Gensia 10 Mg 10 Tablet
Rp117.135
Per STRIP
Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir Deskripsi
Gensia 10 mg bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan angina pektoris.
Gensia 10 mg mengandung bahan aktif amlodipine besylate yang bekerja dengan cara melemaskan dinding pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah akan melebar, darah dapat mengalir dengan lebih lancar, dan tekanan darah dapat menurun.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antihipertensi
Komposisi
Amlodipine besylate 10 mg
Digunakan oleh
Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan amlodipine besylate dalam Gensia 10 mg dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Dus, 3 Blister @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Prima Medika Laboratories – Indonesia
No. BPOM
DKL1940404810B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Gensia 10 mg jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, gagal ginjal, penyakit jantung, gangguan katup jantung (stenosis aorta), atau tekanan darah rendah.
- Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Gensia 10 mg, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Gensia 10 mg jika akan menjalani tindakan operasi, termasuk operasi gigi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Gensia 10 mg.
Dosis dan Aturan Pakai Gensia 10 mg 10 Tablet
Kondisi: Hipertensi dan angina pektoris
- 5 mg (1/2 tablet), 1 kali sehari. Dosis maksimal 10 mg (1 tablet), 1 kali sehari.
Kondisi: Hipertensi awal
- Dosis awal 2,5 mg (1/4 tablet), 1 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Gensia 10 mg 10 Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi obat yang tertera pada label kemasan dalam mengonsumsi Gensia 10 mg. Jangan mengurangi, menambahkan, atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Minum Gensia 10 mg.dengan air putih, sebelum atau sesudah makan. Untuk mengoptimalkan efektivitas Gensia 10 mg, gunakan pada waktu yang sama setiap harinya.
Jika lupa meminum Gensia 10 mg, disarankan untuk segera melakukannya apabila jeda dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Penggunaan Gensia 10 mg sebaiknya diiringi dengan pemeriksaan rutin ke dokter agar kondisi kesehatan bisa terus terpantau.
Agar tekanan darah lebih terkontrol, penggunaan Gensia 10 mg sebaiknya diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti dengan menjalani diet rendah garam dan rendah lemak, olahraga secara teratur, tidak merokok, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Simpan Gensia 10 mg di tempat tertutup dalam suhu ruangan, serta terhindar dari hawa panas dan sinar matahari langsung. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Gensia 10 mg 10 Tablet dengan Obat Lain
Berikut adalah efek interaksi antarobat yang dapat terjadi apabila Gensia 10 mg digunakan bersama obat-obatan tertentu:
- Peningkatan kadar simvastatin dalam darah
- Penurunan kadar Gensia 10 mg jika digunakan bersama rifampicin
- Peningkatan risiko naiknya tekanan darah jika digunakan dengan aspirin
- Peningkatan kadar Gensia 10 mg jika digunakan bersama ciclosporin, tacrolimus, arythromycin, diltiazem, obat antijamur azole
Efek Samping dan Bahaya Gensia 10 mg 10 Tablet
Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan Gensia 10 mg adalah:
- Pusing atau sakit kepala ringan
- Bengkak pada kaki
- Kelelahan
- Mual
- Rasa hangat dan panas di wajah, leher, atau dada (flushing)
Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau semakin memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih berat, seperti detak jantung berdebar-debar, nyeri dada, penyakit kuning, dan pusing seperti akan pingsan.