Liposin Salep bermanfaat untuk mencegah infeksi bakteri pada kulit akibat lecet, luka, atau luka bakar. Salep ini juga digunakan untuk mengurangi rasa gatal atau nyeri pada area yang diobati. 

Liposin Salep mengandung bacitracin dan polymyxin B yang merupakan antibitotik polipeptida, serta neomycin yang merupakan antibiotik aminoglikosida. Kombinasi antibiotik tersebut bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan sekaligus membunuh bakteri. 

Liposin Salep juga mengandung lidocaine, yaitu obat yang berfungsi sebagai pereda nyeri atau bius lokal. Lidocaine bekerja dengan cara menghambat sinyal penyebab nyeri, sehingga mencegah timbulnya rasa sakit untuk sementara waktu.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik dan anestesi lokal

Komposisi
Tiap gram salep bacitracin 500 IU, neomycin sulfate 5 gr, polymixin B sulfate 10.000 IU, dan lidocaine HCl 40 mg. 

Digunakan oleh
Dewasa dan anak usia ≥2 tahun

Kategori C: Studi pada hewan percobaan menemukan bahwa salep bacitracin-polymyxin B-bacitracin-lidocaine menimbulkan risiko cacat pada janin. 

Belum ada penelitian pada ibu hamil. Oleh karena itu, Liposin Salep sebaiknya digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Lidocaine dalam Liposin Salep bisa terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Bentuk obat
Salep

Kemasan
Dus, 1 tube @ 10 gr

Pabrik/Manufaktur
Prima Medika Laboratories

No. BPOM
DKL2140406530A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Liposin Salep jika Anda alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalam produk ini.
• Jangan memberikan Liposin Salep pada anak yang berusia <2 tahun tanpa berkonsultasi dengan dokter. 
• Beri tahu dokter jika Anda menderita infeksi telinga jangka panjang, gendang telinga robek, atau gendang telinga pecah.
• Hindari kontak Liposin Salep dengan mata, hidung, dan mulut. Jika produk tidak sengaja mengenai bagian tersebut, segera bilas dengan air bersih. 
• Jangan menggunakan Liposin Salep dalam jangka panjang atau menggunakannya untuk mengobati area kulit yang luas, karena meningkatkan risiko terjadinya kerusakan telinga atau kerusakan ginjal. 
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Liposin Salep jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Liposin Salep jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan Liposin Salep.

Dosis dan Aturan Pakai Liposin Salep

Oleskan pada area luka yang sudah dibersihkan sebanyak 1–3 kali sehari. Durasi maksimal penggunaan obat adalah 7 hari.

Cara Menggunakan Liposin Salep dengan Benar

Gunakan Liposin Salep sesuai petunjuk dokter atau keterangan yang tercantum di kemasan obat. Jangan menggunakan Liposin Salep lebih lama dari waktu yang dianjurkan. 

Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Liposin Salep. Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diolesi obat. Oleskan Liposin Salep secukupnya pada area kulit yang cedera. 

Jangan menutup area kulit yang sudah dioleskan obat dengan perban atau kain, kecuali bila dokter menganjurkannya. Periksa ke dokter bila luka tak kunjung membaik setelah menggunakan produk ini selama 1 minggu.

Hati-hati saat menggunakan Liposin Salep, jangan sampai tertelan. Bila tertelan, segera ke dokter.

Simpan Liposin Salep dalam wadah tertutup di ruangan dengan suhu yang sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap, panas, atau terkena sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Liposin Salep dengan Obat Lainnya

Mengingat Liposin Salep mengandung bacitracin dan polymyxin B, interaksi yang bisa terjadi jika obat ini digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:

• Peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan bersama colistin, kanamycin, atau streptomycin
• Peningkatan kadar obat bius dalam darah
• Peningkatan efektivitas obat golongan neuromuscular blocking drugs (NMBDs), seperti pancuronium, pipecuronium, atau rapacuronium

Efek Samping dan Bahaya Liposin Salep

Mengingat Liposin Salep mengandung neomycin, bacitracin, polymixin B, dan lidocaine, efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan obat ini adalah:

• Rasa gatal
• Rasa tersengat beberapa saat sesudah obat dioleskan
• Ruam kulit atau iritasi pada kulit

Hubungi dokter jika efek samping tersebut memburuk atau tidak kunjung membaik. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius namun jarang terjadi, seperti kehilangan pendengaran atau infeksi pada kulit yang bisa ditandai dengan pembengkakan atau keluarnya nanah.