Interpril 5 Mg 10 Tablet

Rp57.370

Per BLISTER

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Interpril 5 mg 10 Tablet bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Selain untuk menurunkan tekanan darah, obat ini juga digunakan dalam pengobatan gagal jantung atau pascaserangan jantung. 

Interpril 5 mg memiliki bahan aktif lisinopril. Lisinopril bekerja dengan cara memperlebar pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih lancar dan meringankan beban kerja jantung dalam memompa darah. 

Golongan
Obat resep

Kategori
ACE Inhibitor

Komposisi
Lisinopril 5 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia >6 tahun

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Belum diketahui apakah lisinopril di dalam Interpril 5 mg dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk
Tablet

Kemasan
Strip @10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Interbat

No. BPOM
DKL9317608310A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Interpril 5 mg jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat jenis ACE inhibitor lainnya, seperti enalapril, captopril, ramipril, atau trandolapril.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda baru mengonsumsi obat untuk penyakit jantung, seperti sacubitril atau sedang mengonsumsi suplemen kalium.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita diabetes dan sedang menjalani pengobatan dengan aliskiren. Interpril 5 mg tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit angioedema, diabetes, penyakit jantung, penyakit hati, lupus, atau kadar kalium yang tinggi dalam darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Interpril 5 mg sebelum menjalani tindakan medis tertentu atau operasi.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Interpril 5 mg.

Dosis dan Aturan Pakai Interpril 5 mg 10 Tablet 

Berikut adalah dosis umum lisinopril berdasarkan beberapa kondisi:

Kondisi: Hipertensi

  • Dewasa: Dosis awal 10 mg sekali sehari. Dosis perawatan 20 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan hingga maksimal 80 mg per hari. Untuk penderita hipertensi renovaskular dan hipertensi berat, dosis bisa diawali dengan 2,5-5 mg sekali sehari.
  • Anak usia 6-16 tahun: Dosis awal untuk anak dengan berat badan 20-50 kg adalah 2,5 mg, sekali sehari. Dosis maksimal 20 mg perhari. Dosis awal untuk anak dengan berat badan 50 kg atau lebih adalah 5 mg sekali sehari. Dosis maksimal 40 mg per hari.

Kondisi: Nefropati diabetik

  • Dewasa: 10 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 20 mg sekali sehari, hingga mencapai tekanan diastolik <90 mmHg.

Kondisi: Gagal jantung

  • Dewasa: Dosis awal 2,5 mg sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 20-40 mg, dengan jarak 4 minggu berdasarkan respons tubuh pasien.

Kondisi: Pascaserangan jantung

  • Dewasa: Dosis awal 5 mg sekali sehari, dalam 24 jam setelah timbulnya gejala. Dosis perawatan 10 mg sekali sehari selama 6 minggu.

Cara Mengonsumsi Interpril 5 mg 10 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada petunjuk penggunaan Interpril 5 mg sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengubah dosis tanpa seizin dokter.

Interpril 5 mg dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Minum segelas air untuk menelan obat ini. Konsumsilah Interpril 5 mg sesuai dosis yang telah ditentukan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Konsumsi Interpril 5 mg pada waktu yang sama setiap harinya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Jika lupa mengonsumsinya, segera konsumsi obat apabila jeda dengan dosis berikutnya belum terlalu dekat. Abaikan dan jangan menggandakan dosis apabila sudah berdekatan dengan jadwal dosis selanjutnya.

Jangan berhenti mengonsumsi Interpril 5 mg tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter, meskipun kondisi dirasa telah lebih baik. 

Untuk mengendalikan tekanan darah, Anda juga disarankan untuk menerapkan diet rendah garam dan rendah lemak, berolahraga teratur, tidak merokok, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.

Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin selama mengonsumsi Interpril 5 mg untuk memantau perkembangan kondisi tubuh. Simpan Interpril 5 mg di dalam wadah tertutup untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Interpril 5 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang dapat terjadi jika obat dengan kandungan lisinopril digunakan dengan obat-obatan tertentu, antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya angioedema jika digunakan dengan sirolimus, alteplase, sacubitril, atau racecadotril
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi, hiperkalemia, dan gagal ginjal jika digunakan dengan aliskiren
  • Peningkatan risiko terjadinya reaksi anafilaktik jika digunakan dengan dextran
  • Peningkatan efek penurunan darah dari lisinopril jika digunakan dengan diuretik atau obat antihipertensi lain
  • Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan insulin atau obat antidiabetes
  • Peningkatan kadar dan efek toksik dari lithium dalam darah
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal dan penurunan efek antihipertensi dari lisinopril jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika digunakan dengan suplemen kalium atau diuretik hemat kalium

Efek Samping dan Bahaya Interpril 5 mg 10 Tablet

Obat dengan kandungan lisinopril dapat menyebabkan turunnya tekanan darah yang mengakibatkan hipotensi. Selain itu, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi lisinopril, di antaranya:

  • Pusing atau sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Batuk kering
  • Lelah yang tak biasa
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Penurunan gairah seksual

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Pingsan
  • Tubuh terasa sangat lemas
  • Denyut jantung yang tidak teratur atau jantung berdebar
  • Kehilangan nafsu makan
  • Nyeri perut yang berat
  • Penyakit kuning
  • Bengkak pada tungkai atau lengan


Lihat Selengkapnya