Floxigra 500 mg 10 Kaplet

Rp15.290

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Floxigra 500 mg Kaplet bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, seperti seperti pneumonia, gonore, infeksi saluran kemih, infeksi prostat, atau infeksi mata dan telinga. 

Floxigra 500 mg Kaplet mengandung ciprofloxacin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim topoisomerase IV dan DNA gyrase yang diperlukan oleh bakteri untuk memperbanyak diri. Dengan begitu, bakteri tidak dapat berkembang biak dan lebih mudah untuk dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik jenis quinolone 

Komposisi
Ciprofloxacin 

Dikonsumsi oleh
Anak-anak hingga dewasa 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kandungan ciprofloxacin dalam Floxigra 500 mg Kaplet terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.

Bentuk obat
Kaplet

Kemasan
1 Strip @ 10 Kaplet

Pabrik/Manufaktur
Graha Farma – Indonesia 

No. BPOM
DKL9431113709A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Floxigra 500 mg Kaplet tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap obat ini. 
  • Beri tahu dokter jika sedang atau pernah menderita diabetes, masalah tulang dan sendi, penyakit liver, penyakit ginjal, myasthenia gravis, atau gangguan elektrolit, khususnya hipokalemia dan hipomagnesemia.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita gangguan mental, seperti depresi; gangguan saraf, seperti neuropati perifer; atau kondisi yang menyebabkan kejang, seperti epilepsi, tumor otak, atau cedera kepala.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit jantung atau pembuluh darah, termasuk hipertensi, aneurisma, serangan jantung, aritmia, atau henti jantung mendadak pada usia muda, baik pada diri sendiri maupun keluarga.
  • Beri tahu dokter jika menderita kelainan genetik tertentu, seperti defisiensi G6PD, sindrom Marfan, atau penyakit Behcet.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Floxigra 500 mg Kaplet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Beri tahu dokter jika berencana menjalani vaksinasi selama menggunakan Floxigra 500 mg Kaplet. Kandungan ciprofloxacin dapat menghambat efektivitas vaksin tertentu, terutama vaksin tifoid.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Floxigra 500 mg Kaplet jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, guna mengantisipasi interaksi obat.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Floxigra 500 mg Kaplet sebelum menjalani prosedur medis apa pun.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko Floxigra 500 mg Kaplet jika Anda berencana memberikan obat ini kepada lansia. Ciprofloxacin dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah sendi, gangguan jantung, dan kerusakan pembuluh darah pada lansia.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah menjalani transplantasi organ, seperti transplantasi jantung, transplantasi ginjal, atau transplantasi paru-paru
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi Floxigra 500 mg Kaplet. 

Dosis dan Aturan Pakai Floxigra 500 mg Kaplet

Kondisi: Infeksi saluran pernapasan dan infeksi kulit

  • Dewasa: 500-750 mg, 2 kali sehari, selama 7-14 hari.

Kondisi: Otitis eksterna yang berat

  • Dewasa: 750 mg, 2 kali sehari, selama 7-14 hari. Pemberian ciprofloxacin dapat dilanjutkan hingga 3 bulan sesuai kondisi pasien.

Kondisi: Demam tifoid (tipes)

  • Dewasa: 500 mg, 2 kali sehari, selama 7 hari.

Kondisi: Prostatitis

  • Dewasa: 500-750 mg, 2 kali sehari. Lama pengobatan 2-4 minggu untuk prostatitis akut atau 4-6 minggu untuk prostatitis kronis.

Kondisi: Cystitis

  • Dewasa: Dosis untuk mengatasi cystitis ringan adalah 250-500 mg, 2 kali sehari, selama 3 hari

Untuk cystitis berat, dosisnya 500 mg, 2 kali sehari, selama 7 hari, dengan durasi pengobatan selama 7-14 hari.

  • Anak-anak: untuk cystitis berat, 10-20 mg/kgBB, 2 kali sehari, selama 10-21 hari. Dosis maksimal adalah 750 mg per dosis.

Kondisi: Infeksi tulang dan sendi

  • Dewasa: 500-750 mg, 2 kali sehari. Lama pengobatan maksimal 3 bulan.

Kondisi: Radang panggul, radang pada testis (orchitis), atau epididimitis

  • Dewasa: 500-750 mg, 2 kali sehari, selama setidaknya 14 hari.

Kondisi: Infeksi di area rongga perut

  • Dewasa: 500-750 mg, 2 kali sehari, selama 5-14 hari.

