Klarens Hand Sanitizer Pink Rose 60 Ml
Rp34.815
Per BOTOL
Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir Deskripsi
Klarens Hand Sanitizer Pink Rose bermanfaat untuk melindungi kebersihan tangan dari kuman penyebab penyakit.
Klarens Hand Sanitizer Pink Rose mengandung alkohol 70%. Klarens Hand Sanitizer Pink Rose diformulasikan dengan kandungan vitamin E dan castor oil yang tidak lengket di tangan.
Golongan
Consumer products
Kategori
Antiseptik dan disinfektan
Komposisi
Alkohol 70%, Vitamin E 4%, Castor Oil 0,2%
Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak
Bentuk
Cairan
Kemasan
Botol @ 60 ml
Pabrik/Manufaktur
PT Carus Pharma
No. BPOM
Kemenkes RI PKD 20501812078
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Klarens Hand Sanitizer Pink Rose bila Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam produk ini.
- Hindari menggunakan produk hand sanitizer pada bagian kulit yang luka, iritasi, terinfeksi, atau memiliki kondisi tertentu, seperti eksim.
- Hati-hati terhadap penggunaan hand sanitizer pada anak-anak. Jangan biarkan anak-anak memakai hand sanitizer sendiri untuk mencegah cairan ini tertelan.
- Tetap utamakan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun jika memang kondisinya memadai.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah menggunakan Klarens Hand Sanitizer Pink Rose.
Cara Menggunakan Klarens Hand Sanitizer Pink Rose dengan Benar
Baca informasi yang tertera pada kemasan Klarens Hand Sanitizer Pink Rose sebelum menggunakannya.
Gunakan Klarens Hand Sanitizer Pink Rose sebelum makan dan setelah memegang benda kotor agar terhindar dari kuman penyebab penyakit.
Semprotkan Klarens Hand Sanitizer Pink Rose secukupnya pada satu telapak tangan, lalu gosok ke telapak tangan Anda yang lain. Usap seluruh permukaan tangan, termasuk sela-sela jari dan kuku. Jika tangan Anda sangat kotor atau terasa berminyak, sebaiknya gunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan.
Efek Samping dan Bahaya Klarens Hand Sanitizer Pink Rose
Penggunaan hand sanitizer secara berlebihan bisa menyebabkan kulit tangan menjadi kering, pecah-pecah, kemerahan, dan gatal. Hentikan penggunaan produk ini jika terjadi efek samping di atas. Periksakan ke dokter kulit jika keluhan tersebut tidak juga membaik atau justru bertambah parah.