Lioresal 10 mg 10 Tablet

Rp110.342

Per BLISTER

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Lioresal Tablet bermanfaat untuk meredakan keluhan otot kaku dan tegang berikut nyeri yang menyertainya. 

Lioresal Tablet berisi baclofen. Obat ini biasanya diberikan kepada penderita cedera tulang belakang, multiple sclerosis, tumor tulang belakang, dan cerebral palsy. 

Lioresal Tablet bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk melemaskan otot-otot tubuh yang menegang. Dengan begitu, rasa tidak nyaman akibat tarikan otot, seperti badan kaku dan nyeri, juga akan berangsur mereda.

Golongan
Obat resep

Kategori
Relaksan otot

Komposisi
Baclofen 10 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Baclofen terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa arahan dari dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Novartis Indonesia

No. BPOM
DKL9930409110A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Lioresal Tablet jika Anda alergi terhadap baclofen. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita tukak lambung atau ulkus duodenum, karena Lioresal Tablet tidak boleh digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, diabetes, atau kista ovarium.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami gangguan keseimbangan, stroke, hipertensi, epilepsi, kejang, atau penyakit Parkinson.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita gangguan mental, seperti skizofrenia, depresi, gangguan bipolar, atau gangguan psikosis.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Lioresal Tablet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Lioresal Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal tertentu, guna mengantisipasi interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Lioresal Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Lioresal Tablet

  • Dewasa: Dosis awal 15 mg per hari, dibagi dalam 2-4 jadwal konsumsi. Dosis harian umumnya adalah 30-80 mg per hari.
  • Anak dengan berat badan lebih dari 33 kg: 0,3 mg/kgBB per hari, dibagi dalam 2-4 jadwal konsumsi. Dosis maksimal untuk anak usia kurang dari 8 tahun adalah 40 mg per hari dan dosis maksimal untuk anak usia di atas 8 tahun adalah 60 mg per hari. 

Cara Mengonsumsi Lioresal Tablet dengan Benar

Ikuti petunjuk dokter dan bacalah informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Lioresal Tablet. Jangan menambah atau mengurangi dosis, serta jangan menghentikan penggunaan Lioresal Tablet tanpa seizin dokter.

Konsumsi Lioresal Tablet saat makan atau segera setelah makan. Telan tablet dengan air putih.

Jika lupa mengonsumsi Lioresal Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena hal ini menyebabkan perburukan kondisi serta gejala putus obat, seperti halusinasi dan kejang. Jika pengobatan perlu dihentikan, dokter akan menurunkan dosis Lioresal Tablet secara bertahap.

Selama menjalani pengobatan dengan Lioresal Tablet, Anda disarankan untuk kontrol ke dokter secara teratur. Ikuti jadwal kontrol yang disarankan dokter. Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan kondisi Anda.

Simpan Lioresal Tablet di tempat yang sejuk serta terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lioresal Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa timbul jika obat yang mengandung baclofen digunakan bersama obat-obat tertentu adalah:

  • Meningkatkan risiko terjadinya efek samping dari obat levodopa atau carbidopa
  • Meningkatkan risiko terjadinya efek penurunan kesadaran dan fungsi napas jika digunakan dengan tizanidine, analgesik, antipsikotik, barbiturat, benzodiazepine, atau obat penenang.
  • Meningkatkan efek samping hypotonia (kelemahan otot) jika digunakan bersama obat antidepresan trisiklik, seperti amitriptilin
  • Memperburuk gejala tremor atau gerakan tubuh yang tidak terkendali (bila ada) jika digunakan dengan lithium
  • Meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah rendah (hipotensi) jika digunakan bersama obat antihipertensi

Efek Samping dan Bahaya Lioresal Tablet

Mengingat Lioresal Tablet mengandung baclofen, efek samping yang mungkin timbul adalah pusing, mulut kering, kantuk, sembelit, diare, sakit kepala, sering buang air kecil, mual, gangguan tidur (insomnia), atau sering lelah.

Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau justru memburuk. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius, seperti:

  • Tangan dan kaki sangat lemas hingga tidak bisa bergerak atau melakukan aktivitas
  • Kantuk yang berat atau tidur yang terlalu lama sehingga mengganggu aktivitas
  • Perubahan suasana hati dan perilaku, seperti depresi
  • Linglung atau halusinasi
  • Tubuh gemetar atau terasa akan pingsan
  • Napas pendek
  • Kejang
  • Demam
  • Gatal, kesemutan, atau kedutan di tangan atau kaki

Lihat Selengkapnya