Kalnex 250 mg Kapsul adalah obat yang bermanfaat untuk mengurangi atau menghentikan perdarahan.

Kalnex 250 mg Kapsul bekerja dengan cara menghambat hancurnya bekuan darah yang sudah terbentuk saat terjadi perdarahan. Dengan demikian, perdarahan tidak terus terjadi.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiperdarahan

Komposisi
Asam traneksamat 250 mg

Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak 

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Kalnex 250 mg Kapsul dapat terserap ke dalam ASI, tidak boleh digunakan selama menyusui.

Bentuk obat
Kapsul

Kemasan
Strip @ 10 kapsul

Pabrik/Manufaktur
Kalbe Farma

No. BPOM
DKL9111614301A1

Hal yang Harus Diperhatikan

• Jangan menggunakan Kalnex 250 mg Kapsul bila Anda alergi terhadap obat ini.
• Jangan mengonsumsi Kalnex 250 mg Kapsul jika Anda tidak sedang menstruasi, walaupun obat ini bisa digunakan untuk mengatasi perdarahan berat pada menorrhagia.
• Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat perdarahan subarachnoid, kejang, penyakit ginjal, stroke, gangguan penglihatan, emboli paru, atau deep vein thrombosis.
• Beri tahu dokter jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau gangguan menstruasi lain.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Kalnex 250 mg Kapsul jika Anda berencana menjalani perawatan gigi atau operasi.
• Beri tahu ke dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda konsumsi.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntik KB, implan, atau spiral.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Kalnex 250 mg Kapsul.

Kondisi: Menorrhagia
1 gr, 3 kali sehari saat haid, penggunaan tidak boleh lebih dari 5 hari. Dosis dapat ditingkatkan jika terjadi perdarahan yang berat. Dosis maksimal 4 gr sehari.

Kondisi: Hereditary angiodema
1-1,5 gr, 2-3 kali sehari, tergantung kondisi pasien.

Kondisi: Perdarahan akut
1-1,5 gr, 2-3 kali sehari.

Kondisi: Perdarahan setelah tindakan cabut gigi pada pasien hemofilia
1,5 gr, 3 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Kalnex 250 mg Kapsul dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum menggunakan Kalnex 250 mg Kapsul. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Kalnex 250 mg Kapsul dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan obat ini secara utuh bersama segelas air. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet karena dapat meningkatkan efek samping obat.

Konsumsi Kalnex 250 mg Kapsul pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Untuk mengatasi perdarahan pada masa menstruasi, Kalnex 250 mg Kapsul dikonsumsi saat masa menstruasi dimulai.

Kalnex 250 mg Kapsul digunakan untuk mengurangi darah yang keluar selama masa menstruasi, bukan untuk menghentikan keluarnya darah. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika perdarahan tidak membaik atau semakin memburuk.

Simpan Kalnex 250 mg Kapsul pada ruangan dengan suhu kamar dan di dalam wadah tertutup. Hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Kalnex 250 mg Kapsul dengan Obat Lain

• Meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah, jika digunakan bersama alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, implan, atau suntik KB
• Meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah pada penderita leukemia, jika digunakan bersama tretinoin
• Meningkatkan efektivitas dari prothrombin complex concentrate atau faktor IX
• Menurunkan efektivitas dari obat defibrotide
• Menurunkan efek obat jika digunakan bersama alteplase atau streptokinase

Efek Samping dan Bahaya Kalnex 250 mg Kapsul

• Sakit kepala
• Nyeri otot dan sendi
• Hidung tersumbat
• Nyeri perut
• Nyeri punggung
• Mual dan muntah
• Diare
• Lemas
• Anemia
• Migrain
• Pusing