itu, dosis dapat dikurangi menjadi 15 mg/kgBB. Dosis maksimal 1.600 mg per hari.
- Anak-anak: 25 mg/kgBB, 1 kali sehari, selama 60 hari. Dosis dapat dikurangi menjadi 15 mg/kgBB, 1 kali sehari, jika kondisi pasien makin membaik.
Pengobatan tuberkulosis setidaknya membutuhkan waktu 6 bulan. Pada umumnya, untuk mengatasi tuberkulosis, Arsitam Tablet akan dikombinasikan dengan antibiotik lainya.
Cara Menggunakan Arsitam 500 mg Tablet dengan Benar
- Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Arsitam Tablet.
- Pada umumnya, dokter akan menjelaskan dua cara pengobatan dengan Arsitam Tablet, yaitu konsumsi setiap hari atau 2 kali seminggu. Dosis dan cara pengobatan ditentukan berdasarkan kondisi, usia, berat badan, dan respons tubuh pasien terhadap obat, serta alternatif pengobatan lain.
- Arsitam Tablet dikonsumsi setelah makan. Telan tablet menggunakan bantuan air putih. Jika Anda mengonsumsi Arsitam Tablet setiap hari, minumlah obat ini pada waktu yang sama agar pengobatan lebih efektif.
- Pastikan Anda selalu mengonsumsi Arsitam Tablet secara teratur sesuai dengan dosis yang diberikan. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
· Beri tahu dokter jika Anda sering lupa mengonsumsi obat ini. Jangan berhenti minum obat ini meski sudah merasa lebih baik. Pengobatan tuberkulosis harus konsisten dan sesuai dengan durasi yang diberikan oleh dokter agar lebih efektif.
· Simpan Arsitam Tablet dalam wadah tertutup di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Arsitam 500 mg Tablet dengan Obat Lain
Berikut adalah beberapa efek interaksi yang dapat terjadi jika Arsitam Tablet digunakan bersama dengan obat lain:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping serius ethambutol, seperti hilang penglihatan, jika digunakan dengan vigabatrin
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi hati jika digunakan dengan leflunomide, lomitapide, mipomersen, pexidartinib, atau teriflunomide
- Penurunan efektivitas vaksin BCG, vaksin kolera, dan vaksin tifus
- Penurunan penyerapan ethambutol jika digunakan bersama dengan antasida yang mengandung alumunium hidroksida
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun bersama Arsitam Tablet.
Efek Samping dan Bahaya Arsitam 500 mg Tablet
Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah mengonsumsi Arsitam Tablet antara lain:
- Mual
- Muntah
- Pusing
- Sakit perut
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Hilang nafsu makan
Periksakan diri Anda ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
- Mudah memar atau berdarah
- Nyeri dada atau napas pendek
- Urine berkurang atau sulit buang air kecil
- Kebas atau kesemutan di tangan maupun kaki
- Batuk yang disertai demam atau kesulitan bernapas
- Gangguan hati yang bisa ditandai dengan penyakit kuning
Selain efek samping serius tersebut, Arsitam Tablet juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Segera ke dokter jika mengalami gejala di bawah ini:
- Buta mendadak
- Buta satu sisi atau pada kedua mata selama 1 jam atau lebih
- Buta warna
- Penglihatan buram atau sulit memfokuskan penglihatan
- Mata lebih sensitif terhadap cahaya
- Mata terasa nyeri saat digerakkan
- Nyeri di belakang mata