Burnazin Krim bermanfaat untuk mencegah dan mengobati sepsis luka pada pasien dengan luka bakar tingkat 2 dan 3. 

Burnazim Krim adalah antibiotik yang mengandung silver sulfadiazine. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan perkembangbiakan bakteri yang dapat menginfeksi luka terbuka, sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran bakteri ke kulit atau darah. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik 

Komposisi
Silver sulfadiazine 10 mg 

Digunakan oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan silver sulfadiazine dalam Burnazin Krim belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. 
Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Burnazin Krim. 

Bentuk obat
Krim 

Kemasan
Dus, 1 Tube @ 35 gram

Pabrik/Manufaktur
Darya-Varia Labiratoria TBK – Indonesia 

No. BPOM
DKL7804510629A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan menggunakan Burnazin Krim jika Anda alergi terhadap obat ini.
• Jangan menggunakan Burnazin Krim pada bayi prematur atau bayi usia di bawah 2 bulan. 
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Burnazim Krim jika Anda pernah atau sedang menderita defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), penyakit ginjal, penyakit hati, leukopenia, atau porfiria.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Burnazin Krim jika akan menjalani tindakan operasi, termasuk operasi gigi.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Burnazin Krim jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. 
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan Burnazin Krim.

Dosis dan Aturan Pakai Burnazin Krim

Oleskan Burnazin Krim dengan ketebalan 2 mm pada luka bakar sebanyak 1–2 kali sehari. 

Cara Menggunakan Burnazin Krim dengan Benar 

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada pada label kemasan obat sebelum menggunakan Burnazin Krim. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum atau sesudah menggunakan Burnazin Krim. Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diolesi obat. Selanjutnya, oleskan Burnazin Krim pada luka bakar dengan menggunakan sarung tangan steril sekali pakai hingga menutupi area kulit yang terinfeksi. 

Setelah luka bakar dioleskan dengan Burnazin Krim, Anda juga bisa menutupi luka dengan perban. Hal ini bertujuan untuk melindungi luka bakar dari benturan dan dapat mengurangi risiko infeksi 

Untuk mempercepat penyembuhan luka, gunakan Burnazin Krim secara teratur sesuai waktu yang disarankan dokter. Usahakan untuk menggunakan obat ini pada waktu yang sama tiap harinya.

Selama menjalani pengobatan dengan Burnazin Krim, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani tes darah. 

Burnazin Krim adalah obat luar. Jika tertelan, segera cari pertolongan medis ke dokter.

Simpan Burnazin Krim dalam wadah tertutup di ruangan dengan suhu yang sejuk. Lindungi obat ini dari paparan sinar matahari langsung, dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Burnazin Krim dengan Obat Lain

Mengingat Burnazin Krim mengandung silver sulfadiazine, interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah: 

• Penurunan efektivitas obat enzymatic debriding agents, seperti xenaderm 
• Penurunan efektivitas obat antidiabetes atau fenitoin, jika penggunaan Burnazin Krim terlalu banyak dioleskan pada luka bakar

Efek Samping dan Bahaya Burnazin Krim 

Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah menggunakan Burnazin Krim: 

• Rasa sakit, terbakar, atau gatal pada kulit yang sudah dioleskan oleh obat
• Perubahan warna menjadi biru atau abu-abu pada kulit atau selaput lendir, seperti gusi 

Hentikan penggunaan obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau semakin parah. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

• Gejala infeksi yang ditandai dengan sakit tenggorokan, demam, mengigil, sariawan, atau sulit menelan 
• Mudah memar atau perdarahan 
• Gejala anemia yang ditandai dengan kelelahan, napas terasa cepat, atau detak jantung terasa cepat
• Gangguan ginjal, yang ditandai dengan urine berwarna merah muda, nyeri buang air kecil, pembengkakan pada tungkai 
• Gangguan hati, yang ditandai dengan mual, sakit perut bagian atas, lelah, nafsu makan hilang, urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat, penyakit kuning
• Perubahan suasana hati atau mental

Selain itu, hentikan penggunaan obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala overdosis Burnazin Krim, yaitu sesak napas atau pingsan.