Farsifen 400 mg 10 Kaplet

Rp15.000

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Farsifen 400 mg Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.

Farsifen 400 mg Tablet mengandung ibuprofen yang bekerja dengan cara menghambat zat pemicu peradangan di dalam tubuh, yaitu prostaglandin. Dengan berkurangnya peradangan, rasa nyeri juga akan berkurang dan demam akan turun.

Golongan

Obat bebas dan resep

Kategori

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

Komposisi

Ibuprofen 400 mg

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak usia ≥1 tahun

Kategori C pada trimester 1 dan 2 kehamilan: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kategori D pada trimester 3 dan menjelang persalinan: Ada bukti bahwa kandungan ibuprofen berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Ibuprofen yang terkandung di dalam Farsifen 400 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Bentuk obat

Tablet

Kemasan

Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

PT. Ifars Indonesia

No. BPOM

DKL9409204409A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Farsifen 400 mg Tablet bila Anda alergi terhadap ibuprofen yang terkandung di dalam obat ini.
  • Farsifen 400 mg Tablet tidak boleh digunakan pada penderita tukak lambung yang berat, polip hidung, atau angiodema.
  • Ibuprofen yang terkandung di dalam Farsifen 400 mg Tablet tidak boleh digunakan oleh penderita gagal jantung, penyakit ginjal, penyakit liver, atau pasien yang hendak menjalani operasi bypass jantung.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Farsifen 400 mg Tablet jika Anda pernah atau sedang menderita asma, gangguan pembekuan darah, lupus, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.
  • Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan ibuprofen, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan.
  • Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan seperti mengemudikan kendaraan, selama menjalani pengobatan dengan Farsifen 400 mg Tablet, karena ibuprofen dalam obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal, guna mengantisipasi interaksi obat.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Farsifen 400 mg Tablet jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. 
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Farsifen 400 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Farsifen 400 mg Tablet

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 200–400 mg, 3–4 kali sehari. Dosis maksimal 2.400 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Farsifen 400 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Farsifen 400 mg Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Sebaiknya konsumsi obat ini bersama makanan untuk mengurangi risiko timbulnya sakit maag.

Selama menggunakan Farsifen 400 mg Tablet, pasien dianjurkan untuk banyak minum air putih. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya gangguan fungsi ginjal.

Periksakan diri ke dokter jika demam berlangsung lebih dari 3 hari, atau jika nyeri tidak kunjung mereda dalam waktu 10 hari setelah penggunaan Farsifen 400 mg Tablet.

Simpan Farsifen 400 mg Tablet di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Farsifen 400 mg Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Farsifen 400 mg Tablet mengandung ibuprofen, interaksi yang bisa timbul jika menggunakan obat ini bersama obat tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna jika digunakan bersama aspirin, warfarin, heparin, clopidogrel, ticagrelor, obat kortikosteroid, atau obat antidepresan jenis selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), seperti escitalopram atau fluoxetine
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia dan kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin atau tacrolimus
  • Peningkatan kadar ibuprofen yang dapat memicu efek samping jika digunakan bersama lithium atau methotrexate
  • Penurunan efektivitas dari ACE inhibitor atau ARB sebagai obat antihipertensi

Efek Samping dan Bahaya Farsifen 400 mg Tablet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Farsifen 400 mg Tablet adalah:

  • Perut kembung
  • Mual dan muntah
  • Diare atau malah sembelit
  • Sakit maag
  • Pusing
  • Sakit kepala

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau bertambah parah. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih berat, seperti muntah darah atau BAB berdarah, leher kaku, pembengkakan di tungkai, sesak napas, gangguan penglihatan, atau urine berwarna keruh.


Lihat Selengkapnya