Kondisi: Uretritis atau servisitis akibat gonore

  • Dewasa: 500 mg sebagai dosis tunggal

Cara Mengonsumsi Floxigra 500 mg Kaplet dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi Floxigra 500 mg Kaplet. Jangan menambah atau mengurangi dosis, dan jangan menghentikan pengobatan tanpa persetujuan dokter.

Floxigra 500 mg Kaplet sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau pada saat makan untuk mencegah timbulnya sakit maag. Telan kaplet dalam kondisi utuh, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu. Perbanyak minum air putih selama menggunakan obat ini untuk mencegah gangguan pada ginjal.

Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, terutama obat antasida atau suplemen yang mengandung zat besi, konsumsilah Floxigra 500 mg Kaplet setidaknya 2 jam sebelum atau 6 jam setelah mengonsumsi obat-obat tersebut. Hal ini untuk mencegah penurunan efektivitas Floxigra 500 mg Kaplet. 

Hindari terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau minuman bersoda, selama menggunakan Floxigra 500 mg Kaplet, karena dapat meningkatkan efek jantung berdebar, sulit tidur, dan gangguan kecemasan.

Hindari mengonsumsi Floxigra 500 mg Kaplet bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung kalsium, seperti susu, keju, atau yogurt, karena dapat menurunkan efektivitas obat ini.

Untuk Floxigra 500 mg Kaplet yang dikonsumsi lebih dari 1 hari, konsumsilah obat ini pada jam yang sama setiap harinya. Jika lupa menggunakan Floxigra 500 mg Kaplet, segera gunakan obat ini bila belum mendekati jadwal berikutnya. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Gunakan Floxigra 500 mg Kaplet sesuai lama pengobatan yang ditentukan dokter walaupun gejala yang diderita sudah membaik. Berhenti menggunakan Floxigra 500 mg Kaplet sebelum waktunya dapat menyebabkan infeksi kambuh dan lebih sulit diobati.

Kandungan ciprofloxacin dalam Floxigra 500 mg Kaplet dapat menyebabkan kulit sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, gunakan tabir surya dan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Hindari menggunakan lampu UV atau melakukan tanning kulit.

Simpan Floxigra 500 mg Kaplet di tempat kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Floxigra 500 mg Kaplet dengan Benar

Berikut ini beberapa interaksi yang dapat terjadi jika kandungan ciprofloxacin dalam Floxigra 500 mg Kaplet dengan obat lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya kejang, status epileptikus, serangan jantung, dan gagal jantung, jika digunakan bersama teofilin
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika diberikan dengan tizanidine
  • Peningkatan risiko terjadinya kejang jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen atau asam mefenamat
  • Peningkatan risiko gangguan irama jantung jika digunakan dengan amiodarone, erythromycin, cisapride, fluoxetine, atau olanzapine
  • Peningkatan efek samping ciprofloxacin jika digunakan bersama probenecid dan ciclosporin
  • Peningkatan efek samping obat methotrexate, clozapine, atau ropinirole
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan pada sendi jika digunakan bersama obat kortikosteroid

Efek Samping dan Bahaya Floxigra 500 mg Kaplet

Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Floxigra 500 mg Kaplet adalah:

  • Sakit maag
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Pusing atau sakit kepala
  • Sulit tidur atau justru mengantuk
  • Keputihan atau gatal di vagina

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau malah memberat. Hentikan konsumsi Floxigra 500 mg Kaplet dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius berikut ini:

  • Bengkak dan kemerahan di area bekas infusan
  • Kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar di tangan atau kaki
  • Gejala tendinitis atau tendon robek, seperti nyeri, bengkak, kaku, atau sulit menggerakkan sendi tertentu
  • Gejala myasthenia gravis, seperti lemah otot
  • Gejala hipoglikemia, seperti gemetar atau tremor, kulit pucat, keringat dingin, jantung berdebar, atau gangguan penglihatan
  • Gejala gangguan ginjal, seperti perubahan volume urine, atau urine yang keluar berwarna pink atau merah
  • Mudah memar atau berdarah
  • Gejala infeksi baru, seperti demam yang tidak mereda atau sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh
  • Tanda gangguan liver, seperti urine berwarna gelap, nyeri perut, atau warna kulit dan mata menguning
  • Nyeri dada, pusing berat seperti akan pingsan, denyut jantung tidak beraturan
  • Nyeri yang berat dan mendadak di perut, dada, atau punggung, yang disertai dengan sesak napas dan batuk
  • Diare terus menerus, kram perut, dan darah atau lendir pada tinja
  • Perubahan suasana hati dan perilaku, seperti depresi, linglung, cemas, atau muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri maupun bunuh diri


Lihat Selengkapnya