Interzinc 20 mg Sirup 60 ml

Rp71.215

Per BOTOL



Deskripsi

Golongan

Non Obat

Interzinc Sirup bermanfaat sebagai suplemen pelengkap saat anak mengalami diare. Suplemen ini bisa digunakan bersama oralit atau cairan elektrolit untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi selama diare. 

Interzinc Sirup mengandung mineral zinc sulphate. Suplementasi zinc pada saat diare terbukti dapat mempercepat penyembuhan, mengurangi jumlah diare per hari, dan mempercepat peningkatan berat badan setelah diare.

Golongan
Obat bebas terbatas

Kategori
Suplemen mineral 

Komposisi
Zinc Sulphate 20 mg 

Dikonsumsi oleh
Anak usia 2 bulan atau lebih 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kandungan zinc sulphate dalam Interzinc Sirup dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Sirup

Kemasan
Dus, botol @ 60 ml 

Pabrik/Manufaktur
Interbat – Indonesia 

No. BPOM
DTL0917624637A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan berikan Interzinc Sirup jika anak alergi terhadap kandungan dalam suplemen ini. Bila perlu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang anak miliki sebelum mengonsumsi suplemen mineral ini.
  • Beri tahu dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika anak Anda sedang pernah atau menderita penyakit ginjal atau defisiensi tembaga.
  • Segera bawa ke dokter jika anak mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Interzinc Sirup.

Dosis dan Aturan Pakai Interzinc Sirup

  • Anak usia 6 bulan-5 tahun: 1 sendok takar per hari. 
  • Bayi usia 2-6 bulan: ½ sendok takar per hari. 

Dosis diberikan selama 10 hari berturut-turut, bahkan setelah diare sudah sembuh. 

Cara Mengonsumsi Interzinc Sirup dengan Benar

Baca aturan pakai yang tertera di kemasan suplemen sebelum mengonsumsi Interzinc Sirup, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambahkan dosis yang dikonsumsi tanpa persetujuan dokter.

Konsumsi Interzinc Sirup 1-2 jam sesudah makan. Namun, jika timbul rasa mual, Interzinc Sirup dapat dikonsumsi saat makan. Kocok botol Interzinc Sirup sebelum suplemen dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya akurat.

Hindari mengonsumsi makanan tinggi kalsium atau fosfor, seperti sereal, gandum, kacang-kacangan, selai kacang, minuman bersoda, minuman cokelat, yogurt, es krim, atau susu, selama 1-2 jam sesudah mengonsumsi Interzinc Sirup, karena bisa menghambat penyerapan zinc.

Simpan Interzinc Sirup di tempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Interzinc Sirup dengan Obat Lain

Berikut ini adalah sejumlah interaksi yang bisa terjadi jika Interzinc Sirup dikonsumsi bersama obat lain:

  • Penurunan penyerapan zinc jika digunakan bersama kalsium, suplemen besi, penicillamine, antibiotik tetracycline, atau trientine
  • Penurunan penyerapan dan kadar tembaga atau antibiotik quinolone, seperti ciprofloxacin, levofloxacin, atau moxifloxacin

Efek Samping dan Bahaya Mengonsumsi Interzinc Sirup

Jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, suplemen Interzinc Sirup jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, bisa muncul efek samping tertentu, seperti muntah, muncul rasa seperti logam di lidah, atau sakit perut. 

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau justru memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Interzinc Sirup. 


Lihat Selengkapnya