Lexadium 2 mg 10 Tablet

Rp16.500

Per STRIP

Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Lexadium 2 mg 10 Tablet bermanfaat untuk meredakan diare akut yang tidak diketahui penyebabnya dan diare kronik.

Lexadium 2 mg 10 Tablet mengandung loperamide. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus. Dengan begitu, frekuensi buang air besar bisa berkurang dan feses menjadi lebih padat saat keluar.

Golongan

Obat bebas

Kategori

Antidiare

Komposisi

Loperamide 2 mg

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kandungan loperamide dalam Lexadium 2 mg 10 Tablet dapat terserap ke dalam ASI, obat ini tidak boleh dikonsumsi selama menyusui.

Bentuk

Tablet

Kemasan

1 Dos isi 6 Strip x 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur

MOLEX AYUS - Indonesia

No. BPOM

DKL9630903610A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

Jangan mengkonsumsi Lexadium 2 mg 10 Tablet bila memiliki alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.

Jangan memberikan Lexadium 2 mg 10 Tablet kepada anak-anak usia di bawah 2 tahun, karena dapat menyebabkan efek samping serius.

Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Lexadium 2 mg 10 Tablet.

Jangan mengkonsumsi Lexadium 2 mg 10 Tablet jika Anda mengalami sakit perut tanpa diare, sembelit, atau kolitis ulseratif (akut).

Beri tahu dokter jika mengalami diare dengan BAB berdarah atau berlendir, terlebih jika disertai dengan demam. Lexadium 2 mg 10 Tablet tidak ditujukan untuk mengatasi diare akibat disentri, infeksi bakteri, atau penggunaan antibiotik.

Beri tahu dokter jika Anda menderita HIV/AIDS, penyakit liver, aritmia, atau glaukoma.

Jangan berkendara atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengkonsumsi Lexadium 2 mg 10 Tablet, karena obat ini dapat menimbulkan pusing.

Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.

Informasikan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Lexadium 2 mg 10 Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Lexadium 2 mg 10 Tablet

Kondisi: Diare akut

Dewasa: Dosis awal 4 mg, diikuti dosis 2 mg setiap setelah BAB. Dosis tidak boleh melebihi 16 mg per hari.

Kondisi: Diare Kronik

Dewasa: Dosis awal 4 mg, diikuti dosis 2 mg setelah BAB. Dosis tidak boleh melebihi 16 mg per hari. Pemberian obat harus dihentikan jika tidak ada perbaikan setelah 48 jam.

Cara Mengkonsumsi Lexadium 2 mg 10 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Lexadium 2 mg 10 Tablet. Jangan menambah dosis tanpa anjuran dokter, karena hal ini bisa berakibat fatal.

Jika Anda dianjurkan untuk mengonsumsi Lexadium 2 mg 10 Tablet dalam bentuk tablet, telan obat secara utuh dengan bantuan air. Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkannya.

Minum banyak air atau cairan yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat Anda mengalami diare. Konsultasikan dengan dokter jika muncul gejala dehidrasi.

Hentikan penggunaan Lexadium 2 mg 10 Tablet dan temui dokter jika diare tidak membaik dalam 2 hari atau muncul gejala dehidrasi.

Simpan Lexadium 2 mg 10 Tablet di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lexadium 2 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang dapat terjadi jika kandungan loperamide dalam Lexadium 2 mg 10 Tablet digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

Peningkatan risiko terjadinya overdosis loperamide yang dapat menyebabkan komplikasi fatal, seperti henti jantung mendadak, jika digunakan bersama cimetidine, ranitidine, diltiazem, erythromycin, atau ketoconazole, atau spironolactone

Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung yang fatal jika digunakan bersama obat yang dapat memanjangkan interval QT, seperti amiodarone atau kina

Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat desmopressin oral

Efek Samping dan Bahaya Lexadium 2 mg 10 Tablet

Efek samping yang mungkin muncul setelah mengkonsumsi Lexadium 2 mg 10 Tablet adalah:

Sembelit

Pusing

Kantuk

Kram perut

Mual

Periksakan ke dokter jika efek samping tersebut tak kunjung reda atau malah memburuk. Segera temui dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

Diare berdarah atau berair (tidak berampas)

Nyeri perut atau kembung

Diare yang makin parah

Jantung berdebar atau terasa seperti bergetar, sesak nafas, dan merasa seperti akan pingsan

Lihat Selengkapnya