Diflucan 150 mg 1 Kapsul

Rp196.773

Per BLISTER

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Diflucan 150 Mg 1 Kapsul bermanfaat untuk mengobati penyakit akibat infeksi jamur, salah satunya adalah infeksi jamur Candida (candidiasis).

Selain untuk mengatasi candidiasis, Diflucan 150 Mg 1 Kapsul juga bisa digunakan untuk mengobati meningitis yang disebabkan jamur Cryptococcus (cryptococcal meningitis).

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antijamur

Komposisi
Fluconazole 150 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa. Obat ini berisiko menimbulkan keguguran.
Diflucan 150 Mg 1 Kapsul dapat terserap ke dalam ASI. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, agar dokter dapat mempertimbangkan antara manfaat dengan risikonya.

Bentuk obat
Kapsul 

Kemasan
Dus, 5 Catch Cover @ 1 Blister @ 1 Kapsul

Pabrik/Manufaktur
Pfizer Indonesia

No. BPOM
DKL9019802801B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan mengonsumsi Diflucan 150 Mg 1 Kapsul jika Anda alergi terhadap fluconazole atau antijamur golongan azole lainnya.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, penyakit hati, kanker, HIV/AIDS, gangguan irama jantung, atau gangguan elektrolit.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Diflucan 150 Mg 1 Kapsul sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Jangan mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan selama menjalani pengobatan dengan Diflucan 150 Mg 1 Kapsul, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Diflucan 150 Mg 1 Kapsul.

Dosis dan Aturan Pakai Diflucan 150 Mg 1 Kapsul

Kondisi: Kandidiasis orofaringeal
Dewasa: 50-100 mg, 1 kali sehari selama 7-14 hari. Pada pasien dengan sistem kekebalan yang lemah durasi pengobatan bisa diperpanjang, sesuai kebutuhan pasien. 

Kondisi: Kandidiasis invasif
Dewasa: 400 mg pada hari pertama diikuti dengan dosis lanjutan 200 mg per hari. Dosis dan durasi akan disesuaikan dengan respon terapi.

Kondisi: Cryptococcal meningitis
Dewasa: 400 mg pada hari pertama, diikuti 200-400 mg, sekali sehari, selama 6-8 minggu. Dosis pencegahan untuk pasien dengan risiko kekambuhan tinggi adalah 200 mg, sekali sehari.

Kondisi: Infeksi jamur kulit (dermatophytosis)
Dewasa: 150 mg, sekali seminggu, atau 50 mg, sekali sehari.

Cara Menggunakan Diflucan 150 Mg 1 Kapsul dengan Benar

Gunakan Diflucan 150 Mg 1 Kapsul sesuai anjuran dokter dan keterangan pada label kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Jangan berhenti menggunakan obat ini sebelum jangka waktu yang telah ditentukan dokter, meskipun infeksi terlihat sudah sembuh. Hal ini dilakukan untuk mencegah jamur tumbuh kembali.

Usahakan untuk menggunakan Diflucan 150 Mg 1 Kapsul secara rutin pada jam yang sama setiap hari. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan efek obat.

Umumnya, pasien akan merasa lebih baik setelah beberapa hari sejak masa pengobatan dengan Diflucan 150 Mg 1 Kapsul dimulai. Segera hubungi dokter jika gejala tidak membaik atau justru semakin memburuk.

Interaksi Diflucan 150 Mg 1 Kapsul dengan Obat Lain

Fluconazole yang terkandung di dalam Diflucan 150 Mg 1 Kapsul dapat menimbulkan interaksi antarobat jika digunakan dengan obat lain. Interaksi tersebut dapat berupa:  

  • Penurunan kadar Diflucan 150 Mg 1 Kapsul di dalam darah jika digunakan dengan rifampicin
  • Peningkatan kadar dari ciclosporin di dalam darah
  • Peningkatan risiko terjadinya miopati dan rhabdomyolysis jika digunakan dengan simvastatin atau atorvastatin
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat antikoagulan, seperti warfarin

Efek Samping dan Bahaya Diflucan 150 Mg 1 Kapsul

Ada beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan Diflucan 150 Mg 1 Kapsul, yaitu sakit kepala, nyeri perut, diare, sakit kepala, mual, atau muncul ruam pada kulit. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat.

Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau gangguan fungsi hati yang bisa ditandai dengan gejala berupa lelah yang tidak biasa dan memberat, penyakit kuning, atau mual dan muntah yang tidak kunjung mereda.  



Lihat Selengkapnya