Glimefion 2 Mg 10 Tablet
Rp66.120
Per STRIP
Deskripsi
Glimefion Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Untuk meningkatkan efektivitasnya, penggunaan Glimefion Tablet harus disertai dengan pengaturan pola makan dan olahraga yang teratur.
Glimefion Tablet mengandung glimepiride yang termasuk dalam obat diabetes golongan sulfonilurea. Obat ini menurunkan kadar gula darah dengan cara mendorong pankreas untuk memproduksi insulin dan membantu tubuh dalam memaksimalkan kerja insulin.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat diabetes golongan sulfonilurea
Komposisi
Glimepiride 2 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah glimepiride dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Blister @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Infion - Bernofarm
No. BPOM
DKL1240801410A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Glimefion Tablet jika memiliki riwayat alergi terhadap glimepiride. Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit jantung, penyakit hati, defisiensi G6PD, atau kelainan hormon akibat gangguan pada kelenjar adrenal, hipofisis, atau tiroid.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang demam, mengalami penyakit infeksi, cedera, atau baru saja menjalani operasi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Glimefion Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk, pusing, atau penglihatan buram.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat menjalani pengobatan dengan Glimefion Tablet, karena dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping.
- Hindari paparan sinar matahari langsung, serta gunakan tabir surya dan pakaian yang tertutup pada siang hari, karena Glimefion Tablet dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Glimefion Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Glimefion Tablet
Dosis Glimefion Tablet akan disesuaikan dengan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2. Berikut adalah dosis umum penggunaan Glimefion Tablet:
- Dewasa: 1 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan oleh dokter dalam interval 1-2 minggu sesuai kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan. Dosis pemeliharaan 4 mg per hari. Dosis maksimal 6 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Glimefion Tablet dengan Benar
Konsumsilah Glimefion Tablet sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan obat.
Glimefion Tablet biasanya disarankan untuk dikonsumsi saat sarapan. Telan Glimefion Tablet secara utuh dengan bantuan air putih.
Periksa kadar gula darah secara rutin sehingga dokter dapat mengetahui perkembangan kesehatan Anda. Dokter mungkin akan menurunkan atau meningkatkan dosis sesuai dengan kondisi Anda.
Glimefion Tablet membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh, tetapi tidak menyembuhkan diabetes. Penggunaan Glimefion Tablet harus diikuti dengan pengaturan pola makan dan olahraga teratur agar hasil pengobatan maksimal.
Simpan Glimefion Tablet di tempat bersuhu ruangan, kering, tertutup, dan terhindar dari paparan sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Glimefion Tablet dengan Obat Lain
Mengingat Glimefion Tablet mengandung glimepiride, efek interaksi yang bisa timbul jika menggunakan obat ini bersama obat-obatan tertentu antara lain:
- Penurunan efektivitas glimepiride jika digunakan dengan estrogen, pil KB, obat diuretik, kortikosteroid, chlorpromazine, terbutaline, vitamin B3 dan turunannya, pencahar (jangka panjang), phenytoin, rifampicin, atau isoniazid
- Peningkatan risiko terjadinya kadar gula darah rendah (hipoglikemia) jika digunakan dengan OAINS, insulin, metformin, salisilat, fluoxetine, tetrasiklin, chloramphenicol, sulfonamida, fenofibrate, quinolone, clarithromycin, ACE inhibitors, antikoagulan, MAOI, allopurinol, probenecid, atau fluconazole
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia berat jika digunakan dengan miconazole
- Tersamarkannya gejala awal hipoglikemia jika digunakan bersama dengan penghambat beta atau clonidine sehingga membuat hipoglikemia tidak segera disadari dan ditangani
Efek Samping dan Bahaya Glimefion Tablet
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat yang mengandung glimepiride, seperti Glimefion Tablet, adalah pusing, sakit kepala, lemas, mual, muntah, atau sakit perut. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk.
Glimepiride juga bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah di bawah normal (hipoglikemia). Segera konsumsi makanan yang mengandung gula, seperti permen, madu, atau teh manis, saat Anda merasakan sejumlah gejala berikut:
- Detak jantung terasa cepat
- Keringat dingin
- Gemetar
- Lapar
- Penglihatan kabur
- Pusing
- Kesemutan
- Pucat
- Sulit berkonsentrasi
- Pingsan
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius berikut setelah mengonsumsi glimepiride:
- Kulit dan mata berwarna kuning
- Tinja berwarna pucat seperti dempul
- Urine berwarna gelap
- Nyeri di perut kanan atas
- Memar atau perdarahan yang tidak biasa
- Diare
- Demam