Claritin 10 Mg 10 Tablet
Rp131.305
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Claritin 10 mg bermanfaat untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, dan ruam kulit yang terasa gatal.
Pada orang yang alergi, paparan alergen dapat menyebabkan tubuh memproduksi dan melepaskan zat histamin. Zat inilah yang memicu terjadinya gejala alergi. Claritin 10 mg bekerja dengan cara menghambat kerja zat histamin tersebut.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antihistamin
Komposisi
Loratadine 10 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas
Kategori B: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Clonidine 0,15 mg dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
Bayer Indonesia/ Merck Sharp & Dohme Pharma
No. BPOM
DKL1602009110A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Claritin 10 mg jika Anda alergi terhadap loratadine atau desloratadine.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal hati, gagal ginjal, epilepsi, atau porfiria.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan tes alergi selama menjalani pengobatan dengan Claritin 10 mg, karena penggunaan obat ini bisa memengaruhi hasil tes tersebut.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Claritin 10 mg, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Jangan melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, termasuk mengemudikan kendaraan setelah mengonsumsi Claritin 10 mg, karena pada beberapa orang, obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Claritin 10 mg.
Dosis dan Aturan Pakai Claritin 10 mg
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: 1 tablet, sekali sehari.
Cara Mengonsumsi Claritin 10 mg 10 Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Claritin 10 mg. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Claritin 10 mg dikonsumsi ketika terdapat gejala alergi atau ketika ingin menghindari alergi kambuh di saat-saat tertentu. Claritin 10 mg dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Berhenti mengonsumsi loratadine jika gejala sudah hilang atau Anda sudah terhindar dari alergen. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika gejala alergi yang dialami tidak membaik dalam 3 hari pengobatan.
Interaksi Claritin 10 mg dengan Obat Lain
Claritin 10 mg lebih berisiko menimbulkan efek samping apabila obat ini dikonsumsi bersama obat-obatan lain yang mengandung ketoconazole, fluconazole, erythromycin, clarithromycin, atau cimetidine.
Selain itu, penurunan efektivitas Claritin 10 mg dapat terjadi jika digunakan dengan obat barbiturat, carbamazepine, rifampicin, atau suplemen St. John's Wort.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi Claritin 10 mg bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Claritin 10 mg
Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah:
- Kantuk
- Sakit kepala
- Lelah
- Sakit perut
- Muntah
- Gugup
- Mulut kering
Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau semakin memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih berat, seperti jantung berdebar, jantung berdetak tidak beraturan (aritmia), atau rasa melayang seperti akan pingsan.