Duphaston 10 mg bermanfaat untuk menangani kondisi akibat kekurangan hormon progesteron, seperti gangguan haid, keguguran berulang, infertilitas atau kemandulan, maupun endometriosis.  

Duphaston 10 mg mengandung dydrogesterone, yang merupakan hormon progesteron sintetis. Obat ini dapat membantu mengatur pertumbuhan dan pelepasan lapisan rahim secara normal.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat hormon

Komposisi
Dydrogesterone 10 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Dydrogesterone di dalam Duphaston 10 mg untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori N: Belum dikategorikan.

Belum diketahui apakah dydrogesterone bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. 

Bagi ibu hamil dan sedang menyusui, jangan konsumsi obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk Obat
Tablet salut selaput

Kemasan
Dus, 1 Blister @ 20 tablet

Pabrik/Manufaktur
Abbot Indonesia

No. BPOM
DKL1081601317A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Duphaston 10 mg jika Anda alergi terhadap dydrogesterone.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita perdarahan dari vagina yang tidak diketahui penyebabnya, kanker payudara atau organ genital, tromboflebitis, stroke, penyakit jantung koroner, atau penyakit arteri perifer. Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien dengan kondisi tersebut.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, penyakit hati, porfiria, depresi, malabsorpsi glukosa-galaktosa, atau intoleransi galaktosa.
• Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, setelah mengonsumsi dydrogesterone, karena obat ini dapat membuat pusing atau mengantuk.
• Beri tahu dokter mengenai penggunaan Duphaston 10 mg jika anak Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Beri tahu dokter perihal penggunaan Duphaston 10 mg jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Duphaston 10 mg.

Dosis dan Aturan Pakai Duphaston 10 mg 20 Tablet

• Kondisi: Nyeri haid
  10 mg 2 kali sehari pada hari ke-5 sampai dengan hari ke-25 siklus haid.
• Kondisi: Endometriosis
  10 mg 2 kali sehari pada hari ke-5 sampai dengan hari ke-25 siklus haid.
• Kondisi: Perdarahan uterus abnormal
  10-20 mg 1-2 kali sehari, selama 5-10 hari atau pada hari ke-11 sampai dengan hari ke-25 siklus haid, dapat diulang tiap siklus sesuai kebutuhan.
• Kondisi: Amenorrhea sekunder
  Didahului dengan pemberian estrogen pada hari ke-1 sampai hari ke-25 siklus haid. Setelah itu, duphaston diberikan sebanyak 10 mg 2 kali sehari pada hari ke-11 sampai dengan hari ke-25 siklus haid. 
• Kondisi: Sindrom PMS
  10 mg 2 kali sehari, diberikan pada hari ke-11 sampai dengan hari ke-25 siklus haid.
• Kondisi: Siklus haid tidak teratur
  10 mg 2 kali sehari, diberikan pada hari ke-11 sampai dengan hari ke-25 siklus haid.
• Kondisi: Tanda-tanda keguguran (threatened abortion) akibat kekurangan progesteron
  Dosis awal 40 mg, kemudian 10 mg setiap malam hingga gejala hilang.
• Kondisi: Keguguran berulang akibat kekurangan progesteron
  10 mg 2 kali sehari sampai minggu ke-20 kehamilan.
• Kondisi: Infertilitas akibat insufisiensi luteal
  10 mg per hari pada hari ke-14 sampai hari ke-25 siklus haid. Pengobatan dilakukan setidaknya selama 6 siklus haid berturut-turut. Jika diperlukan, pengobatan dapat dilanjutkan hingga minggu-minggu awal kehamilan.

Cara Mengonsumsi Duphaston 10 mg dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Duphaston 10 mg sebelum mengonsumsi obat. 

Duphaston 10 mg dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Minum obat dengan bantuan air putih. Jangan menambah atau mengurangi dosis maupun memulai atau menghentikan konsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Usahakan untuk mengonsumsi Duphaston 10 mg pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan lebih efektif. Bila lupa mengonsumsi obat, segera konsumsi begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Simpan Duphaston 10 mg pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhidar dari sinar matahari. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Duphaston 10 mg 20 Tablet dengan Obat Lain

Peningkatan metabolisme dydrogesterone di dalam Duphaston 10 mg dapat terjadi jika obat ini digunakan bersama carbamazepine, efavirenz, phenobarbital, dan rifampisin. 

Efek Samping dan Bahaya Duphaston 10 mg 20 Tablet

Efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi Duphaston 10 mg adalah:

• Pendarahan pada vagina di luar siklus haid
• Perubahan siklus haid
• Pembengkakan
• Perubahan berat badan

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru semakin berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat.