Hyloquin 200 mg 10 Tablet

Rp263.816

Per BLISTER

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Hyloquin 200 mg Tablet bermanfaat untuk meredakan gejala dari beberapa penyakit autoimun, seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau sindrom Sjogren.

Hyloquin 200 mg Tablet mengandung zat aktif hydroxychloroquine sulfate. Obat ini memiliki efek antiradang dan bisa menekan respons sistem imun sehingga bisa meredakan gejala lupus atau rheumatoid arthritis. 

Golongan

Obat resep

Kategori

Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs (DMARD)

Komposisi

Hydroxychloroquine 200 mg

Dikonsumsi oleh

Anak usia 6 tahun ke atas hingga dewasa 

Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.

Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus atas saran dari dokter.

Hydroxychloroquine yang terkandung dalam Hyloquin 200 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat

Tablet

Kemasan

Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

Imedco Djaja

No. BPOM

DKL1909504217A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Hyloquin 200 mg Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita makulopati mata. Hyloquin 200 mg Tablet tidak boleh digunakan pada orang yang mengalami kondisi tersebut.
  • Hyloquin 200 mg Tablet tidak ditujukan untuk anak usia kurang dari 6 tahun atau anak dengan berat badan kurang dari 31 kg.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita defisiensi glucose-6-phospate dehydrogenase (G6PD), diabetes, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, penyakit ginjal, penyakit liver, gagal jantung, gangguan irama jantung, psoriosis, kejang, atau porfiria.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita kecanduan alkohol, kekurangan kalium, atau kekurangan magnesium dalam darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda atau anggota keluarga menderita penyakit jantung atau gangguan irama jantung, seperti perpanjangan interval QT.
  • Jangan berkendara atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Hyloquin 200 mg Tablet, karena hdroxychloroquine dalam obat ini bisa menyebabkan pusing.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan hydroxychloroquine, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping atau kerusakan hati.
  • Batasi aktivitas di bawah paparan sinar matahari langsung selama menjalani pengobatan dengan Hyloquin 200 mg Tablet, karena hydroxychloroquine dalam obat ini dapat menyebabkan kulit lebih mudah terbakar sinar matahari.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Hyloquin 200 mg Tablet sebelum menjalani tindakan operasi, termasuk operasi gigi.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Hyloquin 200 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Hyloquin 200 mg Tablet

  • Dewasa: 1 tablet, 1-2 kali sehari.
  • Anak usia 6 tahun ke atas dengan berat badan 31 kg atau lebih: 1 tablet per hari, dosis maksimal 6,5 mg/kg berat badan, per hari. 

Cara Mengonsumsi Hyloquin 200 mg Tablet dengan Benar

Selalu ikuti instruksi dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Hyloquin 200 mg Tablet. Jangan menambah dosis yang dikonsumsi tanpa persetujuan dokter.

Konsumsi Hyloquin 200 mg Tablet bersama makanan atau pada saat makan. Telan obat dalam kondisi utuh dengan air putih, tanpa membelah atau menghancurkannya terlebih dahulu.

Bila Anda mengonsumsi kaolin atau antasida, berikan jarak 4 jam dengan konsumsi Hyloquin 200 mg Tablet. Bila Anda mengonsumsi ampicillin, berikan jarak 2 jam.

Selama pengobatan dengan Hyloquin 200 mg Tablet, dokter mungkin akan meminta Anda menjalani pemeriksaan darah, fungsi mata, fungsi hati, dan fungsi otot secara berkala untuk memantau respons terapi dan efek samping.

Simpan Hyloquin 200 mg Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Hyloquin 200 mg Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang dapat timbul jika kandungan hydroxychloroquinone dalam Hyloquin 200 mg Tablet digunakan bersama obat tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung bila digunakan dengan amiodarone, cisapride, klorokuin, ceritinib, fingolimod, fluconazole, quinidine,  disopyramide, mefloquine, atau sotalol
  • Penurunan efektivitas remdesivir
  • Peingkatan risiko terjadinya agranulositosis jika digunakan dengan clozapine
  • Penurunan penyerapan hydroxychloroquine jika dikonsumsi bersama antasida
  • Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan obat penurun gula darah atau insulin
  • Peningkatan risiko terjadinya kejang jika digunakan dengan tramadol
  • Peningkatan kadar digoxin di dalam darah

Efek Samping dan Bahaya Hyloquin 200 mg Tablet 

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi hydroxychloroquine dalam obat ini adalah:

  • Sakit kepala atau pusing
  • Nafsu makan hilang
  • Mual atau muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Ruam pada kulit

Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau justru memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, seperti: 

  • Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, kehilangan sebagian area lapang pandang, atau muncul kilatan cahaya saat melihat sesuatu
  • Gangguan pendengaran, seperti penurunan kemampuan mendengar atau telinga berdenging (tinnitus)
  • Gangguan fungsi hati, yang bisa ditandai dengan penyakit kuning, sakit perut yang berat, atau urine yang berwarna gelap
  • Pusing yang sangat berat, pingsan, kejang, atau penurunan kesadaran
  • Gangguan mental dan gangguan suasana hati, seperti cemas, depresi, atau muncul keinginan bunuh diri
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Tubuh mudah memar
  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Lemah otot
  • Detak jantung terasa lambat, cepat, atau tidak beraturan
  • Rambut rontok atau berwarna lebih terang dari sebelumnya


Lihat Selengkapnya