Calcium Lactate Mersi 500 mg 10 Tablet

Rp9.815

Per STRIP

Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir


Deskripsi

Calcium Lactate 500 mg Tablet bermanfaat untuk mengobati dan mencegah kadar kalsium rendah (hipokalsemia). 

Kalsium berperan penting dalam tubuh dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, sistem saraf, dan otot. Kekurangan kalsium dalam tubuh bisa menyebabkan pertumbuhan anak terhambat dan menimbulkan penyakit, seperti osteoporosis, osteomalacia, dan gangguan paratiroid. 

Golongan

Obat bebas

Kategori

Suplemen mineral

Komposisi

Kalsium laktat 500 mg 

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Suplemen hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kalsium laktat diketahui bisa diserap ke dalam ASI. Bagi ibu yang sedang menyusui, ikuti petunjuk pemakaian dan dosis yang diberikan oleh dokter saat mengonsumsi kalsium.

Bentuk 

Tablet 

Kemasan

1 blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

PT MERSI FARMA

No. BPOM

SD201534861

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Calcium Lactate 500 mg Tablet jika Anda memiliki alergi terhadap suplemen ini. 
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hiperkalsemia, hiperkalsiuria, penyakit ginjal (terutama batu ginjal), achlorhydria, penyakit jantung, gangguan pankreas, sarcoidosis, atau sindrom malabsorpsi. 
  • Beri tahu dokter sebelum menggunakan suplemen kalsium jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Calcium Lactate 500 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Calcium Lactate 500 mg Tablet

Kondisi: Mengatasi kekurangan kalsium 

  • Dewasa: 325–650 mg, 2–3 kali sehari.
  • Anak-anak: 500 mg/kgBB setiap 6–8.

Kondisi: Mengatasi osteoporosis 

  • Dewasa: 325–650 mg, 3 kali sehari.

Kondisi: Mengatasi osteomalacia 

  • Dewasa: 325–650 mg, 2–3 kali sehari.

Kondisi: Mengatasi hipoparatiroid 

  • Dewasa: 325 mg, 3 kali sehari.

Kondisi: Mengatasi pseudohipoparatiroidisme

  • Dewasa: 325 mg, 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Calcium Lactate 500 mg Tablet dengan Benar

Ikuti saran dokter dan baca keterangan yang terdapat pada kemasan produk sebelum mengonsumsi Calcium Lactate 500 mg Tablet. 

Calcium Lactate 500 mg Tablet disarankan untuk dikonsumsi saat makan agar penyerapannya optimal. Telan tablet suplemen dengan bantuan air putih. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antar dosis. Usahakan untuk mengonsumsi kalsium pada jam yang sama agar lebih efektif.

Beberapa produk suplemen kalsium disertai dengan vitamin D. Jika dikonsumsi bersamaan, vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium.

Selama terapi, asupan kalsium dari makanan mungkin perlu dibatasi, karena kelebihan kalsium darah juga dapat menyebabkan efek samping. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai makanan Anda sehari-hari dan pola makan yang tepat bagi Anda selama terapi.

Simpan suplemen kalsium di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Calcium Lactate 500 mg Tablet dengan Obat Lain

Berikut adalah interaksi yang dapat terjadi jika Calcium Lactate 500 mg Tablet digunakan bersama obat-obatan tertentu:

  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalsemia jika digunakan dengan obat diuretic thiazid
  • Penurunan efektivitas bisphosphonates, fluoride, antibiotik golongan tetracycline, dolutegravir, atau antibiotik golongan quinolone
  • Penurunan penyerapan kalsium laktat jika digunakan dengan obat kortikosteroid 

Efek Samping dan Bahaya Calcium Lactate 500 mg Tablet

Calcium Lactate 500 mg Tablet jarang menyebabkan efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Namun, jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, suplemen kalsium bisa menimbulkan efek samping berupa:

  • Sakit perut 
  • Perut kembung 
  • Sembelit 

Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti mual, muntah, sembelit parah, perubahan suasana hati, peningkatan rasa haus, atau lelah yang tidak biasa.

Lihat Selengkapnya