Diclofenac Sodium 50 Mg 10 Tablet Erela

Rp16.500

Per STRIP

Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Natrium Diklofenak Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri, akibat radang sendi (arthritis), nyeri akibat cedera, nyeri pasca operasi, atau nyeri akut lain.

Natrium Diklofenak Tablet bekerja menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu terjadinya reaksi peradangan saat tubuh mengalami luka atau cedera. Dengan begitu nyeri dan bengkak bisa berkurang.

Golongan
Obat resep 

Kategori
Obat antinyeri

Komposisi
Natrium diklofenak 50 mg

Digunakan oleh
Dewasa

Trimester 1 dan 2
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Trimester 3
Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia. Namun, besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Kandungan diclofenac dalam Natrium Diklofenak Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.

Bentuk obat
Tablet salut enterik

Kemasan
1 strip @ 10 enterik

Pabrik/Manufaktur
Erlangga Edi Laboratories - Indonesia

No. BPOM
GKL2106320715A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Natrium Diklofenak Tablet jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat yang mengandung diclofenac.
  • Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap aspirin atau OAINS lain, seperti ibuprofen, naproxen, atau celecoxib.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita edema, penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan pembekuan darah, penyakit jantung, hipertensi, stroke, tukak lambung, radang usus, atau asma.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang minum obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi efek interaksi antarobat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Diclofenac tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga kehamilan. 
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok saat minum Natrium Diklofenak Tablet karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan.
  • Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah minum Natrium Diklofenak Tablet. Obat ini dapat menyebabkan pusing. 
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Natrium Diklofenak Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Natrium Diklofenak 50 mg 10 Tablet 

Kondisi: Nyeri akut yang ringan hingga sedang

  • Dewasa: 50 mg, 2-3 kali sehari
  • Anak usia >14 tahun: 50 mg, 2 kali sehari.

Kondisi: Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, penyakit asam urat, ankylosing spondylitis, bursitis, keseleo, cedera, nyeri akibat operasi, atau nyeri haid.

  • Dewasa: 50 mg, 2-3 kali sehari
  • Anak usia >14 tahun: 50 mg, 2 kali sehari.

Kondisi: Migrain

  • Dewasa: Dosis awal 50 mg. Minum lagi 50 mg jika migrain masih terasa setelah 2 jam. Dosis maksimal 200 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Natrium Diklofenak 50 mg 10 Tablet dengan Benar

  • Natrium Diklofenak Tablet harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau aturan pakai yang tercantum pada kemasan obat. Jangan menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
  • Natrium Diklofenak Tablet bisa diminum sebelum dan sesudah makan. Namun, obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mencegah sakit maag. 
  • Natrium Diklofenak Tablet cukup ditelan langsung bersama air putih tanpa dikunyah terlebih dahulu. Jangan berbaring setelah minum obat ini, setidaknya sampai 10 menit.

Interaksi Natrium Diklofenak 50 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa timbul jika mengonsumsi obat dengan kandungan diclofenac bersama obat lain adalah:

  • Penurunan kadar dalam darah dari diclofenac jika digunakan bersama colestipol atau cholestyramine 
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan di saluran pencernaan, jika digunakan bersama OAINS lain, antiplatelet, antikoagulan, kortikosteroid, atau selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
  • Peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia) dan kerusakan fungsi ginjal, jika digunakan bersama obat hipertensi jenis ACE inhibitor, diuretik, ciclosporin, serta tacrolimus
  • Peningkatan kadar phenytoin, methotrexate, lithium, atau digoxin di dalam darah
  • Peningkatan kadar diclofenac dalam darah jika digunakan dengan voriconazole atau amiodarone

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun bersama Natrium Diklofenak Tablet.

Efek Samping dan Bahaya Natrium Diklofenak 50 mg 10 Tablet

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Natrium Diklofenak Tablet, yaitu:

  • Sakit perut atau perut kembung
  • Rasa panas atau terbakar di dada
  • Diare atau malah sembelit
  • Sakit kepala, atau pusing

Hubungi dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung membaik atau malah memberat. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

  • BAB berdarah
  • Bengkak di kaki dan tangan
  • Penyakit kuning
  • Jarang berkemih

Lihat Selengkapnya