Ikaderm 0,05% Krim 10 gr
Rp59.720
Per TUBE
Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir Deskripsi
Ikaderm 0,05% Krim bermanfaat untuk meredakan berbagai penyakit kulit yang umumnya sulit diobati, seperti eksim, psoriasis, dermatitis, lichen planus, atau lupus kulit.
Ikaderm 0,05% Krim mengandung clobetasol propionate yang bekerja dengan cara mengaktifkan protein khusus yang dapat meredakan gejala pembengkakan, gatal, dan kemerahan pada kulit.
Apa Itu Ikaderm 0,05% Krim 10 gr
Golongan
Obat resep
Kategori
Kortikosteroid
Komposisi
Clobetasol propionate 0,05%
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Clobetasol di dalam Ikaderm 0,05% Krim untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Clobetasol dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Krim
Kemasan
Dus, tube @ 10 gr
Pabrik/Manufaktur
Ikapharmindo Putramas
No. BPOM
DKL9309307829A1
Hal yang Harus Diperhatikan
- Jangan menggunakan Ikaderm 0,05% Krim jika Anda memiliki riwayat alergi dengan clobetasol atau obat golongan kortikosteroid lain.
- Jangan menggunakan Ikaderm 0,05% Krim pada wajah, pangkal paha, atau ketiak, kecuali atas arahan dari dokter.
- Jangan gunakan Ikaderm 0,05% Krim pada kulit yang luka, tergores, atau mengalami luka bakar.
- Konsultasikan mengenai penggunaan Ikaderm 0,05% Krim pada anak-anak di bawah 12 tahun.
- Saat menggunakan Ikaderm 0,05% Krim, jangan sampai terkena mata, hidung, mulut, atau vagina. Jika tanpa sengaja terkena, segera bilas dengan air bersih.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Jika Anda sedang menggunakan obat oles lain, pastikan juga untuk memberi tahu dokter.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita infeksi pada kulit atau masalah kulit lain, seperti kurap, impetigo, herpes, jerawat, atau rosacea.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan Ikaderm 0,05% Krim sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
- Jika setelah menggunakan Ikaderm 0,05% Krim terjadi reaksi alergi obat, segera temui dokter.
Oleskan 1–2 kali sehari.
Cara Menggunakan Ikaderm 0,05% Krim 10 gr dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dalam menggunakan Ikaderm 0,05% Krim. Jangan mengubah dosis dan lama penggunaan Ikaderm 0,05% Krim, kecuali atas saran dokter.
Cuci dan keringkan tangan Anda sebelum menggunakan Ikaderm 0,05% Krim. Oleskan krim atau salep pada semua bagian kulit yang teriritasi. Cuci tangan sesudah mengoleskan Ikaderm 0,05% Krim, kecuali jika Anda mengobati bagian tangan.
Jangan menggunakan Ikaderm 0,05% Krim bersamaan dengan krim atau salep lain, seperti pelembab. Jika ingin menggunakan krim atau salep lain, tunggu setidaknya 30 menit setelah penggunaan Ikaderm 0,05% Krim.
Jika Anda perlu menggunakan perban atau plester, tunggu setidaknya 10 menit setelah pengunaan Ikaderm 0,05% Krim. Jangan menutupi permukaan kulit dengan perban jika Anda menggunakan Ikaderm 0,05% Krim pada anak.
Simpan Ikaderm 0,05% Krim pada suhu ruangan dan jauhkan dari paparan sinar matahari serta kelembapan berlebih.
Interaksi Ikaderm 0,05% Krim 10 gr dengan Obat Lain
Ikaderm 0,05% Krim dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping serius jika digunakan bersama obat infeksi HIV, seperti ritonavir, dan obat infeksi jamur, seperti itraconazole.
Walaupun belum diketahui efek interaksinya, pastikan untuk selalu memberi tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat kortikosteroid lain, seperti prednison, dan juga obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti ciclosporin.
Efek Samping dan Bahaya Ikaderm 0,05% Krim 10 gr
Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Ikaderm 0,05% Krim antara lain:
- Kulit gatal (pruritus)
- Rasa terbakar
- Iritasi
- Kulit kering
- Peradangan disekitar akar rambut (folikulitis)
- Infeksi kulit
- Kulit menipis
Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau justru semakin memberat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat.