Fastor-20 Kaplet bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah.

Fastor-20 Kaplet mengandung atorvastatin yang bekerja dengan menghambat enzim penghasil kolesterol di hati. Dengan demikian, jumlah kolesterol jahat dalam darah akan turun.

Golongan
Obat resep 

Kategori
Obat penurun kolesterol golongan statin 

Komposisi
Atorvastatin 20 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak di atas 10 tahun

Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin.
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Belum diketahui apakah kandungan atorvastatin dalam Fasfor-20 Kaplet dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Kaplet 

Kemasan
1 blister @ 10 kaplet

Pabrik/Manufaktur
Lapi Laboratories – Indonesia 

No. BPOM
DKL1413318809B1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Fastor-20 Kaplet jika Anda alergi terhadap obat ini.
• Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan tiroid, diabetes, atau gangguan otot.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Fastor-20 Kaplet, karena bisa meningkatkan kadar trigliserida dan risiko kerusakan pada organ hati.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi Fastor-20 Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Fastor-20 Kaplet

Tujuan: Penanganan kolesterol tinggi, dengan atau tanpa trigliserida tinggi

• Dewasa: 10 mg, 1 kali per hari, digunakan sebagai tambahan untuk pengobatan penurun lipid lainnya. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap jika perlu.

Tujuan: Penanganan familial homozygous hypercholesterolaemia (kolesterol tinggi yang diturunkan dari kedua orang tua)

• Dewasa: 10-80 mg per hari, digunakan sebagai tambahan untuk pengobatan penurun lipid lainnya.

Kondisi: Penanganan heterozygous familial hypercholesterolaemia (kolesterol tinggi yang diturunkan dari salah satu orang tua)

• Dewasa: Dosis awal 10-20 mg, 1 kali sehari. Pada pasien dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi, dosis awal dapat dimulai dari 40 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan dengan respons tubuh terhadap pengobatan dalam 2-4 minggu. Dosis maksimal 80 mg per hari.
• Anak-anak di atas 10 tahun: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa dinaikkan setelah 4 minggu, tergantung pada respons tubuh terhadap pengobatan. Dosis maksimal 20 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Fastor-20 Kaplet dengan Benar

Ikutilah anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Fastor-20 Kaplet.

Telan kaplet secara utuh dengan bantuan air putih. Fastor-20 Kaplet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan menghancurkan atau membelah tablet karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Jika Anda juga menggunakan obat lain untuk menurunkan kolesterol, seperti colestipol atau cholestyramine, konsumsilah Fastor-20 Kaplet 1 jam sebelum atau 4 jam setelahnya.

Usahakan untuk mengonsumsi Fastor-20 Kaplet pada jam yang sama setiap harinya. Jika lupa mengonsumsi Fastor-20 Kaplet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Habiskan dosis yang telah diberikan. Jangan berhenti mengonsumsi Fastor-20 Kaplet tanpa seizin dokter meski sudah merasa lebih sehat. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan gejala muncul kembali.

Simpan Fastor-20 Kaplet di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Fastor-20 Kaplet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa terjadi jika kandungan atorvastatin dalam Fastor-20 Kaplet digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu antara lain:

• Peningkatan risiko terjadinya gangguan otot (miopati) dan rhabdomyolysis jika digunakan dengan ciclosporin, asam fusidat, ritonavir, itraconazole, diltiazem, ketoconazole, clarithromycin, erythromycin, verapamil, fenofibrate, gemfibrozil, ezetimibe, niacin, dan colchicine
• Penurunan kadar atorvastatin dalam tubuh jika digunakan dengan rifampicin, efavirenz, phenytoin, antasida, atau colestipol
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat digoxin dan kontrasepsi oral, seperti norethisterone serta ethinyl estradiol

Selain itu, buah grapefruit atau produknya dapat meningkatkan kadar atorvastatin dalam darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Batasi konsumsi buah ini selama Anda menggunakan Fastor-20 Kaplet.

Efek Samping dan Bahaya Fastor-20 Kaplet

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Fastor-20 Kaplet.:

• Nyeri sendi dan otot
• Sakit kepala
• Hidung tersumbat
• Sakit tenggorokan
• Diare
• Mual
• Sembelit
• Kembung
• Mimisan

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau bertambah parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:

• Gangguan hati, yang ditandai dengan sakit di perut bagian atas, lemah, lelah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, serta mata dan kulit kekuningan (penyakit kuning)
• Gejala rhabdomyolisis, seperti nyeri otot atau lemah otot
• Gangguan ginjal, yang ditandai dengan buang air kecil sedikit, pembengkakan di pergelangan kaki, dan napas pendek
• Demam dan rasa lelah yang tidak biasa